DISUSUN KOMPOK A
DOSEN PEBIMBING
ETRI YANTI,S.Kep, M.Biomed
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PENDIDIKAN KESEHATAN MEMANDIKAN BAYI DAN PERAWATAN
TALI PUSAT DI RUANG NEONATUS
I. Tujuan
Perawatan tali pusat pada bayi tidak boleh dianggap sepele, sekali tali pusat
terinfeksi, kuman penyakit dapat menyebar ke berbagai organ lainnya. Oleh
karena itu, rawatlah selalu tali pusat. Jagalah tali pusat agar tetap kering dan
terkena udara. Menjelang kesembuhannya, tali pusat akan berubah warna menjadi
hitam. Tali pusat akan lepas dengan sendirinya antara satu sampai empat minggu.
2. Tujuan perawatan tali pusat
Perawatan tali pusat bertujuan untuk menjaga agar tali pusat tetap kering dan
bersih, mencegah infeksi pada bayi baru lahir, membiarkan tali pusat terkena udara agar
cepat kering dan lepas. Perawatan tali pusat juga mencegah terjadinya penyakit tetanus
pada bayi baru lahir. Penyakit tetanus ini disebabkan oleh clostridium tetani yaitu
kuman yang mengeluarkan toksin (Racun), yang masuk melalui luka tali pusat, karena
perawatan atau tindakan yang kurang bersih .
Manfaat secara positif dari perawatan tali pusat adalah bayi akan sehat dengan
kondisi tali pusat bersih dan tidak terjadi infeksi serta tali pusat pupus lebih cepat yaitu
antara hari ke 5-7 tanpa ada komplikasi. Apabila tali pusat tidak dirawat dengan baik,
kuman-kuman bisa masuk sehingga terjadi infeksi yang mengakibatkan penyakit
Tetanus neonatorum. Cara persalinan yang tidak steril dan cara perawatan tali pusat
dengan pemberian ramuan tradisional meningkatkan terjadinya tetanus pada bayi baru
lahir.
3. Prosedur perawatan tali pusat
Perawatan tali pusat saat ini yaitu dengan membiarkan tali pusat tetap kering dan
bersih dengan menggunakan kassa kering steril tanpa dibubuhi bahan apapun .Tali pusat
tidak perlu dibersihkan oleh sabun ataupun cairan lainnya dan biarkan terbuka tanpa
ditutup dengan kasa kering.Dalam membersihkannya diawali dengan cuci tangan dan
cukup menggunakan air DTT hangat lalu dikeringkan hingga benar-benar kering dengan
kassa kering setril.Tali pusat yang selalu kering sangat membantu mempercepat lepasnya
tali pusat.Gunakan baju yang longgar atau baju yang tidak terlalu kecil kepada bayi untuk
meningkatkan sirkulasi.Saat memakaikan popok bayi, usahakan tali pusat tidak tertutup
popok dan jika kepanjangan popok bisa di lipat untuk menghindari menutupi tali pusat
dan iritasi. Tujuan tali pusat tidak tertutup popok agar tidak terkena atau tercemar air seni
dan tinja untuk menghindari terjadinya infeksi tali pusat .
Sebelum tali pusat puput, sebaiknya bayi tidak dimandikan dengan cara dicelupkan
ke dalam air, cukup dilap saja dengan air hangat. Tali pusat harus dibersihkan sedikitnya
2x sehari selama balutan atau kain yang bersentuhan dengan tali pusat tidak dalam
keadaan kotor atau basah.
Prinsip dalam perawatan tali pusat upayakan tali pusat dalam kondisi tidak
basah dan tetap menjaga kebersihan untuk menghindari infeksi.Infeksi tali pusat
pada dasarnya dapat dicegah dengan melakukan perawatan tali pusat yang baik
dan benar, yaitu dengan prinsip perawatan kering dan bersih.
Apabila tali pusat telah terlepas, umbilikus harus bebas dari tanda-tanda
infeksi. Beberapa tanda umum infeksi pada tali pusat antara lain tali pusat
tercium bau dan dapat terlihat nanah, tampak kemerahan pada kulit sekeliling
tali pusat, nyeri tekan di sekitar pusat, dan dapat diikuti dengan demam. Apabila
ditemukan adanya infeksi pada tali pusat bayi tetap diminumkan ASI selama
bayi sadardan segera dibawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih
lanjut.
TERIMAKASIH