JOURNAL READING

Impact of the BCG vaccination policy on tuberculous meningitis in

children under 6 years in metropolitan France between 2000 and
2011

Dosen Pembimbing :
dr. Sitti Radhiah, Sp. A

Penyusun :
Aldisa Rahma devi
20190420045
Impact of the BCG vaccination policy on
tuberculous meningitis in children under 6
years in metropolitan France between 2000
and 2011

T Van Bui, D Lévy-Bruhl, D Che, D Antoine,

V Jarlier, J Robert
PENDAHULUAN
 MENINGITIS TUBERKULOSIS
Dugaan didasarkan pada kombinasi temuan awal :

EPIDEMIOLOG KLINIS CEREBROSPINAL

I FLUID (CSF)
 EPIDEMIOLOGI
 Diperkirakan menyumbang sekitar 1% dari
semua kasus tuberkulosis (TB) di negara
maju
 Merupakan bentuk TB yang paling parah,
dengan angka kematian yang tinggi: 7–65%
di negara maju, dan hingga 69% di tempat
lain
 Anak-anak berusia 6 bulan- 5 tahun
termasuk kelompok usia yang paling sering.
Gejala meningitis tuberkulosis pada anak-anak ini tidak spesifik

CSF BTA-positif dan / atau CSF kultur-positif

 Bacillus Calmette – Guérin (BCG)
 Merupakan salah satu dari beberapa intervensi pengendalian TB untuk
mencegah meningitis tuberculosis
 Dua meta-analisis yang diterbitkan pada awal 90-an telah mengkonfirmasi
keefektifan BCG terhadap TB ekstra paru (terutama meningitis)
 WHO mendukung vaksinasi BCG untuk bayi di semua negara
 Strategi seperti ini telah diterapkan di banyak negara, termasuk Perancis,
dimana vaksinasi BCG telah diwajibkan sejak tahun 1950 untuk anak-anak
paling lambat pada usia 6 tahun
 Bacillus Calmette – Guérin (BCG)
 Pada Januari 2006, perangkat Multipuntur diganti dengan perangkat BCG
intradermal yang dirokemendasi WHO
 Pada bulan Juli 2007 di Prancis, vaksinasi BCG wajib universal digantikan
oleh rekomendasi untuk memvaksinasi anak yang berisiko lebih tinggi
terhadap TB, secepat mungkin setelah lahir.
 Alasan utama untuk perubahan ini adalah penurunan kejadian TB di Prancis.
 kebijakan baru-> cakupan vaksinasi BCG meningkat dari sekitar 50% di tahun
2007 menjadi sekitar 80% di tahun 2010.
 Di tahun 2008 dan 2009 cakupan cakupan vaksinasi untuk anak-anak berisiko
tinggi jauh lebih rendah, diperkirakan 32% dan 40%
 untuk anak-anak yang ditindaklanjuti di sektor swasta tahun 2008 dan 2009
sekitar 90% dan 62%
Tujuan

 Untuk menilai dampak dari perubahan dalam strategi

BCG dan cakupan vaksinasi yang kurang optimal pada
anak-anak berisiko tinggi, kami melakukan survei
retrospektif dari kejadian TBM pada anak-anak
berusia ≤5 tahun untuk periode 2000 hingga 2011
 Membandingkan angka kejadian meningitis
tuberkulosis sebelum dan sesudah tahun 2006 pada
anak-anak
METODE
 Pengumpulan data meningitis
tuberkulosis
Semua kasus meningitis
tuberkulosis yang didiagnosis di
Prancis metropolitan pada pasien
berusia ≤5 tahun, 1 Januari
2000 - 31 Desember 2011 di
database MNS dan NRC
Tingkat kejdian TBM Persetujuan Etika
• mengelompokkan analisis National Commission for
berdasarkan usia Information Technology
and Civil Liberties
• Dua kelompok (CNIL, No 1375404)
anak, yang lahir sebelum 1 Januari 2006 pada tahun 2010,
sebagai kelompok yang divaksinasi menurut hukum Prancis
lengkap mereka yang lahir setelahnya,
dirujuk sebagai kelompok yang
divaksinasi Sebagian
• Analisis statistik dilakukan dengan
menggunakan STATA
• Uji Fisher’s exact digunakan untuk
perbandingan tingkat insiden
Kelompok yang divaksinasi Bacillus Calmette – Guérin secara penuh dan Sebagian
berdasarkan tahun dan usia saat diagnosis meningitis tuberkulosis, metropolitan Prancis
2000-2011 (n = 25)
HASIL
 Karakteristik kasus
meningitis tuberkulosis
kultur positif

Tabel 1

Karakteristik kasus meningitis tuberkulosis positif kultur pada

anak ≤ 5 tahun, Perancis Metropolitan, 2000–2011 (n = 10)
 Tingkat kejadian TBM
Tabel 2

Jumlah dan tingkat insiden tahunan dari kasus meningitis tuberkulosis yang dikonfirmasi, mungkin, dan
total pada anak-anak berusia ≤ 5 tahun, metropolitan Prancis, 2000-2011 (n = 27)
Tabel 3
Jumlah, dan angka kejadian per juta anak untuk kasus tuberkulosis
meningitis a, b pada anak-anak ≤5 tahun, menurut kelompok dan
wilayah usia satu tahun menurut strategi vaksinasi, metropolitan
Prancis, 2000–2011, (n = 25)
DISKUSI
 Meningitis tuberkulosi masa kanak-kanak sangat jarang di Prancis
dan tidak ada peningkatan dalam tingkat kejadian yang diamati
setelah dua perubahan besar berturut-turut dalam strategi vaksinasi
BCG.
 Hasil yang baik ini mendukung keputusan tahun 2007 untuk
menghentikan vaksinasi BCG universal
 Dampak strategi selektif dengan cakupan sub-optimal, sedikit
mengalami peningkatan kejadian meningitis
 Oleh karena itu, diperlukan surveilans komprehensif yang
menggabungkan berbagai sumber data dan definisi kasus, seperti
yang dilakukan dalam analisis saat ini, untuk memantau dengan
cermat dampak median dan jangka Panjang dari kebijakan
vaksinasi selektif ini
THANK
YOU !