Anda di halaman 1dari 5

PENDIDIKAN

KEWARGANEGARAAN
Drs. PETRUS MEGU, MM.
 PENGERTIAN DAN TUJUAN PKN
Pendidikan Kewarganegaraan selanjutnya disebut PKN. PKN telah dilakukan dan
dikembangkan di seluruh negara di dunia meskipun dengan berbagai istilah
(nomenklatur). Istilah yg digunakan ada civic education atau ciziten education dan
ada negara yg menyebutnya democracy education. Mata kuliah ini sangat penting
dilaksanakan setiap negara untuk mempersiapkan wn yg cerdas, tanggung jawab dan
beradab. PKN disepakati bahwa sebagai pendidikan demokrasi yang penting untuk
pertumbuhan civic culture Di Indonesia mata kuliah PKN diwajibkan dipelajari mhs
berdasarkan UU No. 20 Tahun 2003 ttg Sisdiknas yg dilanjutkan SK Dirjen Dikti No.
43/Dikti/kep/2006. Berdasarkan peraturan tsb maka PKN diajarkan dengan
paradigma baru yaitu yang berbasis Pancasila.
Tujuan PKN
a. Tujuan Umum
Untuk memberikan bekal pengetahuan dan kemampuan dasar kepada mhsmengenai
hubungan antar wn dengan negara agar menjadi wn yg dapatdiandalkan oleh bangsa dan
negara.
b. Tujuan khusus
• Agar mhs dapat memahami dan melaksanakan hak dan kewajiban secarasantun, jujur
dan demokratis serta ihlas sebagai wn terdidik dan bertanggungjawab
• agar mhs menguasai dan memahami berbagai masalah dasar dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara serta dapat mengatasinya dan pemikiran kritis
dan bertanggungjawab berlandaskan Pancasila, konsepWawasan Nusantara dan
ketahanan nasional.
• agar mhs memiliki sikap dan perilaku yg sesuai dengan nilai-nilai kejuangan,.cinta
tanah air serta rela berkorban bagi nusa dan bangsa serta negara.
c. Konsepsi yg diharapkan dari mata kuliah PKN antara lain:
1) Agar mhs mampu menjadi wn yg memiliki pilihan pandangan dan komitmen terhadap
nilai demokrasi dan HAM
2) Agar mhs mampu berpartisipasi dalam upaya mencegah dan menghentikan berbagai
tindak kekerasan dengan cara cerdas dan damai.
3) Agar mhs memiliki kepedulian dan kemampuan berpartisipasi dalam upaya
menyelesaikan konflik di masyarakat dengan dilandasi nilai moral, agama dan nilai
universal.
4) Agar mhs mampu berpikir kritis dan obyektif terhadap persoalan kenegaraan, HAM dan
demokrasi.
5) Agar mhs mampu memberikan kontribusi dan solusi tehadap persoalan kebijakan
publik.
6) Agar mhs mampu meletakkan nilai-nilai dasar secara bijak (beradab)
7) Dapat berpikir secara kritis, rasional dan kreatif dalam menanggapi isu
kewarganegaraan
8) Dapat berpatisipasi secara bermutu dan bertanggungjawab dan bertindak secara cerdas dalam
kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
9) Dapat berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter
masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama bangsa lainnya.
10) Dapat berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam peraturan dunia secara langsung dan tidak
langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
11) Diharapkan mahasiswa menjadi ilmuwan dan profesional yg memiliki rasa kebangsaan dan
cinta tanah air.
12) Menjadi wn yg memiliki daya saing, berdisiplin, berpartisipasi aktif dalam kehidupan yang
damai berdasarkan nilai Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai