ILMU EKONOMI
KELANGKAAN
Kebutuhan
Tersier
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KEBUTUHAN
Pendidikan
Agama
Adat Istiadat
Peradaban
ALAT PEMUAS KEBUTUHAN
BARANG
• Barang adalah alat pemuas kebutuhan yang berwujud (berupa benda(. Contohnya:
makanan, pakaian, sepatu, tas, buku tulis, dan sebagainya.
JASA
• alat pemuas kebutuhan yang berupa pelayanan.
Contohnya Salon kecantikan, Barbershop, grab, dan
sebagainya.
JENIS-JENIS BARANG
Berdasarkan Tujuan Pemakaiannya
Barang
• Yaitu benda yang bisa langsung dipakai untuk
memenuhi kebutuhan. Contoh minuman,
makanan
Konsumsi
Barang
• Disebut barang modal. Benda ini dapat
digunakan untuk memproduksi benda lain.
Contoh penggunaan papan dan cat untuk
Produksi membuat meja dan kursi
Berdasarkan Kelangkaannya
• Barang yang jumlahnya melimpah seperti sinar matahari di daerah tropis, dan
udara bersih di pegunungan.
Barang Bebas
• Barang yang jika tersedia dalam jumlah berlebihan dapat merugikan, bahkan
membahayakan manusia. Contoh Contohnya: air jika dalam jumlah yang
Barang Illith sedikit dapat berguna bagi kehidupan manusia, namun bila jumlahnya
berlebihan dapat menyebabkan banjir.
Berdasarkan Fungsinya
Barang Setengah
• Yaitu barang yang masih memerlukan proses produksi untuk dipakai bahan
siap pakai atau bahan jadi. Misalnya: benang untuk membuat kain, kain
untuk membentuk pakaian, bijih besi untuk membuat pipa, dan sebagainya.
Jadi
• Yaitu barang yang siap digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan
merupakan hasil akhir dari proses produksi. Misalnya: kipas angin, kursi,
Barang Jadi sepeda motor.
Berdasarkan wujudnya
benda konkret
pakaian, roti, nasi, dan sebagainya.
Jasa atau benda • Yaitu alat pemuas kebutuhan yang hanya bisa dirasakan
manfaatnya, tetapi tidak dapat dilihat atau diraba.
abstrak
Misalnya: salon kecantikan, jasa pendidikan, dan
sebagainya.
Berdasarkan Tingkat Pemakaiannya
• Kegunaan Bentuk berarti suatu barang akan lebih berguna jika diubah dari bentuk aslinya
*Contoh :
#Kayu diubah menjadi perabot
#Besi diubah menjadi pisau
• Kegunaan tempat berarti suatu barang akan lebih berguna jika digunakan ditempat yang tepat
*Contoh :
#Pakaian tebal ditempat berhawa dingin
• Kegunaan Kepemilikian berarti suatu barang akan lebih berguna jika dimiliki/disewa oleh orang yang
membutuhkan
*Contoh Buku yang masih ditoko akan berguna apabila sudah dibeli pelayan
Komputer yang masih ditoko akan berguna jika sudah dibeli orang untuk mengetik
Kegunaan Benda Pemuas Kebutuhan
• Kegunaan Waktu berarti suatu barang akan lebih berguna jika digunakan pada waktu yang tepat
*Contoh : Jas Hujan dipakai pada saat hujan, Obat diminum pada saat sakit
• Kegunaan Pelayanan berarti suatu barang akan lebih berguna jika dapat memberikan jasa
*Contoh : TV/Radio akan lebih berguna jika ada siarannya, Handphone akan berguna jika ada
pulsa/kuota.
• Kegunaan Dasar berarti suatu barang akan mengalami peningkatan setelah diolah dari bahan
baku menjadi bahan jadi
*Contoh Padi diolah menjadi nasi
EKONOMI SYARIAH
Tauhid
merupakan sebuah wujud penghambaannya terhadap
Allah SWT.
Khalifah
harus memperhatikan segala aspek agar tidak menyeleweng dari nilai-nilai
islamiyah.
Keadilan
sesuai dengan tempatnya. Diamana prinsip ekonomi harus menerapkan dan
melayani semua masyarakat tanpa memandang apapun kaya atau miskin
harus mendapatkan pelayanan yang baik.
Prinsip Ekonomi Syariah
• Yaitu Aktifitas berekonomi haruslah berdasarkan tuntunan Allah swt dengan segala aturanNya, mulai dari barang dan
jasa sebagai objek transaksi ekonomi, cara bertransaksi serta tujuan bertransaksi ekonomi
• Yang dimaksud dengan ekonomi Insani adalah ekonomi yang sesuai dengan fitrah dan hak asasi manusia serta bersifat
perikemanusiaan. Oleh sebab itu tidak diperkenankan melakukan transaksi barang atau jasa yang menginjak-nginjak
perikemanusiaan, seperti menjual diri atau perdagangan manusia.
• Yang dimaksud dengan ekonomi akhlaqi adalah ekonomi yang menjunjung tinggi moralitas dan etika. Tidak
diperkenankan melakukan transaksi barang dan jasa yang tidak sesuai dengan akhlak atau etika.
• Yang dimaksud dengan ekonomi wasathi adalah sistem ekonomi yang bersifat menengah, ia tidak bersifat individualistik
seperti yang ditemukan dalam sistem ekonomi kapitalis, tidak juga menafikan kepemilikan pribadi seperti yang ditemukan
pada sistem komunis.
Bentuk Kerjasama Ekonomi Syariah
Mudharabah
• Mudharabah yaitu kerjasama diantara dua pihak yang mana modal usaha 100% berasal dari pemiliki
modal, pihak lain yang bertindak sebagai pengelola usaha.
Musyarakah
• Musyarakah yaitu kerjasama yang mana modal usaha diperoleh dari masing-masing pihak yang
bekerja sama
Al Muza’arah
• Al Muza’arah yaitu suatu kerjasama diatara dua pihak atau lebih yang berfokus pada pengolahan lahan
pertanian; antara pemilik lahan dan pekerja yang menggarap lahan pertanian tersebut.
Al Muzaqah
• Al Muzaqah yaitu bentuk kerjasama yang mana pekerja lahan hanya bertanggung jawab untuk
menyirami dan memelihara tanaman yang sudah ditanam.
Dasar Hukum Ekonomi Syariah
Al-Qur’an
• Al-Qur’an pada dasarnya adalah wahyu dari Allah yang berikan kepada Nabi Muhammad SAW untuk membimbing
umat manusia karena dalam Al-Qur’an jawaban atas semua permasalahan pasti ada, mulai dari kehidupan sehari-hari
sampai tentang ekonomi ada
Hadist
• Hadist yaitu suatu hal yang berasal dari Nabi Muhammad SAW, yang berupa perkataan, perilaku dan perbuatannya.
Ijma
• Ijma’ merupakan pendapat atau fatwa-fatwa yang berasal dari para ulama yang telah disetujui bersama dan tentu
tetap berlandaskan pada Al-Qur’an
Ijtihad
• Ijtihad yaitu salah satu perbuatan yang dilakukan para ulama untuk melaksanakan musyawarah untuk memecahkan
kejadian yang muncul dalam masyarakat