Anda di halaman 1dari 8

JURNAL REFLEKSI

TOPIK :Dampak dari kehilangan orang tua dalam hal


ini (Ayah) bagi anak diusia remaja.

MEGA TAMUNU S.KEP


Masalah yang ditemukan
• Mulai saat pengkajian yang dilakukan selama 2 hari ditemui
sorang remaja yang adalah klien kelolaan dari salah seorang
mahasiswa profesi ners, dimana remaja ini baru saja
kehilangan orang yang dia cintai yaitu salah satu orangtuanya
dalam hal ini ayahnya sekitar 6 bulan yang lalu.
Pembahasan
• Klien merasa sangat sedih, merasa marah, bahkan stress saat
ditinggalkan oleh ayah tercinta karena menurut klien selain
klien harus menerima kenyataan yang menyakitkan ada
banyak hal yang berubah pada dirinya pribadi dengan suasana
rumahnya, menurut klien kehilangan seseorang yang dicintai
tekhusunya ayah sangat berdampak pada kehidupannya saat
ini, selain itu juga klien merasa sangat sedih, sering merasa
rindu kepada ayahanya dan sulit menerima kenyataan saat ini
bahwa diusia remaja atau diusianya yang masih mudah ini
klien sudah ditinggalkan oleh ayahnya, klien juga merasa kesal
dan merasakan sedih yang amat dalam karena saat klien
merindukan ayahnya klien sudah tidak bisa lagi melepas
kerinduannya lewat bertatap muka langsung dengan ayahnya,
menurut klien sangat sulit untuk menyesuaikan diri dengan
keadaannya sekarang.
• Perbedaan hidup saat masih mempunyai sosok ayah dan sudah
tidak lagi mempunyai seorang ayah membeuat klien dan keluarga
merasa sangat terpukul. Dan klien juga merasakan dampak yang
besar saat ditinggalkan oleh ayahnya, seperti suasana rumah yang
sepi, klien tidak dapat lagi merasakan didikan seorang ayah,
suasana keluarga menajdi lebih kaku, dan mengalami perubahan
gaya hidup yang sebelumnya agak sedikit bebas tapi sekarang
sudah lebih dikekang oleh ibunya. Dari salah satu hasil penelitian
yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan jumlah
responden 10 orang remaja laki-laki dan perempuan yang
kehilangan salah satu orangtuanya, mengungkapkan bahwa makna
dari dari kematian orang tua bagi remaja adalah kehilangan.
• Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode
wawancara yang mendalam dan didapati remaja merasa
sangat kehilangan ketika ditinggalkan oleh salah satu
orangtuanya dan kehilangan orangtua akan menimbulkan
dampak terhadap perkembangan remaja, namun ada sebagian
dari remaja menganggap bahwa tidak selamanya kehilangan
adalah sesuatu hal yang buruk sebagian remaja mampu
menerima kehilangan sebagai suatu hal yang positif. Adapun
kehilangan yang dirasakan adalah kehilangan perhatian dan
kasih sayang, kehilangan model, kehilangan rasa aman,
kehilangan teman berbagi, kehilangan keutuhan keluarga, dan
kehilangan arah. Namun dari hasil penelitian juga terdapat
dampak positif yaitu remaja akan lenih mandiri. (Nurhidayati,
Lisya Chairani, 2014).
• Saat kehilangan orang tua terlebih khusus kehilangan figur seorang ayah
selain merasa terpukul, klien juga merasa stress, kesedihan yang amat
mendalam, tapi juga perubahan prilaku pada klien. Sama halnya dengan
hasil penelitian yang di lakukan oleh (Sundari & Herdajani, 2013) dalam
penelitiannya yang menggunakan metode literature review dimana
mengumpulkan beberapa pustaka mengenai peran penting seorang ayah
kepada anak dari hasil temuannya dari pustaka yang dikumpulkan
berpendapat bahwa ketiaadaan peran ayah karena kematian akan
mengubah status anak menjadi anak yatim, ketiadaan peran penting ayah
akan sangat berdampak pada psikologis anak anak karena aakan
menimbulkan perasaan marah, tidak dapat mengalami pengalaman yang
menyenangkan sama halnya dengan anak yang masih mempunyai ayah,
merasakan kesepian, kehilangan yang amat sangat dalam, dan kedukaan.
Akibat-akibat dari perubahan psikologis tersebut akan berdampak pada
penyimpangan prilaku dan ketidakbermaknaan hidupnya.
Kesimpulan

• dari hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh beberapa


peneliti dari 2 jurnal diatas dapat disimpulkan bahwa dampak
yang akan timbul ketika seorang remaja kehilangan ayahnya
adalah perubahan sikap, suasana keluarga, hingga berdampak
pada psikologis remaja tersebut, hal ini jugala yang
ditunjukkan oleh klien yang dikelola ketika klien harus
ditinggalkan oleh ayahnya diusianya yang masi muda.
Refrensi

• Nurhidayati. (2014). Jurnal Makna Kematian Orangtua Bagi


Remaja (Studi Fenomenologi Pada Remaja Pasca Kematian
Orangtua). Tanggal 2 Desember 2020.
https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=
makna+kematian+orang+tua+bagi+remaja&btnG
=.
 
• Sundari. (2013). Jurnal. Dampak Fatherless Terhadap
Perkembangan Psikologis Anak. Tanggal 2 Desember 2020.
https://publikasiilmiah.ums.ac.id/xmlui/handle/11617/3973

Anda mungkin juga menyukai