Anda di halaman 1dari 20

Sistem Informasi Manajemen

Nama Kelompok :
POKOK PEMBAHASAN

01 02 03

Pengertian Hubungan SIM Karakteristik


SIM dan SPT SIM

04 05 06

Hubungan SIM Metode Cara Manajer


Dan Sistem Lain Pengolahan Data Memanfaatkan SIM
01
Pengertian SIM
PENGERTIAN SIM

Sistem informasi manajemen adalah sekumpulan proses


yang mengumpulkan dan menghasilkan data yang andal,
relevan, dan terorganisir dengan baik sehingga dapat
digunakan didalam pengambilan keputusan suatu
organisasi.
Sistem informasi manajemen dirancang bersama-sama
dengan sistem pengolahan transaksi. SIM dan SPT memiliki
hubungan erat, dimana SIM mengolah informasi dari SPT
menjadi informasi baru yang lebih kompleks dan lebih
komprehensif.
02
Hubungan SIM dan SPT
HUBUNGAN SIM DAN
SPT
SIM adalah sistem informasi kelanjutan dari SPT. SPT mengolah data menjadi
informasi (data processing), SIM mengolah informasi menjadi informasi baru yang
lebih bermanfaat dan lebih komprehensif (information processing). Dengan kata
lain, SPT harus ada dulu dan hasilnya akan diolah oelh SIM.
Berikut adalah skema penggabungan SPT dan SIM :
03
Karakteristik SIM
Sistem informasi manajemen
memiliki karakeristik yaitu :

a) SIM tidak mencatat data kedalam basis data


b) SIM banyak mengolah informasi menjadi informasi baru dengan pengolahan informasi.
c) Informasi di hasilkan melalui berbagai media, baik softcopy maupun hardcopy.
d) Informasi yang dihasilkan diperlukan untuk membuat keputusan terstruktur dan keputusan
semi–terstruktur.
e) SIM banyak digunakan oleh para manajer madya untuk mengendalikan kegiatan
perusahaan agar dapat mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan oleh manajer
puncak.
f) Data yang diolah melibatkan data masa lalu dan data yang baru.
g) SIM memerlukan waktu relatif lama untuk membangun, karena sistem ini tidak tergolong
ke dalam sistem yang sangat dibutuhkan oleh manajemen.
04
Hubungan SIM Dan Sistem Lain
Sistem infomasi manajemen tidak
dapat berdiri sendiri, karena
memerlukan input dari sistem lainnya
(SPT) dan menghasilkan informasi
bagi sistem yang lainnya.
Masing-masing sistem yang
berhubungan dengan SIM, mempunyai
tugas pokok sesuai dengan nama
sistemnya.
Berikut tabel kegunaan sistem informasi fungsional :
JENIS SISTEM INFORMASI KEGUNAAN POKOK

Sistem informasi akuntansi Mencatat dan mengolah data transaksi


penjualan dan menghasilkan informasi baku
tentang kegiatan perusahaan

Sistem informasi anggaran Mengelola dan mengendalikan anggaran


perusahaan dan realisasinya. Sehingga dapat
diketahui apa saja yang telah dicapai dan
belum dicapai

Sistem informasi produksi Mencatat data produksi dan menghasilkan


berbagai laporan yang khusus berhubungan
dengan proses produksi

Sistem informasi personalia Mencatat dan mengelola data dan informasi


karyawan perusahaan
Sistem informasi aktiva Mencatat dan mengelola informasi aktiva
yang dimiliki perusahaan
Sistem informasi pemasaran Mencatat dan mengolah data kegiatan
pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan
05
Metode Pengolahan Data
Pengolahan data terpusat (Centralizet Processing)

yaitu pengolahan data yang dilakukan pada suatu komputer terpusat.


Ciri-cirinya yaitu sebagai berikut :
• Ada fasilitas komputer sentral yang dapat menangani semua terminal yang ada di
perusahaan.
• Komputer sentral dapat diakses oleh banyak terminal. Masing masing terminal
dapat berupa komputer, PC, notebook, palmtop, telpon genggam dan peralatan lain
yang memiliki kemampuan mencatat dan mengolah data.
• Basis data dipusatkan pada satu lokasi yang dapat diakses oleh semua pemakai
• Para pengelola sistem yaitu orang-orang yang memiliki pengetahuan dibidang
komputer, jaringan maupun program komputer.
• Pemusatan data mengakibatkan perusahaan dapat menerapkan pengendalian secara
terpadu. Keseragaman dan konsistensi data sangat terjamin.
Pengolahan tidak terpusat (Decentralizing processing)

yaitu pengolahan data yang dilakukan melalui komputer di masing-masing cabang atau
lokasi.
Karateristik pengolahan data terpusat yaitu;
• Terdapat komputer yang digunakan sebagai pengolah data di masing–masing cabang
atau bagian.
• Tidak memerlukan tenaga yang benar–benar profesional untuk menangani berbagai
kebutuhan di masing-masing cabang.
• Dalam banyak kasus tiap cabang dapat menggunakan program siap pakai yang dijual
dipasar sehingga memerlukan tenaga ahli.
• Masing–masing manajer dan anggota tim benar-benar meguasai basis data mereka.
• Sistem ini memiliki kelemahan yaitu data di suatu kantor cabang atau bagian belum
tentu bisa sinkron dengan data di bagian lain.
Pengolahan data terdistribusi (Distributed Processing)

yaitu metode pengolahan data gabungan antara metode terpusat dan metode tidak
terpusat.
Karateristik pengolahan dan terdistribusi adalah sebagai berikut;
• Sistem ini memiliki beberapa komputer di beberapa cabang atau bagan yang
berfungsi untuk mengolah data.
• Masing–masing bagian memiliki basis data yang terhubung dengan basis data di
bagian–bagian lain sehingga apabila di satu cabang data sudah di perbarui bagian lain
juga akan mendapatkan informasi terkini
• Pengolahan data ini memerlukan jaringan komunikasi data yang handal dan cepat
sehingga tidak menggangu kinerja sistem informasi secara keseluruhan pada waktu
sedang dilakukan pengolahan data.
Sistem terdistribusi juga memiliki kelemahan
yaitu
Keunggulan sistem pengolahan • Membagi basis data untuk banyak bagian
data terdistribusi adalah : dengan keperluan yang berbeda tetapi
• Mempersingkat respon sistem dapat dihubungkan satu dengan yang lain
terhadap permintaan user memerlukan keahlian yang tinggi
• Pengendalian tidak mudah dilakukan
• Menurunkan biaya pengolahan
mengingat kebutuhan data dan proses
data pengolahan data di masing–masing
• Meningkatkan keakuratan dan bagian tidak sama. Bagian produksi lebih
keandalan sistem informasi mementingkan pengolahan data barang
• Menggunakan sumber daya yang selesai diproduksi sementara
secara bersama – sama personalia juga mementingkan jam kerja
• Meningkatkan kepuasan pemakai masing–masing karyawan di bagian
sistem produksi
Agar berhasil dengan baik metode pengolahan data terdistribusi memerlukan
beberapa kondisi antara lain;
1) Memerlukan pelatihan, penyeliaan, pemantauan, dan pengendalian secara
menyeluruh dan terus menerus
2) Sistem harus mudah digunakan dan dikelola, tidak hanya bergantung pada satu
atau dua orang saja
3) Data harus bersifat fleksibel, sehingga bila diperlukan dapat disesuaikan
dengan kebutuhan. Untuk itu diperlukan perencanaan yang matang dan
mencakup masa jangka panjang
4) Konfigurasi komputer harus dapat memenuhi kebutuhan para manjer dan
pemakai sistem
5) Perusahaan harus memiliki basis data yang terdistribusi. Data di satu bagian
apabila sudah diupdate harus dapat diakses oleh bagian lain tetapi tidak mudah
diubah oleh orang yang tidak berhak
06
Cara Manajer Memanfaatkan SIM
Cara Manajer Memanfaatkan
SIM
Para manajer memperoleh informasi dengan cara yaitu menerima informasi dari para stafnya
atau dari sistem informasi perusahaan dan dari analisis yang dilakukannya sendiri.
Manajer dapat memperoleh informasi untuk membuat keputusan dengan beberapa cara yaitu :
a. Laporan rutin yang dibuat oleh bawahannya.
b. Mendapatkan laporan dari sistem informasi perusahaan.
c. Para manajer perlu melakukan sendiri analisis data yang berasal dari sistem informasi di
perusahaan.
d. Para manajer juga mendapat informasi dari para manajer lainnya.
e. Para manajer mencari informasi dari pihak diluar perusahaan atau melalui situs internet.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai