Anda di halaman 1dari 18

SEJARAH KERTAS DAN CETAK

BAGIAN 2 D A N I A R W I K A N S E T YA N T O , M . S N
TA S ( C IN A) –
MU A N K E R
– PE N E

Penemu kertas dari negeri Cina yang terkenal adalah Tsai Lun


 yang menemukan kertas dari bahan bambu yang mudah didapat di
seantero China pada tahun 105 Masehi. Penemuan ini akhirnya
menyebar ke Jepang dan Korea seiring menyebarnya bangsa-bangsa
China ke timur dan berkembangnya peradaban di kawasan itu
meskipun pada awalnya cara pembuatan kertas merupakan hal yang
sangat rahasia.
di China kuno, dokumen umumnya ditulis di lembaran
tulang atau bambu (bisa berupa lempengan maupun
lembaran bambu yang di jahit kemudian digulung)
menyebabkan kesulitan untuk transportasi karena
sangat berat. Walaupun material yang lebih ringkas
seperti lembaran sutra juga digunakan, tapi sangat
jarang karena harganya yang sangat mahal.
CARA PEMBUATAN KERTAS
VERSI TSAI LUN (CINA)
A S (M E S IR ) –
A N K E RT
– PEN EMU
Kata “PAPER”/kertas berasal dari kata papyros, bahasa
Yunani kuno untuk tanaman Cyperus Papyrus. Tanaman ini
bersifat tebal dan sari nya digunakan untuk produksi
material yang menyerupai kertas, digunakan oleh bangsa
Mesir kuno serta kebudayaan Mediterania jauh sebelum
kertas ditemukan di China. Papyrus merupakan pengolahan
bagian dari tanaman secara langsung, sedangkan kertas
dibuat dari serat yang sudah di olah dan diberi perlakuan
khusus
Pohon Papirus/papyrus
Tanaman ini umumnya dijumpai di tepi dan
lembah Sungai Nil. Kira-kira 3500 SM,
bangsa Mesir Kuno sudah memanfaatkan
papirus. Mereka pada saat itu membuat 
kertas dari kulit-kulit tipis atau kulit-kulit
halus papirus, sebelum kertas (seperti yang
kita kenal sekarang) ditemukan.
Ada dua HIPOTESIS yang berkembang
tentang awal-mula pencetakan :
Pertama, pendapat bahwa dimulai dengan penggunaan segel
atau stempel yang digrafir untuk membuat tanda identifikasi
yang kemudian berkembang menjadi pencetakan
Kedua, pandangan yang berfokus pada fakta praktek
pembuatan penggosokan tinta dari naskah yang diukirkan pada
batu.
L D AR I –
– BERAWA E L
TAU ST EM P
CA P A
Woodblock Printing/woodcut (200 M)

diilhami oleh metode stempel,


Pencetakan blok adalah teknik untuk mencetak teks, gambar atau
pola yang digunakan secara luas di seluruh Asia Timur baik
sebagai metode pencetakan pada tekstil dan kemudian, di bawah
pengaruh Buddhisme, pada kertas.
SEJARAH MESIN CETAK MODERN
Sebelum percetakan ditemukan, semua informasi
yang tercatat ditulis dengan tangan. Buku-buku
dengan hati-hati disalin oleh ahli tulis (scribes) yang
sering menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk
menyelesaikan satu jilid buku. Metode ini begitu
lambat dan mahal dan hanya sedikit orang yang
memilik kesempatan atau kemampuan untuk
membaca karya yang telah selesai
Terobosan besar datang sekitar
tahun 1440 oleh Johannes
Gutenberg dari kota Mainz,
Jerman. Gutenberg
menciptakan sebuah metode
pengecoran potongan-
potongan huruf di atas
Johannes Gutenberg (1440)
campuran logam yang terbuat
dari timah. Potongan-potongan
ini dapat ditekankan ke atas
halaman berteks untuk
percetakan.
Printing Press (1440) by alat untuk menerapkan tekanan
Johanes Gutenberg blok\permukaan tinta di atas
cetak menengah (seperti kertas
atau kain), sehingga mentransfer
tinta. Biasanya digunakan untuk
teks, penemuan mesin cetak
secara luas dianggap sebagai
salah satu peristiwa yang paling
berpengaruh di milenium kedua,
mengantarkan dalam periode
modernitas.
Etching (Etsa) 1515
Etsa merupakan teknik cetak yang
menggunakan plat tembaga, seng atau
baja sebagai klise/media acuan cetak.
Larutan yang digunakan untuk
membuat klise adalah Nitrat (HNO3),
karena larutan HNO3 bersifat korosif
terhadap logam tembaga dan lainnya.

Teknik etsa diperuntukan untuk


mencetak desain ke media logam
Litography
(Litografi) 1796 Diciptakan oleh penulis Bavaria
Aloys Senefelder pada tahun 1796,
litografi adalah metode untuk
mencetak pada permukaan batu yang
halus. Litografi adalah proses
pencetakan yang menggunakan proses
kimia untuk membuat gambar.
Misalnya, bagian positif dari suatu
gambar akan menjadi hidrofobik
kimia, sedangkan citra negatif akan
air.
Rotary Press - 1859 Merupakan awal dari mesin cetak koran.
Ditemukan oleh William Nicholson

Sebuah cetak rotary adalah percetakan di


mana gambar yang akan dicetak
melengkung di sekitar silinder. Pencetakan
dapat dilakukan pada sejumlah besar
substrat, termasuk kertas, karton, dan
plastik. Substrat dapat pakan lembar atau
dibatalkan pada roll terus menerus melalui
pers yang akan dicetak dan selanjutnya
diubah jika diperlukan
Mesin cetak yang menggunakan gulungan
terus menerus juga disebut sebagai “mesin
web".
Penemuan mesin cetak setelah abad 19

- Offset Printing
- mesin photostat (photocopy)
- Screen Printing (Sablon)
- Pencetakan inkjet
- Dot matrix
- Printer laser

Anda mungkin juga menyukai