Anda di halaman 1dari 24

KONSEP DASAR

ILMU EKONOMI
KELANGKAAN

KONDISI DIMANA KITA TIDAK MEMPUNYAI CUKUP


SUMBER DAYA UNTUK MEMUASKAN SEMUA KEBUTUHAN
KITA
FAKTOR PENYEBAB
A. Keterbatasan Sumber Daya Alam
B. Perbedaan Letak Geografis
C. Rendahnya Kemampuan Produksi
D. Kemajuan Teknologi
E. Terjadinya Bencana Alam
KEBUTUHAN DAN KEINGINAN

Kebutuhan : hal dasar yang diperlukan


Keinginan : kebutuhan yang telah
manusia untuk memenuhi
dipengaruhi oleh lingkungan,
kebutuhannya Karena akan
pendidikan, kedudukan social,
berpengaruh kepada derajat
kepentingan, dan tujuan.
kemanusiaan.
MACAM-MACAM KEBUTUHAN
Kebutuhan
Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan
Menurut
Menurut Sifatnya Menurut Waktu Menurut Wujud Menurut Subjek
Intensitasnya

Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan


Primer Jasmani Sekarang Materials Individu

Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan


Sekunder Rohani Masa Depan Psikologis Kelompok

Kebutuhan
Tersier
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KEBUTUHAN

Keadaan Alam atau Lingkungan

Pendidikan

Agama

Adat Istiadat

Peradaban
ALAT PEMUAS KEBUTUHAN

BARANG
• Barang adalah alat pemuas kebutuhan yang berwujud (berupa benda(. Contohnya:
makanan, pakaian, sepatu, tas, buku tulis, dan sebagainya.

JASA
• alat pemuas kebutuhan yang berupa pelayanan.
Contohnya Salon kecantikan, Barbershop, grab, dan
sebagainya.
JENIS-JENIS BARANG
Berdasarkan Tujuan Pemakaiannya

Barang
• Yaitu benda yang bisa langsung dipakai untuk
memenuhi kebutuhan. Contoh minuman,
makanan
Konsumsi

Barang
• Disebut barang modal. Benda ini dapat
digunakan untuk memproduksi benda lain.
Contoh penggunaan papan dan cat untuk
Produksi membuat meja dan kursi
Berdasarkan Kelangkaannya

• Barang-barang yang untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan baik


waktu, biaya, atau tenaga. Contoh musim kemarau panjang, air merupakan
Barang Ekonomi benda ekonomi karena untuk mendapatkannya diperlukan biaya dan tenaga.

• Barang yang jumlahnya melimpah seperti sinar matahari di daerah tropis, dan
udara bersih di pegunungan.
Barang Bebas

• Barang yang jika tersedia dalam jumlah berlebihan dapat merugikan, bahkan
membahayakan manusia. Contoh Contohnya: air jika dalam jumlah yang
Barang Illith sedikit dapat berguna bagi kehidupan manusia, namun bila jumlahnya
berlebihan dapat menyebabkan banjir.
Berdasarkan Fungsinya

• Barang yang fungsinya dapat menggantikan fungsi


barang lain. Contohnya beras dapat digantikan dengan
sagu, jagung, atau singkong.
Barang Subtitusi

• alat pemuas kebutuhan yang dapat dirasakan manfaatnya


jika digunakan bersama-sama dengan barang lain.
Barang Contohnya bensin dengan kendaraan bermotor, kancing
dengan baju, pensil/pulpen dengan kertas dan lain
Komplementer sebagainya.
Berdasarkan proses pembuatanya

• barang yang belum siap digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Barang


mentah digunakan sebagai bahan baku atau bahan dasar untuk diproses
Barang Mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Misalnya: kapas, minyak
bumi dan beras..

Barang Setengah
• Yaitu barang yang masih memerlukan proses produksi untuk dipakai bahan
siap pakai atau bahan jadi. Misalnya: benang untuk membuat kain, kain
untuk membentuk pakaian, bijih besi untuk membuat pipa, dan sebagainya.

Jadi
• Yaitu barang yang siap digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan
merupakan hasil akhir dari proses produksi. Misalnya: kipas angin, kursi,
Barang Jadi sepeda motor.
Berdasarkan wujudnya

Barang atau • Yaitu alat pemudas kebutuhan yang dapat dilihat,


diraba, dan dirasakan manfaatnya. Contohnya: rumah,

benda konkret
pakaian, roti, nasi, dan sebagainya.

Jasa atau benda • Yaitu alat pemuas kebutuhan yang hanya bisa dirasakan
manfaatnya, tetapi tidak dapat dilihat atau diraba.

abstrak
Misalnya: salon kecantikan, jasa pendidikan, dan
sebagainya.
Berdasarkan Tingkat Pemakaiannya

• Yaitu benda yang bisa digunakan berulang


Benda Tahan kali. Misalnya: pakaian, sepatu, mesin, dan
sebagainya.
Lama

• Yaitu benda yang hanya bisa digunakan


Benda Tidak satu kali saja atau benda yang habis pakai.
Misalnya: makanan, minuman, tissue, dan
Tahan Lama sebagainya
Berdasarkan Segi Jaminannya

Barang • Yaitu benda yang digunakan sebagai jaminan untuk


memperoleh pinjaman atau kredit jangka pendek. Contoh:
mobil, perhiasan, barang elektronik. Barang tersebut
bergerak bergerak karena bisa dipindah-pindah dengan mudah.

Barang tidak • Yaitu benda yang digunakan sebagai jaminan untuk


memperoleh pinjaman atau kredit jangka panjang. Contoh:
tanah dan rumah. Barang tersebut tidak bergerak karena
bergerak benda-benda tersebut tidak dapat dipindahkan tempatnya.
Berdasarkan Kualitasnya

Barang • Yaitu barang yang memiliki kualitas


tinggi. Contoh mobil mewah dan
Superior pemakaian mewah

Barang • Yaitu barang yang memiliki kualtas


rendah. Contoh barang bekas.
Inferior
Kegunaan Benda Pemuas Kebutuhan

Kegunaan Bentuk (Form Utility)

• Kegunaan Bentuk berarti suatu barang akan lebih berguna jika diubah dari bentuk aslinya
*Contoh :
#Kayu diubah menjadi perabot
#Besi diubah menjadi pisau

Kegunaan Tempat ( Place Utility )

• Kegunaan tempat berarti suatu barang akan lebih berguna jika digunakan ditempat yang tepat
*Contoh :
#Pakaian tebal ditempat berhawa dingin

Kegunaan Kepemilikan ( Ownership Utility )

• Kegunaan Kepemilikian berarti suatu barang akan lebih berguna jika dimiliki/disewa oleh orang yang
membutuhkan
*Contoh Buku yang masih ditoko akan berguna apabila sudah dibeli pelayan
Komputer yang masih ditoko akan berguna jika sudah dibeli orang untuk mengetik
Kegunaan Benda Pemuas Kebutuhan

Kegunaan Waktu(Time Utility)

• Kegunaan Waktu berarti suatu barang akan lebih berguna jika digunakan pada waktu yang tepat
*Contoh : Jas Hujan dipakai pada saat hujan, Obat diminum pada saat sakit

Kegunaan Pelayanan ( Service Utility )

• Kegunaan Pelayanan berarti suatu barang akan lebih berguna jika dapat memberikan jasa
*Contoh : TV/Radio akan lebih berguna jika ada siarannya, Handphone akan berguna jika ada
pulsa/kuota.

Kegunaan Dasar ( Elementary Utiliy )

• Kegunaan Dasar berarti suatu barang akan mengalami peningkatan setelah diolah dari bahan
baku menjadi bahan jadi
*Contoh Padi diolah menjadi nasi
EKONOMI SYARIAH

ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-


masalah ekonomi rakyat yang dilhami oleh nilai-
nilaiIslam
EKONOMI SYARIAH
Tujuan Ekonomi syariah

Falah, yang berarti kesuksesan yang hakiki


tercapainya kebahagiaan dalam segi materil dan
spiritual serta tercapainya kesejahteraan di dunia
dan akhirat.
Prinsip Ekonomi Syariah

• yakni segala sesuatu yang dilakukan oleh manusia

Tauhid
merupakan sebuah wujud penghambaannya terhadap
Allah SWT.

• . Jadi bisa disimpulkan dalam menjalankan roda perekonomian maanusia

Khalifah
harus memperhatikan segala aspek agar tidak menyeleweng dari nilai-nilai
islamiyah.

• Keadilan disini diartikan sebagai perilaku dimana menempatkan sesuatu

Keadilan
sesuai dengan tempatnya. Diamana prinsip ekonomi harus menerapkan dan
melayani semua masyarakat tanpa memandang apapun kaya atau miskin
harus mendapatkan pelayanan yang baik.
Prinsip Ekonomi Syariah

• . Dalam ekonomi islam atau syariah sangat dianjurkan


untuk bekerja sama atau selalu berjamaah dalam
melakukan apapun, jangan samapi umat islam memiliki
Persaudaraan pandangan ingin sukses sendiri, ingin kaya sendiri.

• Dalam melaksanakan kegiatan perekonomian ekonomi syariah


harus melibatkan pemerintah di dalamnya, selain itu ekonomi
islam atau yang sering disebut dengan ekonomi syariah harus
Pemimpin mentaati peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah
selama itu tidak menyeleweng dengan ajaran atau nilai-nilai
islam yang ada
Karakteristik Ekonomi Syariah

Ekonomi Robbani (berketuhanan)

• Yaitu Aktifitas berekonomi haruslah berdasarkan tuntunan Allah swt dengan segala aturanNya, mulai dari barang dan
jasa sebagai objek transaksi ekonomi, cara bertransaksi serta tujuan bertransaksi ekonomi

Ekonomi Insani (Berperikemanusiaan)

• Yang dimaksud dengan ekonomi Insani adalah ekonomi yang sesuai dengan fitrah dan hak asasi manusia serta bersifat
perikemanusiaan. Oleh sebab itu tidak diperkenankan melakukan transaksi barang atau jasa yang menginjak-nginjak
perikemanusiaan, seperti menjual diri atau perdagangan manusia.

Ekonomi Akhlaqi (bermoral)

• Yang dimaksud dengan ekonomi akhlaqi adalah ekonomi yang menjunjung tinggi moralitas dan etika. Tidak
diperkenankan melakukan transaksi barang dan jasa yang tidak sesuai dengan akhlak atau etika.

Ekonomi Washati (moderat)

• Yang dimaksud dengan ekonomi wasathi adalah sistem ekonomi yang bersifat menengah, ia tidak bersifat individualistik
seperti yang ditemukan dalam sistem ekonomi kapitalis, tidak juga menafikan kepemilikan pribadi seperti yang ditemukan
pada sistem komunis.
Bentuk Kerjasama Ekonomi Syariah
Mudharabah

• Mudharabah yaitu kerjasama diantara dua pihak yang mana modal usaha 100% berasal dari pemiliki
modal, pihak lain yang bertindak sebagai pengelola usaha.

Musyarakah

• Musyarakah yaitu kerjasama yang mana modal usaha diperoleh dari masing-masing pihak yang
bekerja sama

Al Muza’arah

• Al Muza’arah yaitu suatu kerjasama diatara dua pihak atau lebih yang berfokus pada pengolahan lahan
pertanian; antara pemilik lahan dan pekerja yang menggarap lahan pertanian tersebut.

Al Muzaqah

• Al Muzaqah yaitu bentuk kerjasama yang mana pekerja lahan hanya bertanggung jawab untuk
menyirami dan memelihara tanaman yang sudah ditanam.
Dasar Hukum Ekonomi Syariah

Al-Qur’an

• Al-Qur’an pada dasarnya adalah wahyu dari Allah yang berikan kepada Nabi Muhammad SAW untuk membimbing
umat manusia karena dalam Al-Qur’an jawaban atas semua permasalahan pasti ada, mulai dari kehidupan sehari-hari
sampai tentang ekonomi ada

Hadist

• Hadist yaitu suatu hal yang berasal dari Nabi Muhammad SAW, yang berupa perkataan, perilaku dan perbuatannya.

Ijma

• Ijma’ merupakan pendapat atau fatwa-fatwa yang berasal dari para ulama yang telah disetujui bersama dan tentu
tetap berlandaskan pada Al-Qur’an

Ijtihad

• Ijtihad yaitu salah satu perbuatan yang dilakukan para ulama untuk melaksanakan musyawarah untuk memecahkan
kejadian yang muncul dalam masyarakat

Anda mungkin juga menyukai