Anda di halaman 1dari 50

ERGONOMI

ERGONOMI

DESAIN PENERANGAN DI TEMPAT KERJA


Hampir semua tempat kerja selalu

ERGONOMI
membutuhkan penerangan yang
baik sesuai dengan tingkat
ketelitian dan jenis pekerjaan yang
berlangsung di tempat kerja
tersebut.
I. PENDAHULUAN

Permasalahan penerangan adalah berhubungan


dengan sifat-sifat indera penglihatan manusia
serta usaha-usaha yang dilakukan untuk melihat

ERGONOMI
benda-benda yang ada disekitarnya dengan mudah
Penerangan perlu didesign sebagaimana mestinya agar sesuai
dengan kebutuhan cahaya disuatu tempat dengan jenis
pekerjaan tertentu, dan juga agar diserasikan dengan
ruangan/tempat (spatial), sekaligus termasuk rencana prosedur
perbaikannya .

ERGONOMI
Suatu cara untuk menilai apakah pencahayaan sudah didesign
dan diatur dengan semestinya, adalah dengan melakukan survey
dan evaluasi secara priodik
Lighting,
yaitu intensitas cahaya yang dibutuhkan guna membantu mata untuk
melihat dan memeriksa dalam suatu pekerjaan dalam suatu proses produksi
guna mengurangi kecelakaan kerja

ERGONOMI
• Lighting energy konsumsi
• 20-45% -- Bangunan
• 3-10% - industrial plants

ERGONOMI
EFEK
KESEHATAN
kelalahan mata,
kelelahan mental,

ERGONOMI
keluhan- keluhan didaerah
mata,
sakit kepala sekitar mata,
dan
kerusakan alat penglihatan.
INDUTRIAL LIGHTING

ERGONOMI
III. SISTEM PENCAHAYAA
DITEMPAT KERJA
Industrial Ligthing Equipment
Pemilihan alat pencahayaan di industri :

ERGONOMI
jenis cahaya yang digunakan untuk keperluan
industri, dan

jenis pekerjaan yang dilakukan dalam


kegiatan industri.
Industrial lighting

ERGONOMI
equipment :
Cara alamai ( cahaya matahari)
Cara buatan ( illuminating engineering society, New York)
CARA
ALAMI
Yang dimaksudkan dengan cahaya alami adalah cahaya yang
bersumber secara alamai, yaitu sinar matahari, dengan hal - hal
yang diperhatikan sebagai berikut :
Jarak antara bangunan dengan bangunan, sehingga tidak

ERGONOMI
mengalami masuknya sinar pada siang hari .
Ukuran luas permukaan jendela, lubang- lubang angin,
dinding gelas yang dapat memasukan cahaya kedalam
ruang setidaknya 1/6 dari luas lantai atau paling
menimal 1/10 dari luas lantai
Warna cat untuk dinding, langit- langit dan lantai
CARA BUATAN(Menurut
(Menurut Illuminating
Illuminating Engineering
Engineering Society,
Society,
New
New Yoor
Yoor))

Sistem pencahayaan di ruangan, termasuk di tempat kerja dapat


dibedakan menjadi 5 macam yaitu:

ERGONOMI
Sistem Pencahayaan Langsung (direct
lighting)
Pada sistem ini (90-100) % cahaya diarahkan secara langsung
ke benda yang perlu diterangi. Sistim ini dinilai paling efektif
dalam mengatur pencahayaan, tetapi ada kelemahannya
karena dapat menimbulkan bahaya serta kesilauan yang
mengganggu, baik karena penyinaran langsung maupun
karena pantulan cahaya. Untuk efek yang optimal, disarankan
langi-langit, dinding serta benda yang ada didalam ruangan

ERGONOMI
perlu diberi warna cerah agar tampak menyegark an
Pencahayaan Semi Langsung (semi
direct lighting)
Pada sistem ini (60-90)% cahaya diarahkan langsung pada benda
yang perlu diterangi, sedangkan sisanya dipantulkan ke langit-langit
dan dinding. Dengan sistem ini kelemahan sistem pencahayaan

ERGONOMI
langsung dapat dikurangi. Diketahui bahwa langit-langit dan dinding
yang diplester putih memiliki effiesiean pemantulan 90%, sedangkan
apabila dicat putih effisien pemantulan antara (5-90)%
Sistem Pencahayaan Difus (general diffus
lighting)
Pada sistem ini setengah cahaya 40-60% diarahkan pada benda
yang perlu disinari, sedangka sisanya dipantulka ke langit-langit
dan dindng. Dalam pencahayaan sistem ini termasuk sistem

ERGONOMI
direct-indirect yakni memancarkan setengah cahaya ke bawah
dan sisanya keatas. Pada sistem ini masalah bayangan dan
kesilauan masih ditemui.
Sistem Pencahayaan Semi Tidak Langsung (semi
indirect lighting)

Pada sistem ini 60-90% cahaya diarahkan ke langit-langit dan dinding


bagian atas, sedangkan sisanya diarahkan ke bagian bawah. Untuk hasil
yang optimal disarankan langit-langit perlu diberikan perhatian serta
dirawat dengan baik. Pada sistem ini masalah bayangan praktis tidak ada

ERGONOMI
serta kesilauan dapat dikurangi.
 
Sistem Pencahayaan Tidak Langsung
(indirect lighting)
Pada sistem ini 90-100% cahaya diarahkan ke langit-langit dan
dinding bagian atas kemudian dipantulkan untuk menerangi seluruh
ruangan. Agar seluruh langit-langit dapat menjadi sumber cahaya,
perlu diberikan perhatian dan pemeliharaan yang baik. Keuntungan

ERGONOMI
sistem ini adalah tidak menimbulkan bayangan dan kesilauan
sedangkan kerugiannya mengurangi effisien cahaya total yang jatuh
pada permukaan kerja.
 
STANDAR PEMAPARAN
PENCAHAYAAN

ERGONOMI
STANDARD PENGUKURAN
Indonesia (Permen Perburuhan
No.07/1964)
American National Standard

ERGONOMI
Practice for Industrial Lighting,
data rekording US IES =
American Illuminating
Engineering Society
With acknowledgement to
stadard Australia
Permen Perburuhan No.07 tahun 1964 tentang Syarat-Syarat Penerangan
Ditempat Kerja

ERGONOMI
ERGONOMI
ERGONOMI
ERGONOMI
ERGONOMI
DAYA PANTUL BENDA-BENDA DI RUANG KERJA

ERGONOMI
Didalam ruang kerja, jumlah cahaya yang dipantulkan dari berbagai
permukaan sebaiknya :
- langit-langit : 80 - 90 %
- dinding : 40 - 60 %
- mebel : 25 - 45 %
- mesin; alat-alat : 30 - 50 %
- lantai : 20 - 40 %

ERGONOMI
EVALUASI DAN PENGUKURAN
Alat Ukur
Lux meter
Illumiation meter
Luminance meter/Brightnees meter
 

ERGONOMI
Evaluasi Pengukuran
Untuk mengukuru besarnya intensitas cahaya di lingkungan kerja di industri
dengan cara sebagai berikut :
 Memilih posisi
 Pemasangan alat ukur dengan diletakan 3 feet = 91,44 cm
diatas lantai .
Light Sources
Light Sources

• Daylight
Light from the sun.
• Lamp
Generic term for an artificial light source.
• Luminaire
Generic term for a complete lighting unit comprised of lamp(s)
+ light distribution system (reflector/lens) + power supply
connection (+ ballast, if fluorescent).
• Daylight
Daylight is an unpredictable light source.
Seasonal changes
Light Sources - Lamps
• Incandescent filament lamps
Light produced by electric heating of a filament or combustion of gases in
a thin mesh mantle.
• Gas-discharge lamps
• high intensity discharge (HID) - mercury, metal halide, high pressure
sodium
• low pressure sodium
• fluorescent
• correlated color temperature (equivalent black body temperature -
a progression from black as coldest, through red, yellow, green,
violet, white to blue, as hottest)
Lamp Efficacy
• Defined as the efficiency of the artificial light source (amount of light
produced per unit power consumed - lumens per watt).
• Fluorescent lamps have a higher efficacy than incandescents. Advantages
of fluorescents are:
– 41% energy savings
– lasts 20 times longer
– yields 30% more light
Compact Fluorescent Lamp
(CFL)
Light Emitting Diode (LED)
• Rated life = 50,000 hours (25x longer than an incandescent floodlight
• 10 times more efficient than incandecents.
• Uses 20% of power of incandescent.
• No UV emissions.
• Potential to reduce CO2 emissions by ~15%.
• LEDs resist shock and vibration and can be cycled on and off without
excessive degradation.
LED Niche Applications
• Traffic signals - LEDs can save 92% energy
• Rail signals – LEDs can save ~14.6 GWh/yr (1 TW = 109 watts).
• Airplane lamps – LEDs can save 50% energy (~375,000 gallons of jet
fuel annually).
• Car lights – LEDs can save ~ 1.4 billion gallons of gas per year.
• Exit signs – LEDs already have saved ~6.9 TWh/yr and could save
~7.7 TWH/yr
LEDs in Developing Countries
• Two billion people living in the developing world rely on kerosene
lanterns, candles, and single-use battery flashlights for light at night.
• Development of LED based illumination has obvious potential for
low cost home lighting systems in developing countries and work is
being conducted in rural Nepal as well as rural Asian, Africa and
Latin American areas.
Lamp Spectra
Defective Color Vision – Genetics
• Red-green deficiency is the commonest form of “color blindness”
• All color deficiencies are due to sex-linked X chromosomes and
simple recessive hereditary traits.
Retinal Adaptation
• Dark adaptation - moving from light into dark. Slow process. 80%
adaptation after 25 minutes. 100% adaptation after 60 minutes
Visual distortions
Visibility
• how well a target can be seen by the eye.
Factors affecting Visibility
• Contrast
Luminance of object vs. luminance of background.
• Size
The larger the retinal image size the easier it is to see.
• Time
Visibility increases with increasing viewing time.
• Luminance
Luminance affects visibility.
• Color
Influence is related to contrast and luminance factors.
Light Pollution
Light Pollution
• light that intrudes on a low-light setting
• light that leads to discomfort and adverse health effects
Light trespass
Glare
Light Clutter
Lighting and Layout Problems
• IIluminance too high (preferred range 200-500 lux ~20-50 fc).
• Inappropriate light sources (lamp type, color temperature).
• Luminaire position causes discomfort glare.
• Computer screens incorrectly positioned in office.

Anda mungkin juga menyukai