EUBCATERIA
Oleh:
Dea Amalia M
Definisi
Archaebacteria berasal dari bahasa yunani, archaio artinya kuno. Archaebacteria
Eubacteria berasal dari bahasa yunani, eu yang artinya sejati. Eubacteria disebut
Istilah bakteri itu sendiri berasal dari kata bakterion yang artinya batang kecil
Ditemukan pertama kali oleh Antoni Van Leeuwanhoek, seorang ilmuwan Belanda
Pengelompokan bakteri
berdasarkan cara Pengelompokan bakteri
memperoleh makanan berdasarkan kebutuhan
oksigen untuk memperoleh
energi
Autotrof Heterotrof
Aerob Anaerob
Saprofit Parasit
Fotoautotrof Kemoautrotof
1. Bakteri Autotrof adalah bakteri yang dapat membuat makanan sendiri dari
senyawa anorganik. Berdasarkan sumber energi yang digunakan untuk
menyusun makanan, dibedakan menjadi 2:
a. Bakteri fotoautotrof
◦ Bakteri yang dapat membuat makanan sendiri menggunakan energi
cahaya matahari (melakukan fotosintesis. Memiliki pigmen hijau
disebut bakterioklorofil (Bakterioviridin), pigmen ungu, kuning
(karoten), merah (bakteriopurpurin). Contoh: Rhodopseudomonas dan
Rhodospirilum (berwarna kemerahan dan tidak menghasilkan
belerang), Thiocytis dan Thiospirilum (berwarna ungu kemerahan dan
menghasilkan belerang), Chlorobium (berwarna hijau menghasilkan
belerang
b. Bakteri kemoautotrof
o Bakteri yang dapat membuat makanan sendiri dengan menggunakan energi kimia.
Energi kimia berasal dari reaksi oksidasi senyawa anorganik misalnya amonia
(NH3), Nitrit (HNO3), Belerang (S).
o Contoh bakteri: Thiobacillus feroxidans (Mengoksidasi ion besi), Nitrosomonas
(mengoksidasi amonia), Nitrobacter (mengoksidasi nitrit), Thiobacillus thioxidan
(mengoksidasi belerang)
o Contoh reaksi kimia Bakteri nitrat (Nitrobacter) mengoksidasi nitrit menjadi nitrat.
Reaksi:
2HNO2 + O2 — Nitrobacter —> 2HNO3 + energi
asam nitrit asam nitrat
Nitrobacter
Thiobacillus thioxidan
2. Bakteri heterotrof adalah bakteri yang mendapatkan
makanan berupa senyawa organik dan organisme
lainnya. Bakteri heterotrof dapat hidup :
a. Bakteri saproba
adalah bakteri yang memperoleh makanan dengan
cara menguraikan organisme yang sudah mati atau
Escherichia coli
bahan organik lainnya. Contoh: Escherichia coli
(pengurai sisa-sisa makanan di usus besar),
Clostridium botulinum (saproba pada makanan yang
basi atau makanan kaleng dan menghasilkan racun).
b. Bakteri parasit
adalah bakteri yang mendapatkan makanan dari tubuh
organisme lain yang dirumpanginya.
Corynebacterium diphtheriae (menyebabkan penyakit
difteri, Mycobacterium tuberculosis (penyebab TBC),
Mycobacterium tuberculosis
Chlamydia trachomatis (penyebab kebutaan).
c. Bakteri simbiosis mutualisme
Adalah bakteri yang mendapatkan makanan dari organisme lain,
tetapi mampu memberikan keuntungan bagi organisme pasangan
simbiosisnya. Contoh bakteri Rhiobium leguminosarum dengan
tanaman kacang-kacangan.
Bakteri Aerob
1.
adalah bakteri yang membutuhkan oksigen untuk
hidupnya. Bakteri aerob menggunakan glukosa atau
zat organik lainnya (misalnya etanol) untuk dioksidasi
menjadi CO2 (karbon dioksida), H2O (air), dan
Nitrosomonas sejumlah energi. Yang termasuk bakteri aerob antara
lain Nitrosomonas, Nitrosococcus, Nitrobacter,
2. Bakteri Anaerob Fakultatif
adalah bakteri yang dapat hidup dengan baik bila ada
oksigen maupun tidak ada oksigen. Contoh bakteri
Aerobacter aerogenes
anaerob fakultatif antara lain Escherichia coli,
Streptococcus, Alcaligenes, Aerobacter aerogenes
3. Bakteri Anerob Obligat
adalah bakteri yang tidak membutuhkan oksigen
dalam hidupnya. Contohnya Clostridium tetani,
Bacteroides fragili.
Clostridium tetani
PERTAHANAN BAKTERI
Membentuk endospora. Bentuk endospora ada yang bulat dan ada yang bulat-panjang.
Endospora bersifat sedikit impermeabel. Namun, bila kondisi lingkungan membaik, maka
endospora akan berkecambah menjadi sel vegetatif baru. Endospora juga dapat terbentuk
bila terjadi penumpukan zat-zat sisa metabolisme hasil ekskresi bakteri yang mengganggu
di sekitar sel. Bakteri yang dapat membentuk endospora sebagian besar adalah golongan
bakteri Gram positif. Contoh bakteri yang dapat membentuk endospora, antara lain
Aseksual
Rekombinasi
Pembelahan Biner
Gen
Reproduksi Aseksual
Bakteri melakukan reproduksi secara vegetatif dengan
pembelahan biner, yaitu dari satu sel menjadi dua sel, dari dua
sel menjadi empat sel, dari empat Sel menjadi delapan sel, dan
seterusnya. Pembelahan ini terjadi secara amitosis (secara
langsung)
Reproduksi seksual
Konjugasi
adalah pemindahan
materi gen dari
suatu sel bakteri ke
bakteri lain secara
langsung melaui
jembatan
konjugasi. Contoh:
Salmonella typhi
dan Pseodomonas.
Transduksi
adalah rekombinasi gen antara dua sel
bakteri dengan menggunakan virus fag.
Transformasi adalah rekombinasi gen
yang terjadi melalui pengambilan
langsung sebagian materi gen dari bakteri
lain, yang dilakukan oleh suatu sel
bakteri. Contoh: Rhizobium,
Streptococcus, Neisseria, Pneumococcus,
dan Bacillus.
KLASIFIKASI ARCHABACTERIA
Berdasarkan habitatnya yang ekstrem, Archaebacteria
dibagi menjadi tiga kelompok:
1. Bakteri Metanogen
• Bakteri yang menghasilkan metana (CH4) dengan cara
mereduksi CO2 dengan H2
• Contoh: Methanomonas, Methano bacterium
2. Bakteri Halofil
• Bakteri yang hidup di lingkungan dengan kadar garam
tinggi.
• Contoh: Halobacterium
Chlamydia trachomatis
PEMBIAKAN BAKTERI
Tujuan: mempelajari sifat dan aktivitas
bakteri spesies tertentu, dan untuk
persediaan
Dapat dilakukan pada medium cair, padat
dan kental
Berbagai jenis bakteri menunjukkan
koloni dengan bentuk, warna, tekstur
permukaan, ukuran dan kepekatan yang
berbeda-beda
Koloni bakteri
Margin (tepian) Elevasi (ketinggian pertumbuhan
Entire : Tepian rata
koloni bakteri)
Flat : ketinggian tidak terukur, nyaris
Lobate : tepian berlekuk rata dengan medium
Undulate : tepian bergelombang Raised : ketinggian nyata terlihat, namun
Serrate : Tepian bergerigi rata pada seluruh permukaan
Convex : bentuk cembung seperti tetesan
Filamentous : tepian seperti
air
benang-benang Umbonate : bentuk cembung dibagian
tengah lebih menonjol
USAHA MANUSIA DALAM MENANGGULANGI
BAKTERI
Sterilisasi
Melindungi Tubuh dari Bahaya Bakteri
- Menjaga sistem kekebalan tubuh dengan mengkonsumsi makanan
bergizi
- Meningkatkan kekebalan tubuh dengan imunisasi atau vaksinasi,
misal vaksin DPT, vaksin BCG, vaksin TCD
- Selalu menjaga kebersihan badan, beristirahat cukup dan berkualitas
Pengolahan dan Teknologi Pengawetan Makanan
- Pemanasan
- Pengeringan
- Pendinginan (pembekuan
- Penambahan bahan kimia
- Sistem kemasan
- Iradiasi
CYANOBACTERIA
(Bakteri Hijau-Biru)
Bahasa yunani kyanos=biru,
bacterion=batang kecil). Sering disebut
ganggang biru karena berwarna hijau
kebiruan
Dapat berfotosintesis
Sebagian memiliki tubuh berbentuk
benang seperti ganggang. Namun bukan
ganggang karena bersifat prokariotik.
Ciri-ciri Cyanobacteria
Uniseluler/multiseluler
Bentuk tubuh yang multiseluler berbentuk filamen
(benang), contohnya Oscillatoria, Rivularia, Plectonema
boryanum, dan Anabaena. Cyanobacteria uniseluler ada
yang berbentuk bulat soliter (sendiri) dan ada pula yang
berkoloni. Cyanobacteria yang berbentuk bulat soliter
misalnya Chroococcus dan Anacystis, sedangkan
Cyanobacteria yang berbentuk bulat berkoloni, misalnya
Merismopedia, Nostoc, Gloeocapsa, dan Mycrocystis.
Ukuran tubuh Cyanobacteria berkisar 1 mm – 60 mm,
sehingga mudah diamati dengan mikroskop cahaya
biasa. Oscillatoria princeps merupakan Cyanobacteria
berbentuk benang dengan ukuran tubuh terbesar.
Cyanobacteria yang berbentuk benang disebut juga trikoma, terdiri atas
sel-sel yang tersusun seperti rantai. Pada trikoma terdapat beberapa sel
dengan bentuk dan fungsi yang berbeda-beda, yaitu sebagai berikut .