IWAN YUSUF [1011418231] AID PRAMUDYA HUSAIN [1011418225] RIFKA TUNANGA [1011418050] NUR FADHLIYAH PUTRI DAUD [1011418164] LA ODE M FAHRUL [1011418250] KONTEN BISNIS
Menurut Content Marketing Institute, content marketing adalah
teknik marketing yang melibatkan pembuatan dan distribusi konten yang relevan, penting, dan konsisten untuk menarik audiens dengan tujuan untuk mengonversi mereka menjadi konsumen.
Terdapat dua elemen penting dalam content marketing. Pertama,
konten harus memenuhi tiga syarat ini: penting, relevan, dan konsisten. Elemen kedua dalam content marketing adalah mencapai tujuan untuk mengonversi audiens menjadi konsumen. Perlu diingat bahwa memproduksi konten untuk content marketing bukan hanya untuk menghibur audiens. Ada tujuan yang harus Anda capai, yaitu mengonversi audiens menjadi pelanggan. Jadi setelah mengonsumsi konten yang Anda buat, audiens tergerak untuk membeli produk atau layanan yang Anda jual. BENTUK-BENTUK CONTENT MARKETING Blog Blog merupakan bentuk paling fundamental dan paling penting dalam content marketing. Platform ini menjadi fundamental untuk content marketing bukan tanpa alasan. Blog memungkinkan Anda untuk menuangkan ide dan informasi secara lengkap dalam satu artikel. Ebook Ebook juga merupakan salah satu bentuk content marketing yang bisa Anda andalkan. Anda bisa membuat syarat untuk bisa mengunduh ebook Anda, orang harus memasukkan email terlebih dahulu. Jadi Anda bisa mendapatkan leads melalui ebook yang kemudian bisa Anda konversi menjadi konsumen di masa mendatang. Video Video juga salah satu jenis konten yang perlu Anda perhatikan untuk content marketing. Sebab video marketing dapat membuat pengunjung Anda menghabiskan waktu lebih lama di blog. Semakin lama waktu yang dihabiskan pengunjung di blog, semakin bagus pula nilai di Google. Email Email juga termasuk bentuk content marketing yang populer. Efektivitas email untuk tujuan marketing terbilang tinggi, yaitu 40 kali lipat lebih efektif dibanding Facebook dan Twitter. Bentuk konten dalam email marketing bermacam-macam. Dari email promosi, email pengingat shopping cart, newsletter, sampai promosi ebook. Social Media Social media juga termasuk bagian dari content marketing. Akan tetapi, karena terlalu luasnya pembahasan marketing di media sosial, media sosial memiliki cabang sendiri dalam dunia marketing, yaitu social media marketing. SOFT SELING Menurut Investopedia, soft selling adalah pendekatan periklanan dan penjualan yang menonjolkan bahasa halus dan teknik nonagresif. Soft selling dirancang untuk membujuk pelanggan alih-alih mendesak seperti teknik hard selling. Soft selling merupakan teknik penjualan bertekanan rendah, persuasif, dan halus. Teknik ini mungkin tidak menghasilkan penjualan saat pertama kali produk disajikan, tetapi akan membantu mendorong penjualan berulang. Menggunakan teknik soft selling tidak berarti bahwa promosi dilakukan secara pasif. Sebaliknya, teknik ini dirancang untuk mendorong pelanggan membeli produk tanpa terlihat memaksa. Soft selling bergantung pada pengulangan ide, pesan, atau komunikasi dari kesimpulan yang diinginkan. Taktik seperti ini cenderung lebih persuasif sehingga kecil kemungkinannya untuk mematikan calon pembeli. STRATEGI PROMOSI SOFT SELLING 1. Membagikan Sample Produk Strategi pertama yang bisa Anda coba dengan membagikan sample dari produk yang Anda pasarkan. Strategi promosi ini cocok untuk produk baru yang Anda pasarkan. Tujuannya adalah untuk membuat audiens familiar dengan produk Anda sehingga mereka tertarik untuk membeli di kemudian hari. 2. Memberikan Informasi Relevan yang Berguna untuk Audiens Strategi promosi secara implisit juga dapat Anda lakukan dengan memberikan informasi terkait produk yang Anda buat sehingga bermanfaat untuk audiens. 3. Menggunakan Gambar Atraktif dan Ikonik Penggunaan gambar yang menarik dan ikonik akan membuat produk Anda mudah diingat oleh masyarakat. Tambahkan juga kata-kata unik yang secara tidak langsung menawarkan produk Anda. 4. Giveaway Teknik promosi giveaway juga populer sejak menjamurnya onlineshop. Cara ini cukup efektif untuk menarik minat beli audiens. Strategi ini juga membantu Anda membangun hubungan baik dengan pelanggan. HARD SELLING
Metode Hard Selling menggunakan metode
pendekatan yang dilakukan secara langsung dan tanpa basa-basi. Dalam penggunaan metode ini, konsumen langsung diminta untuk melakukan transaksi saat itu juga terhadap barang yang dijual. Sehingga dapat diartikan bahwa metode ini memiliki jangka waktu penjualan yang pendek. STRATEGI PROMOSI HARD SELLING 1. Memberikan Potongan Harga Potongan harga adalah strategi promosi paling efektif untuk menarik perhatian pembeli. Secara psikologis, potongan harga yang Anda tawarkan akan memberikan efek terjangkau kepada calon pembeli secara tidak sadar. Sehingga, mereka akan lebih tertarik untuk membeli produk yang Anda tawarkan. 2. Buy 1 Get 1 Selain potongan harga, Anda juga bisa mencoba strategi promosi beli satu gratis satu. Cara ini juga tidak kalah efisien untuk mengundang audiens datang ke tempat Anda jualan. 3. Doorprize Selanjutnya, Anda dapat mempromosikan produk Anda dengan memberikan hadiah tertentu jika pembeli membeli produk Anda. Langkah ini berguna untuk menjaring pembeli secara masif. 4. Bundling Bundling adalah teknik penjualan dengan menyatukan beberapa produk dalam satu paket. Cara ini belakangan cukup populer digunakan oleh perusahaan besar yang menjual berbagai produk. Biasanya, mereka mem-bundling produk yang saling berkaitan. TERIMA KASIH