Anda di halaman 1dari 11

“EVALUASI

PEMBELAJARAN”

Kelompok 3
1. Ester Mariam Silaban
2. Kartika Bestari
3. Loudwig Agustinus
Purba
pengertian Evaluasi
Pembelajaran
evaluasi pembelajaran adalah suatu proses
mengumpulkan, menganalisis dan menginterpretasi
informasi secara sistematik untuk menetapkan
sejauh mana ketercapaian tujuan pembelajaran.
Untuk memeperoleh informasi yang tepat dalam
kegiatan evaluasi dilakukan melalui kegiatan
pengukuran. Pengukuran merupakan suatu proses
pemberian skor atau angka-angka terhadap suatu
keadaan atau gejala berdasarkan aturan-aturan
tertentu.
Jenis - jenis Evaluasi
1)
Pembelajaran
Evaluasi perencanaan dan pengembangan.
Hasil evaluasi ini sangatdiperlukan untuk mendisain program pembelajaran.Sasaran
utamanya,adalah memberikan bantuan tahap awal dalam penyusunan program pembelajaran.
Persoalan yang disoroti menyangkut tentang kelayakan dan kebutuhan. Hasil evaluasi ini dapat
meramalkan kemungkinan implementasi program dan tercapainya keberhasilan program
pembelajaran. Pelaksanaan evaluasi dilakukan sebelum program sebenarnya disusun dan
dikembangkan.
2) Evaluasi monitoring, yaitu untuk memeriksa apakah program pembelajaran mencapai sasaran
secara efektif dan apakah program pembelajaran terlaksana sebagaimana mestinya. Hasil evaluasi
ini sangat baik untuk mengetahui’kemungkinan pemborosan sumber-sumber dan waktu
pelaksanaan pembelajaran, sehingga dapat dihindarkan.
3) Evaluasi dampak, yaitu untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan oleh suatu program
pembelajaran. Dampak ini dapat diukur berdasarkan kriteria keberhasilan sebagai indikator
ketercapaian tujuan program pembelajaran.
4) Evaluasi efisiensi-ekonomis, yaitu untuk menilai tingkat efisiensi program pembelajaran. Untuk
itu, diperlukan perbandingan antara jumlah biaya,tenaga dan waktu yang diperlukan dalam
program pembelajaran dengan program lainnya yang memiliki tujuan yang sama.
5) Evaluasi program komprehensif, yaitu untuk menilai program pembelajaran secara menyeluruh,
seperti pelaksanaan program, dampak program, tingkat keefektifan dan efisiensi.Sedangkan penilaian
proses dan hasil belajar, dapat dibagi menjadi empat jenis, yaitu penilaian formatif, penilaian sumatif,
penilaian diagnostik, dan penilaian penempatan.
Tujuan Evaluasi

evaluasi yang dilakukan oleh guru bertujuan untuk


mengetahui bahan-bahan pelajaran yang
disampaikan apakah sudah dikuasi oleh peserta didik
ataukah belum. Dan selain itu, apakah kegiatan
pegajaran yang dilaksanakannya itu sudah sesuai
dengan apa yang diharapkan atau belum.
Menurut Sudirman N, dkk, bahwa tujuan penilaian
dalam proses pembelajaran adalah:
a. Mengambil keputusan tentang hasil belajar
b. Memahami peserta didik
c. Memperbaiki dan mengembangkan program
pembelajaran.
Fungsi Evaluasi
Guru dapat melakukan evaluasi tersebut dengan
menempatkannya satu kesatuan yang saling berkaitan dengan
mengimplementasikannya pada satuan materi pembelajaran.
Bagian penting lainnya yaitu bahwa guru perlu melibatkan
peserta didik dalam evaluasi sehingga secara sadar dapat
mengenali perkembangan pencapaian hasil belajar
pembelajaran mereka, Sehingga salah satu komponen dalam
pelaksanaan pendidikan. Evaluasi mempunyai beberapa
fungsi. Berdasarkan UU RI Sisdiknas No.20 Tahun 2003 pasal
58 ayat 1 bahwa evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan
untuk membantu proses, kemajun, dan perkembangan hasil
belajar peserta didik secara berkesinambungan.
Manfaat Evaluasi
Secara umum manfaat yang dapat diambil dari kegiatan
evaluasi dalam pembelajaran, yaitu :
a. Memahami sesuatu : entry behavior, motivasi, dll,
sarana dan prasarana, dan kondisi peserta didik dan
dosen
b. Membuat keputusan : kelanjutan program,
penanganan “masalah”, dll
c. Meningkatkan kualitas PBM : komponen-komponen
PBM
Sementara secara lebih khusus evaluasi akan memberi
manfaat bagi pihak-pihak yang terkait dengan
pembelajaran, seperti peserta didik, guru, dan kepala
Langkah - langkah Evaluasi
Pembelajaran
Langkah-Langkah Evaluasi Pembelajaran
Adapun langkah-langkah dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran adalah sebagai berikut:
a) Langkah Perencanaan
Tidak akan berlebihan kiranya kalau diketahui di sini bahwa, sukses yang akan dapat dicapai oleh suatu program
evaluasi telah turut ditentukan oleh memadai atau tidaknya langkah-langkah yang dilaksanakan dalam perencanaan ini.
b) Langkah Pengumpulan Data
Soal pertama yang kita hadapi dalam melakukan langkah ini ialah menentukandata apa saja yang kita butuhkan
untuk melakukan tugas evaluasi yang kita butuhkan untuk melakukan tugas evaluasi yang kita hadapi dengan baik.
c) Langkah Penelitian Data
Data yang telah terkumpul harus disaring lebih dahulu sebelum diolah lebih lanjut, proses penyaringan ini kita sebut
penelitian data atau verifikasi data dan maksudnya ialah untuk memisahkan data yang “baik” yang akan dapat
memperjelas gambaran yang akan kita peroleh mengenai individu yang sedang kita evaluasi, dari data yang kurang baik
yang hanya akan merusak atau mengaburkan gambaran yang akan kita peroleh apa bila turut kita olah juga.
d) Langkah-Langkah Pengolahan Data
Langkah pengolahan data dilakukan untuk memberikan “makna” terhadap data yang pada kita. Jadi hal ini berarti
bakwa tanpa kita olah, dan diatur lebih dulu data itu sebenarnya tidak dapat menceritakan suatu apapun kepada kita.
e) Langkah Penafsiran Data
Kalau kita perhatikan segenap uraian yang telah di sajikan mengenai langkah data tadi akan segera tampak pada
kita bahwa memisahkan langkah penafsiran dari langkah pengolahan sebenarnya merupakan suatu pemisahan yang
terlalu dibuat-buat.
f) Langkah Meningkatkan Daya Serap Peserta Didik
Hasil pemikiran memiliki fungsi utama untuk memperbaiki tingkat penguasaan peserta didik. Hasil pengukuran
secara umum dapat dikatakan bisa membantu, memperjelas tujuan instruksional, menentukan kebutuhan peserta didik,
dan menentukan keberhasilan peserta didik dalam suatu proses pembelajaran.
g) Laporan Hasil Penelitian
Pada akhir penggal waktu proses pembelajaran, antara lain akhir catur wulan, akhir semester, akhir tahun ajaran,
akhir jenjang per sekolahan, diperlukan suatu laporan kemajuan peserta didik, yang selanjutnya merupakan laporan
Cara Evaluasi Setiap Ranah atau Domain
a. Kognitif
Tujuan aspek kognitif berorientasi pada kemampuan berpikir yang mencakup kemampuan intelektual
yang lebih sederhana, yaitu mengingat, sampai pada kemampuan memecahkan masalah yang menuntut
siswa untuk menghubungkan dan menggabungkan beberapa ide, gagasan, metode, atau prosedur yang
dipelajari untuk memecahkan masalah tersebut. Dengan demikian aspek kognitif adalah subtaksonomi yang
mengungkapkan tentang kegiatan mental yang sering berawal dari tingkat pengetahuan sampai ke tingkat
yang paling tinggi yaitu evaluasi.
b. Afektif
Tujuan dilaksanakannya penilaian hasil relajar afektif ádalah untuk mengetahui capaian hasil belajar dalam
hal penguasaan domain afektif dari kompetensi yang diharapkan dikuasai oleh setiap peserta didik setelah
kegiatan pembelajaran berlangsung. Teknik pengukuran dan penilaian hasil belajar afektif terdiri atas dua
yakni teknik testing, yaitu penilaian yang menggunakan tes sebagai alat ukurnya, dan teknik non- testing,
yaitu teknik penilaian yang menggunakan bukan tes sebagai alat ukurnya.
Kompetensi siswa dalam ranah afektif yang perlu dinilai utamanya menyangkut sikap dan minat siswa dalam
belajar.
c. Psikomotor
Dalam penilaian hasil belajar psikomotor atau keterampilan harus mencakup persiapan, proses, dan
produk. Penilaian dapat dilakukan pada saat proses berlangsung yaitu pada waktu peserta didik melakukan
praktik, atau sesudah proses berlangsung dengan cara mengetes peserta didik.Penilaian psikomotorik dapat
dilakukan dengan menggunakan observasi atau pengamatan. Dengan kata lain, observasi dapat mengukur
atau menilai hasil dan proses belajar atau psikomotorik.
Langkah-langkah Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran
Adapun langkah-langkah dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran yaitu :
1) Langkah Perencanaan
Tidak akan berlebihan kiranya kalau diketahui di sini bahwa, sukses yang akan dapat dicapai oleh suatu program evaluasi telah
turut ditentukan oleh memadai atau tidaknya langkah-langkah yang dilaksanakan dalam perencanaan ini.
2) Langkah Pengumpulan Data
Soal pertama yang kita hadapi dalam melakukan langkah ini ialah menentukan data apa saja yang kita butuh kan untuk
melakukan tugas evaluasi yang kita butuh kan untuk melakukan tugas evaluasi yang kita hadapi dengan baik.
3) Langkah Penelitian Data
Data yang telah terkumpul harus disaring lebih dahulu sebelum diolah lebih lanjut, proses penyaringan ini kita sebut penelitian
data atau verifikasi data dan maksudnya ialah untuk memisahkan data yang “baik” yang akan dapat memperjelas gambaran
yang akan kita peroleh mengenai individu yang sedang kita evaluasi, dari data yang kurang baik yang hanya akan merusak
atau mengaburkan gambaran yang akan kita peroleh apa bila turut kita olah juga.
4) Langkah-Langkah Pengolahan Data
Langkah pengolahan data dilakukan untuk memberikan “makna” terhadap data yang pada kita. Jadi hal ini berarti bahwa tanpa
kita olah, dan diatur lebih dulu data itu sebenarnya tidak dapat menceritakan suatu apa pun kepada kita.
5) Langkah Penafsiran Data
Kalau kita perhatikan segenap uraian yang telah di sajikan mengenai langkah data tadi akan segera tampak pada kita bahwa
memisahkan langkah penafsiran dari langkah pengolahan sebenarnya merupakan suatu pemisahan yang terlalu dibuat-buat.
6) Langkah Meningkatkan Daya Serap Peserta Didik
Hasil pemikiran memiliki fungsi utama untuk memperbaiki tingkat penguasaan peserta didik. Hasil pengukuran secara umum
dapat dikatakan bisa membantu, memperjelas tujuan instruksional, menentukan kebutuhan peserta didik, dan menentukan
keberhasilan peserta didik dalam suatu proses pembelajaran.
7) Laporan Hasil Penelitian
Pada akhir penggal waktu proses pembelajaran, antara lain akhir catur wulan, akhir semester, akhir tahun ajaran, akhir jenjang
per sekolahan, diperlukan suatu laporan kemajuan peserta didik, yang selanjutnya merupakan laporan kemajuan sekolah.
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
evaluasi adalah suatu kegiatan yang terencana untuk mengetahui
keadaan suatu objek dengan menggunakan instrumen dan hasilnya
dibandingkan dengan suatu tolak ukur untuk memperoleh suatu
kesimpulan. Sedangkan jika berbicara mengenai pembelajaran,
evaluasi pembelajaran adalah suatu proses atau kegiatan yang
sistematis, berkelanjutan dan menyeluruh dalam rangka
pengendalian, penjaminan dan penetapan kualitas (nilai dan arti)
pembelajaran terhadap berbagai komponen pembelajaran,
berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu, sebagai bentuk
pertanggungjawaban guru dalam melaksanakan pembelajaran.
Demikian lah
Presentasi Dari Kami...
Sekian & Terimakasih

Ada Pertanyaan???

Anda mungkin juga menyukai