Anda di halaman 1dari 32

Berikir Ilmiah

TUJUAN PERKULIAHAN
PADA PERTEMUAN KALI INI
Agar mahasiswa mengerti dan hafal :
1. Definisi atau pengertian berpikir ilmiah.
2. Sarana perbikir ilmiah.
3. Definisi atau pengertian logika.

4. Logika deduktif dan logika induktif.


5. Peran Matematika Sebagai Sarana Berpikir
Ilmiah.
6. Pengertian dan peran dari statistika.
Berikir Ilmiah
Berfikir ilmiah adalah berfikir yang logis
dan empiris. Logis adalah masuk akal,
dan  empiris adalah dibahas secara
mendalam berdasarkan fakta yang dapat
dipertanggung jawabkan, selain itu 
menggunakan akal budi untuk
mempertimbangkan, memutuskan, dan
mengembangkan.
Langkah –langkah metode ilmiah
Langkah-langkah metode ilmiah,
meliputi: perumusan masalah,
pengkajian literatur (teori),
pengajuan hipotesis, pengumpulan
data, menguji hipotesis, menarik
kesimpulan.
Mengapa bisa terjadi seperti ini?
Ada
masalah
Metode Non Ilmiah

Pendekatan Non Ilmiah


Mencari Jawaban
Pendekatan Ilmiah

Metode Ilmiah

Penelitian

6
Contoh :
“Amir sakit perut
selama seminggu”

Pendekatan Ilmiah : Pendekatan Non Ilmiah :


• Cari data di lapangan • Pergi ke dukun
Amir makan apa ? • Penyembuhan
• Periksa ke dokter • Kesimpulan :
• Tes laboratorium Amir kena guna-guna dari
• Pengobatan temen/musuhnya
• Kesimpulan :
Amir Keracunan
Perbedaanya Pendekatan Ilmiah :
dengan Pendekatan Non Ilmiah :

Pendekatan Ilmiah :
 Perumusan masalah jelas dan spesifik
 Masalah merupakan hal yang dapat diamati

dan diukur secara empiris


 Jawaban permasalahan didasarkan pada

data
 Proses pengumpulan dan analisis data, serta

pengambilan keputusan berdasarkan logika


yang benar
 Kesimpulan siap/terbuka untuk diuji oleh

orang lain
Pendekatan Non Ilmiah :
 Perumusan masalah kabur atau abstrak
 Masalah tidak selalu diukur secara empiris dan
dapat bersifat supranatural/dogmatis
 Jawaban tidak diperoleh dari hasil pengamatan
data di lapangan
 Keputusan tidak didasarkan pada hasil
pengumpulan dan analisis data secara logis
 Kesimpulan tidak dibuat untuk diuji ulang oleh
orang lain
Keunggulan Metode Ilmiah
1. Memupuk sifat objektif, metodik, dan sistematik
2. Mencintai kebenaran dan bersifat adil.
3. Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak bersifat
mutlak.
4. Membimbing untuk bersikap optimis, teliti, dan
berani membuat pernyataan yang menurut
keyakinan ilmiah yang benar.
5. Membimbing kita untuk tidak percaya begitu
saja pada suatu kesimpulan tanpa adanya bukti
yang nyata.
POLA PIKIR DALAM METODE ILMIAH

INDUKTIF DEDUKTIF

Pengambilan

● Pengambilan

kesimpulan dari kesimpulan dari


kasus yang kasus yang
bersifat khusus bersifat umum
menjadi hal yang menjadi hal yang
bersifat umum bersifat khusus
Contoh sederhana :

Induktif :
Tumbuhan akan mati (khusus)
Hewan akan mati (khusus)
Manusia akan mati (khusus)
Kesimpulan : Semua makhluk hidup akan mati
(umum)

Deduktif :
Semua manusia akan mati (umum)
Aris adalah manusia (khusus)
Kesimpulan : Aris akan mati (khusus)
Sarana Berpikir Ilmiah Dalam Ilmu
Pengetahuan
 Sarana berfikir ilmiah merupakan alat yang membantu
kegiatan ilmiah dalam berbagai langkah yang harus
ditempuh tanpa penguasaan sarana berpikir ilmiah kita
tidak akan dapat melaksanakan kegiatan berpikir ilmiah
yang baik. Berfikir secara ilmiah adalah upaya untuk
menemukan kenyataan dan ide yang belum diketahui
sebelumnya.
 Ilmu pengetahuan merupakan himpunan informasi yang
berupa pengetahuan ilmiah tentang gejala yang dapat
dilihat, dirasakan, atau dialami. (Gejala alam atau gejala
sosial)
Sarana Berpikir Ilmiah
Pada hakikatnya, sarana berpikir ilmiah
merupakan alat yang membantu
kegiatan ilmiah dalam berbagai langkah
yang harus ditempuhnya.
Sarana Berpikir Ilmiah meliputi :
1. Bahasa
2. Logika
3. Matematika
4. Statistika
Definisi Bahasa
Bahasa merupakan alat komunikasi verbal
yang digunakan dalam seluruh proses
berpikir ilmiah untuk menyampaikan jalan
pikiran tersebut kepada orang lain.
Suria Sumantri mengemukakan bahwa
bahasa merupakan sarana untuk
mengungkapkan perasaan, sikap, dan
pikiran.
Bahasa Sebagai Sarana Berpikir Ilmiah
 Bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi
untuk menyampaikan jalan pikiran seluruh
proses berpikir ilmiah.
 Bahasa ilmiah dalam tulisan ilmiah selalu

dituntut secara deskriptif, sehingga


memungkinkan pembaca untuk ikut
menafsirkannya lebih jauh.
Ciri – ciri Bahasa Ilmiah :
 Informatif berarti bahwa bahasa ilmiah
mengungkapan informasi atau pengetahuan.
Informasi atau pengetahuan ini dinyatakan secara
eksplisit dan jelas untuk menghindari
kesalahpahaman.
 Reproduktif adalah bahwa pembicara atau penulis
menyampaikan informasi yang sama dengan informasi
yang diterima oleh pendengar atau pembacanya.
 Antiseptik berarti bahwa bahasa ilmiah itu objektif
dan tidak memuat unsur emotif, kendatipun pada
kenyataannya unsur emotif ini sulit dilepaskan dari
unsur informatif.
Buku (bahasa) di perpustakaan sebagai sarana
berpikir ilmiah
Logika Sebagai Sarana Berpikir Ilmiah
 Sebagai ilmu, logika mempelajari kecakapan
untuk berpikir secara logis (masuk akal) lurus,
tepat, dan teratur.

 Logika yaitu sarana untuk berpikir sistematis,


valid, dan dapat dipertanggung jawabkan.
 Berpikir logis adalah berpikir sesuai aturan

berpikir, seperti setengah tidak boleh lebih besar


dari satu.
Logika deduktif dan Logika induktif

 Logika deduktif, yaitu cara penarikan kesimpulan


dari hal-hal yang bersifat umum rasional menjadi
bersifat khusus, sesuai fakta dilapangan.

 Logika induktif, yaitu cara penarikan kesimpulan


dari kasus individual nyata, menjadi kesimpulan
yang bersifat umum dan rasional.
KEGUNAAN LOGIKA

1. Membantu setiap orang yang mempelajari


logika untuk berpikir secara rasional, kritis,
lurus, tetap, tertib, metodis dan koheren.
2. Meningkatkan kemampuan berpikir secara
abstrak, cermat, dan objektif.
KEGUNAAN LOGIKA (lanjutan)

3. Menambah kecerdasan dan meningkatkan


kemampuan berpikir secara tajam dan mandiri.

4. Memaksa dan mendorong orang untuk berpikir


sendiri dengan menggunakan asas-asas
sistematis.
PERTANYAAN
MENURUT LOGIKA ANDA :
1. MUNGKINKAH ADA PARANORMAL YANG
BISA MENGGANDAKAN UANG? Deskripsikan
rational anda!
2. PERCAYAKAH ANDA , ADA SEBUAH
KOPERASI ATAU UNIT USAHA YANG BILA
UANG ANDA 10 JUTA DI TANAMKAH
MENJADI MODAL USAHA, AKAN MENDAPAT
KEUNTUNGAN 20% SEBULAN! BERI
DESKRIPSI RASIONAL ANDA!
Matematika Sebagai Sarana Berpikir Ilmiah

 Matematika yaitu bahasa yang


melambangkan serangkaian makna dari
pernyataan yang ingin kita sampaikan.

 Matematika merupakan bahasa yang dapat


menghilangkan sifat kabur, majemuk, dan
emosional dari bahasa verbal.
Matematika sebagai saran berpikir deduktif

 Deduktif matematika merupakan penarikan


kesimpulan berdasarkan premis-premis
tertentu.
 Contoh: Sebuah segitiga siku-siku sama kaki

besar kedua sudutnya masing-masing 45o


 Premis adalah anggapan dasar yang sudah

terbukti kebenarannya
 Contoh premis: jumlah ketiga sudut segitiga

adalah 180o
Sifat Kuantitatif dari Matematika

 Sifat
kuantitatif dari matematika dapat
meningkatkan daya prediktif dan
kontrol dari ilmu yang memungkinkan
pemecahan masalah secara lebih tepat
dan cermat.
Peran Matematika Sebagai Sarana Berpikir Ilmiah

1. Mengorganisasikan data
2. Memanfaatkan simbul, tabel, dan grafik
3. Sarana untuk menghitung
4. Menentukan pola
5. Menarik kesimpulan
6. Membuat model matematika
7. Membuat kualitatif menjadi kuantitatif
8. Membuat interpretasi bangun geometri
9. Memahami pengukuran dan satuannya
Statistika Sebagai Sarana Berpikir Ilmiah

 Statistika yaitu pengetahuan yang


berhubungan dengan cara-cara pengumpulan
data, pengelolaan, atau penganalisannya dan
penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan
data.
 Statistika memberikan cara untuk dapat

menarik kesimpulan yang bersifat umum


dengan jalan mengamati hanya sebagian dari
populasi (sampel).
Ilmu statistik berperan dalam rangka:
1. Pengumpulan data angka
2. Penyusunan atau pengaturan data angka
3. Penyajian atau penggambaran atau pelukisan
data angka
4. Penganalisisan terhadap data angka
5. Penarikan kesimpulan (conclusion)
6. Pembuatan perkiraan (estimation)
7. Penyusunan ramalan (prediction) secara
ilmiah atas dasar pengumpulan data angka
tersebut.
Penerapan Statistika
Statistika diterapkan secara luas dalam
hampir semua pengambilan keputusan dalam
bidang manajemen. Statistika diterapkan
dalam penelitian pasar, penelitian produksi,
kebijaksanaan penanaman modal, kontrol
kualitas, seleksi pegawai, kerangka
percobaan industri, ramalan ekonomi,
auditing dan masih banyak lagi.
Evaluasi + PR
1. Apa definisi atau pengertian berpikir ilmiah?
2. Deskripsikan Langkah –langkah metode ilmiah
3. Deskripsikan perbedaan berpikir ilmiah dan non
imiah?
4. Apa saja sarana perbikir ilmiah?
5. Apa definisi dan kegunaan logika?
6. Apa yang dimaksud dengan logika deduktif dan
Logika induktif?
7. Apa saja Peran Matematika Sebagai Sarana
Berpikir Ilmiah?
8. Apa peran dari statistika dalam Berpikir Ilmiah?
TUGAS PRESENTASI
NO JUDUL PRESENTASI NAMA MHS
1
Langkah –langkah
metode ilmiah
2
Serbedaan berpikir
ilmiah dan non imiah
3
Sarana perbikir ilmiah
4
Logika deduktif dan
Logika induktif?

Anda mungkin juga menyukai