Reguler 1 B
Kelompok 1 Genap
1. Ulfa Fitria (PO.71.39.1.20.042)
2. Lekat Okta Tri Puspita
(PO.71.39.1.20.046)
3. Riandino Febriansyah
(PO.71.39.1.20.048)
4. Indah (PO.71.39.1.20.050)
5. Meivi Rahmahdini
PENGERTIAN
Alkaloid merupakan sebuah bentuk amorf, lalu Kristal, dan juga cairan yang
tersusun atas sejumlah asas amino yakni dengan berupa lisin dan ornitin. Namun
berdasarkan pendapat dari sejumlah para ahli, bahwa alkaloid berfungsi sebagai
pelindung bagi tumbuhan atas segala berbagai penyakit, misalnya seperti adanya
serangan dari suatu hama, maupun sebagai pengatur dalam pertumbuan dan juga
membatu dalam menyeimbangkan ion yang terdapat di berbagai bagian tumbuhan. Pada
umumnya Alkaloid ini sangat mudah untuk dijumpai dan juga diperoleh oleh tanaman,
salah satunya ialah tumbuhan dari anggota metabolit sekunder maupun alkaloid alami.
SIFAT-SIFAT ALKALOID
Pada umumnya mempunyai bentuk seperti layaknya kristal yang halus dan tak
berwarna,lalu tak mudah menguap,tak mudah larut di dalam air, kemudian bisa larut
pada suatu pelarut organik.
Berat Molekul
Pemerian
kemudian pedas
: 375,86
: Hablur atau serbuk hablur , putih , tidak berbau, rasa pahit,
01
Kelarutan : larut dalam lebih kurang 40 bagian air dan dalam lebih kurang
120 bagian etanol 95%, larut dalam kloroform, praktis tidak larut dalam eter.
Keasaman-kebasaan : Ph larutan 2,0% b/v 3,0 sampai 4,5
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terlindung dari cahaya
Khasiat dan penggunaan : Spasmolitikum
Dosis Maksimum : sekali 200 mg , sehari 600 mg
PROSEDUR KERJA
1) Masukkan sedikit sampel pada tabung reaksi, tambahkan 1 ml asam asetat, lihat
perubahan zat. Tambahkan 3 tetes H2SO4 , lihat perubahan zat.
2) Masukkan sedikit sampel pada tabung reaksi, tambahkan beberapa tetes H 2SO4,
panaskan, lihat perubahan zat. Tambahkan 2 tetes FeCl3, lihat perubahan zat.
3) Masukkan sedikit sampel pada tabung reaksi, tambahkan beberapa tetes HCl,
lihat perubahan zat. Tambahkan beberapa tetes K4[Fe(CN)6], lihat perubahan zat.
Codein
(C18H21NO3)
Rumus Molekul : C₁₈H₂₁NO₃
Berat Molekul
Pemerian
: 371,85
: serbuk hablur putih atau hablur jarum tidak berwarna
02
Kelarutan : larut dlam 20 bagian air dan dalam lebih kurang 90
bagian etanol 90 %
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terlindung dari cahaya
Khasiat dan penggunaan : Antitusivum
Dosis Maksimum : sekali 60 mg , sehari 300 mg
PROSEDUR KERJA
1) Masukkan sedikit sampel pada tabung reaksi, tambahkan beberapa tetes H 2SO4
dan beberapa tetes FeCl3, panaskan, lihat perubahan zat. Tambahkan beberapa
tetes asam pikrat, lihat perubahan zat.
2) Masukkan sedikit sampel pada tabung reaksi, tambahkan beberapa tetes asam
nitrat, lihat perubahan zat.
3) Masukkan sedikit sampel pada tabung reaksi, tambahkan 2 ml H 2SO4, lihat
Berat Molekul
Pemerian
Kelarutan
: 201,70
: Hablur atau serbuk putih halus , tidak berbau, rasa pahit
: larut dalam lebih kurang 4 bagian air, dalam lebih kurang
03
bagian etanol 95 % , praktis tidak larut dalam eter.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terlindung dari cahaya
Khasiat dan penggunaan : Simpatomimetikum
Dosis Maksimum : sekali 50 mg , sehari 150 mg
PROSEDUR KERJA
1) Masukkan sedikit sampel pada tabung reaksi, tambahkan beberapa tetes CuSO 4,
lihat perubahan zat. Tambahkan beberapa tetes NaOH, lihat perubahan zat.
Tambahkan beberapa tetes amyl alkohol, lihat perubahan zat.
2) Masukkan sedikit sampel pada tabung reaksi, tambahkan beberapa tetes NaOH,
lihat perubahan zat.
3) Masukkan sedikit sampel pada tabung reaksi, tambahkan beberapa tetes
K3[Fe(CN)6], lihat perubahan zat.
4) Lakukan tes ion Cl-
No Nama Sampel Reagensia Prosedur Reaksi
Papaverin a. CH3COOH a. Zat 1 ml asam asetat + 3 tetes a.CH3COOH : CH3COOH → CH3COO- + H+
HCl
b. H2SO4 H2SO4 ( reaksi Korasyn)
(C20H21NO4)
c. FeCl3 b. Zat + H2SO4 (panaskan) b.H2SO4 : H2SO4 → 2H+ + SO42-
d. HCl + 2 tetes FeCl3
e. K4Fe(CN)6 c.FeCl3 : FeCl₃ → Fe³⁺ + 3 Cl⁻
a. Reaksi Kristal
d.HCl : HCl → H⁺ + Cl⁻
Zat + HCl
e K4[Fe(CN)6]
+K4[Fe(CN)6]
Codein (C18H21NO3) a. H2SO4 a. H2SO4+FeCl3 Panaskan a.H2SO4 : H2SO4 → 2H+ + SO42-
b. FeCl3 + asam nitrat
c. Asam nitrat b.FeCl3 : FeCl₃ → Fe³⁺ + 3 Cl⁻
d. H2SO4 b. Zat + asam nitrat
Efedrin HCl (C10H15NO) a. CuSO4 a. Zat + CuSO4 a)CuSO4 : CuSO4 → Cu2+ + SO42-
b. NaOH b. Zat + NaOH
c. Amyl Alkohol c. Zat + Amyl Alkohol b)NaOH : NaOH → Na+ + OH-
d. K3[Fe(CN)6 ] d. Zat + NaOH
c)Amyl alkohol
e. Cl e. Zat + K3 [ Fe (CN)6 ]
f. Tetes ion Cl
e)K3[Fe(CN)6]
Hasil Reaksi
No Nama zat Prosedur Hasil pengamatan Gambar
b). Zat
Larutan hitam bening
+ H2SO4 (e), Panaskan
Larutan hitam bening, atas
+ 2 tetes FeCl3
hijau lumut
+ Asam Pikrat
larutan Orange
b). Zat
+ Asam Nitrat
larutan kuning bening
c). Zat
+ 2 ml H2SO4
larutan kuning
d) Zat
+ K3[Fe(CN)6] larutan kuning kehijauan
e) Zat
+1 tetes FeCl3
No Nama zat Prosedur Hasil pengamatan Gambar
01
Rumus Struktur : C12H17N4OS
1) Masukkan sedikit sampel pada tabung reaksi, larutkan dengan air, catat
perubahan rasa. Tambahkan 2 ml alkohol, lihat perubahan zat. Tambahkan
beberapa tetes K3[Fe(CN)6], lihat perubahan zat. Tambahkan 1 ml amyl alkohol,
lihat perubahan zat.
2) Masukkan sedikit sampel pada tabung reaksi, tambahkan beberapa tetes asam
pikrat, lakukan uji mikroskop.
3) Masukkan sedikit sampel pada tabung reaksi, tambahkan beberapa tetes
pereaksi Nasler, kocok, lihat perubahan zat.
Vitamin B12
- Nama kimia
- Fungsi
: 5,6-dimethylbenzimidazolyl)cobamidcyanide
: Menjaga kesehatan sistem saraf, mencegah penyakit anemia
dan penting untuk pertumbuhan bagi anak-anak.
02
Reagen :
1. H2O
2. Fehling A + fehling B
3. CuSO4 + NaOH
4. Asam pikrat
PROSEDUR KERJA
- Nama kimia
- Fungsi
Reagen
: (5R)-[(1S)-1,2-Dihydroxyethyl]-3,4-dihydroxyfuran-2(5H)-one
: Penting untuk kesehatan gigi dan gusi serta tulang, Membentuk sel-sel tubuh dan
pembuluh darah, mencegah penyakit kudis, meningkatkan daya tahan tubuh, sebagai antioksidan.
:
03
1. a. NaHCO3
b.FeSO4
c.HCl
2. a. Alkohol
b. Pereaksi Pani
c. NH4OH
3. Asam pikrat
PROSEDUR KERJA
1) Masukkan sedikit sampel pada tabung reaksi, larutkan dengan air, lihat
perubahan zat. Tambahkan beberapa tetes NaHCO3, kocok, lihat perubahan zat.
04
Rumus struktur : C₈H₁₁NO₃
1) Masukkan sedikit sampel pada tabung reaksi, tambahkan beberapa tetes FeCl 3,
lihat perubahan zat.
2) Masukkan sedikit sampel pada tabung reaksi, tambahkan beberapa tetes
pereaksi dragondorff, panaskan, lihat perubahan zat.
3) Masukkan sedikit sampel pada tabung reaksi, tambahkan beberapa tetes asam
pikrat, lakukan uji mikroskop.
No Nama Sampel Reagensia Prosedur Reaksi
1 Vitamin B1 1. a. Alkohol 1. a. Zat + Alkohol 1. a. Alkohol = RCH2OH
b. K3[Fe(CN)6] b. Zat + K3[Fe(CN)6] b. K3[Fe(CN)6] = 3K⁺ + [Fe(CN)₆]³⁻
c. Amyl alkohol c. Zat + Amyl alkohol c. Amyl alkohol = C₅H₁₂O
2. Asam pikrat 2. Asam Pikrat 2. Asam pikrat = C6H3N3O7
3. Pereaksi Mayer 3. Pereaksi Mayer 3. Pereaksi Mayer = Dragendroff