Anda di halaman 1dari 11

PERTEMUAN 1

STATISTIK DAN STATISTIKA


• Kata statistik digunakan untuk menyatakan kumpulan observasi (data) yang digunakan
untuk menggambarkan suatu persoalan Kumpulan observasi (data) ini dapat berbentuk
bilangan-bilangan atau non bilangan-bilangan. Kumpulan observarsi (data) ini juga dapat
disusun dalam bentuk tabel atau grafik.
Contoh : Statistik Penduduk, Statistik Produksi Pertanian dll
• Kata statistik juga dipakai untuk menyatakan ukuran yang diukur berdasarkan data
pengukuran dari sampel.
Contoh : Rata-rata, Proporsi, Variansi dll
• Statistika adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan cara pengumpulan data,
penyajian data, pengolahan data dan penarikan kesimpulan dimana informasi yang tersedia
terbatas dan bervariasi.
POPULASI DAN SAMPEL
Populasi adalah
• Suatu himpunan unit yang menjadi bahan perhatian dari suatu penelitian
atau
• Keseluruhan nilai yang mungkin mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota himpunan
yang ingin diteliti. Banyaknya anggota dari suatu populasi dinamakan ukuran populasi
Contoh:
 Ingin diketahui rata-rata nilai MPKT mahasiswa UI. Dalam hal ini populasinya adalah seluruh
mahasiswa UI.
 Sebuah perusahaan lampu pijar ingin mengetahui rata-rata lama hidup bohlam lampu yang
diproduksinya. Dalam hal ini populasinya adalah semua bohlam lampu yang di produksi oleh
perusahaan tersebut.
Sampel adalah himpunan bagian dari populasi. Sampel harus bersifat mewakili populasi. Artinya
semua karakteristik pada populasi harus tercermin dalam sampel yang diambil.
DATA PRIMER DAN DATA SEKUNDER
 Data Primer : Data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti dengan tujuan tertentu
Contoh : Pemerintah melalui Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan sensus
penduduk untuk memperoleh data tentang penduduk Indonesia.

 Data Sekunder: Data yang sudah tersedia yang umumnya dalam bentuk cetak
atau data yang dikutip dari sumber lain
Contoh : Suatu perusahaan yang memperoleh data yang diperoleh dari laporan
yang dibuat BPS.
JENIS - JENIS DATA
Berdasarkan bentuknya, data dibedakan menjadi 2:

 Data Katagorik (Data Kualitatif) adalah data yang berbentuk katagorik atau data
yang diklasifikasikan berdasarkan katagori atau kelas tertentu.
Contoh:
 Kategori mahasiswa yang berprestasi dan tidak berprestasi
 Kategori mahasiswa dengan pendapat setuju dan tidak setuju
 dll

 Data Numerik (Data Kuntitatif) adalah data yang berbentuk bilangan.


Contoh:
 Data pendapatan penduduk per kapita
 Data pengeluaran rumah tangga
 Harga
 Jarak
 dll
JENIS - JENIS DATA
Data katagorik dapat dijadikan data numerik, dengan cara memberi bobot / skor pada
setiap kategori
Contoh :

 Pria diberi skor 1


 Wanita diberi skor 2

o Tidak puas diberi skor 1


o Cukup puas diberi skor 2
o Puas diberi skor 3

dll
JENIS - JENIS DATA
Berdasarkan skala ukurnya, data dikelompokan menjadi
:
Data Nominal
Data Ordinal
Data Interval
Data Rasio
DATA NOMINAL
Data yang dinyatakan dalam bentuk klasifikasi dan klasifikasinya tidak
menunjukan peringkat.
Contoh :

Jenis Pekerjaan :
– Pegawai negri = 1
– Pegawai swasta = 2 (Ini Bukan Peringkat)
– Wiraswasta = 3

Dalam data nominal, tidak bisa dilakukan operasi matematika, seperti : +, -, x, /, dll.
Contoh:

Tidak mungkin wiraswasta - pegawai swasta = pegawai negeri


Ini tidak ada artinya sama sekali
DATA ORDINAL
Data yang dinyatakan dalam bentuk klasifikasi dan klasifikasinya menunjukan
peringkat
Contoh:

Kinerja Pegawai :
 Sangat tinggi = 1
 Tinggi = 2
 Cukup Tinggi = 3
(Ada
 Rendah = 4
Peringkat)
 Sangat Rendah = 5

Dalam hal ini data ordinal juga tidak bisa dilakukan operasi matematika seperti +, -, x, /, dll.
DATA INTERVAL
Data yang berbentuk bilangan. Dalam hal ini titik 0 (nol) bukan titik absolut.
Contoh :
Temperatur ruangan bisa menggunakan Celcius atau Farenheit.

Air membeku : 0 derajat Celsius


Air Mendidih : 100 derajat Celsius
(Beda atau jarak 100 derajat Celcius)

Air membeku : 32 derajat Fahrenheit


Air mendidih : 212 derajat Fahrenheit
(Beda atau jarak 180 derajat Farenheit)

Bisa dilakukan operasi matematik +, -, x, /, dll.


DATA RASIO

• Data yang dinyatakan dalam bentuk bilangan dengan


ketentuan dan ciri yang sama seperti data interval. Namun
disini titik nolnya adalah absolut.
Contoh: Jumlah mahasiswa disuatu kelas adalah 15 orang.
Dalam hal ini dalam kelas tersebut benar benar ada 15 orang.
Jika 0 orang maka didalam kelas tersebut tidak ada
mahasiswa.

Anda mungkin juga menyukai