Anda di halaman 1dari 16

sistem informasi

dalam
meningkatkan
pengambilan
keputusan
Beragamnya informasi secara
langsung membantu perusahaan
untuk mengambil keputusan secara
menyeluruh, mulai dari jajaran
eksekutif sampai pusat pelayanan
pelanggan dan tingkat pabrik.
Sehingga dapat dilihat bahwa hal
utama yang memberikan
kontribusi kepada perusahaan
dalam dunia bisnis untuk
membantu proses pengambilan
keputusan disemua tingkat adalah
melalui sistem informasi.

2
Pengertian Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan merupakan proses
pemilihan alternatif tindakan untuk mencapai
tujuan atau sasaran tertentu.
Pengambilan keputusan dilakukan dengan
pendekatan sistematis terhadap permasalahan
melalui proses pengumpulan data menjadi
informasi serta ditambah dengan
faktor–faktor yang perlu dipertimbangkan dalam
pengambilan keputusan

3
Jenis-jenis keputusan :
1. Keputusan tidak terstruktur
adalah keputusan yang pengambilan
keputusannya harus memberikan
penilaian, evaluasi dan pengertian
untuk memecahkan masalahnya.
2. Keputusan terstruktur 
 sebaliknya, sifatnya berulang dan rutin, dan melibatkan prosedur yang jelas
dalam menangganinya, sehingga tidak perlu diperlakukan seakan-akan
masih baru

3. Keputusan semi terstruktur


yaitu yang hanya sebagian masalahnya
mempunyai jawaban yang jelas tersedia dengan
prosedur yang disetujui bersama.

5
tahap – tahap yang harus
dilalui dalam proses
pengambilan keputusan
sebagai berikut:

6
1.
Tahap Pemahaman (Inteligence
Phace)
merupakan tahap pendefinisian informasi
yang dibutuhkan yang berkaitan dengan
persoalan yang dihadapi serta keputusan
yang akan diambil. Langkah ini sangat
menentukan ketepatan keputusan yang akan
diambil, karena sebelum suatu tindakan
diambil, tentunya persoalan yang dihadapi
harus dirumuskan terlebih dahulu secara
jelas.
2.
Tahap Perancangan (Design Phace)
Merupakan tahap analisis dalam kaitan
mencari atau merumuskan alternatif-
alternatif pemecah masalah. Setelah
permasalahan dirumuskan dengan baik, maka
tahap berikutnya adalah merancang atau
membangun model pemecahan masalahnya
dan menyusun berbagai alternatif pemecah
masalah.

8
3.
Pemilihan (Choice)
Dengan mengacu pada rumusan tujuan
serta hasil yang diharapkan selanjutnya
manajemen memilih alternatif solusi yang
diperkirakan paling sesuai. Pemilihan
alternatif ini akan mudah dilakukan kalau
hasil yang diinginkan terukur atau memiliki
nilai kualitas tertentu.

9
4.
Implementasi
(Implementation)
Merupakan tahap pelaksana dari keputusan
yang telah diambil. Pada tahap ini perlu disusun
serangkaian tindakan yang terencana, sehingga
hasil keputusan dapat dipantau atau
diselesaikan apabila diperlukan perbaikan-
perbaikan

10
Sistem untuk Mendukung
Keputusan
Sistem informasi telah banyak berguna untuk manajer
dalam memberikan dukungan bagi peran mereka
dalam menyebarkan informasi, menjadi penghubung
antara berbagai tingkatan organisasi, dan
mengalokasikan sumber-sumber daya.
Ada lima jenis sistem untuk mendukung keputusan
yang berbeda jenis dan tingkat yang lebih dijelaskan,
yaitu:

11
Sistem Informasi
Manajemen (SIM)
yang memberikan laporan rutin dan rangkuman dari
data transaksi kepada manajer menengah dan manajer
operasional untuk memberikan untuk memberikan
jawaban atas masalah keputusan yang terstruktur dan
semiterstruktur.
SIM dapat membantu manajer mengawasi dan
mengelola bisnis dengan menyediakan informasi
mengenai kinerja perusahaan. SIM secara khusus
menghasilkan laporan yang sifatnya tetap dan rutin
berdasarkan data yang diperoleh dan dirangkum dari
sistem pemrosesan transaksi perusahaan.

12
Sistem Pendukung Keputusan
(DSS)
menyediakan model analitis atau perangkat analisis data
berukuran besar kepada manajer menengah yang
menghadapi situasi keputusan semiterstruktur. Beberapa
DSS yang kontemporere sifatnya digerakkan oleh data,
menggunakan pemrosesan analitis online, dan penggalian
data untuk menganalisis data berukuran besar
Perangkat analitik yang tepat dan peranti lunak yang
mudah digunakan menjadi satu sistem yang kuat  yang
dapat mendukung pengambilan keputusan semiterstruktur
dan tidak terstruktur.

13
Sistem Pendukung Eksekutif (ESS)
adalah sistem yang memberikan informasi dari
luar dan rangkuman tingkat tinggi tentang kinerja
perusahaan kepada manajer senior yang harus
mengambil keputusan yang kebanyakan bersifat
tidak terstruktur.
Sebagian besar nilai dari ESS ditemukanpada
fleksibilitasnya dan kemampuannya untuk
menganalisis, membandingkan dan menyoroti tren.
ESS yang dirancang dengan baik dapat secara
drastis meningkatkan kinerja manajemen dan
jangkauan pengendalian manajemen tingkat atas.

14
Sistem Pendukung Keputusan
Kelompok (GDSS)
adalah sistem khusus yang memberikan
sekumpulan lingkungan elektronik dimana
manajer dan tim dapat mengambil keputusan
secara kolektif dan merancang solusi untuk
masalah tidak terstruktur dan masalah
semistruktur.
GDSS mendukung para pengambil keputusan
bertemu bersama-sama untuk mencapai keputusan
secara lebih efisien dan terutama bermanfaat
dalam meningkatkan produktivitas rapat yang
dihadiri dari empat atau lima orang

15
감사합니다
Kamsahamnida

16

Anda mungkin juga menyukai