1. Statistika Deskriptif
Metoda yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian sekumpulan observasi (data) sehingga
memberikan informasi yang berguna.
Metoda ini berkaitan dengan penggunaan tabel, grafik, dan ringkasan numerik untuk :
Mengenali pola dalam himpunan observasi (data).
Merangkum informasi yang didapat dalam himpunan observasi (data).
Menyajikan informasi dengan cara yang mudah.
2. Statistika Informasi
Metode yang berkaitan dengan penggunaan data sampel untuk menaksir, membuat keputusan,
melakukan peramalan, dan generalisasi untuk himpunan data yang lebih besar yaitu populasi.
SELANJUTNYA KITA AKAN MEMBAHAS LEBIH DETAIL KEDUA
ILMU STATISTIKA BERIKUT.
PERTAMA-TAMA KITA AKAN MEMBAHAS MENGENAI STATISTIKA
DESKRIPTIF TERLEBIH DAHULU, BARU KEMUDIAN MEMBAHAS
STATISTIKA INFORMASI.
Statistika Deskriptif
■ Berikut ini akan dijelaskan salah satu metode dalam statistika deskriptif, yaitu meringkas data
dengan cara mengelompokan data kedalam beberapa kelas setelah data dikelompokan, kemudian
akan dihitung banyaknya pengamatan yang masuk dalam setiap kelas. Susunan demikian (dalam
bentuk tabel) disebut dengan Tabel Distribusi Frekuensi.
■ Untuk lebih jelasnya bagaimana meringkas data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi,
perhatikan contoh berikut ini.
■ Misalkan disajikan umur dari 40 buah aki mobil yang serupa jenisnya dan dicatat sampai
sepersepuluhan terdekat. Aki-aki mobil tersebut dijamin mencapai umur 3 tahun.
UMUR AKI
MOBIL
Berikut ini langkah-langkah dalam menentukan tabel distribusi frekuensi
14
12
10
10
Frekuensi
6
5
4
4
3
2
2
1
1.9 2.0 2.4 2.5 2.9 3.4 3.5 3.9 4.4 4.5 4.9
1.5 3.0 4.0
Umur Aki
Histogram untuk umur aki
16
14
Chart Title
12
10
Frekuensi
Histogram frekuensi kumulatif dibentuk dengan cara yang sama dengan histogram frekuensi.
Selanjutnya, selain grafik diagram balok dan histogram, ada grafik lain
yang dapat digunakan untuk menyajikan data.
14
Poligon Frekuensi Kumulatif
45
12
40
10 40 37
10
35 32
8
30
6
5 25 22
4
4
3 20
2
2 15
1
0 0 10 7
0
1.2 1.7 2.2 2.7 3.2 3.7 4.2 4.7 5.2
5 2 3
0
0
1.45 1.95 2.45 2.95 3.45 3.95 4.45 4.95
Penjelasan-penjelasan diatas menggunakan frekuensi.Bisa juga kita menggunakan frekuensi relatif atau
presentase, maka kumulatifnya juga dalam bentuk persentase. Cara buat grafiknya sama dengan cara
buat grafik untuk frekuensi.
Selain diagram balok, histogram Tanggapan Frekuensi
Frekuensi
dan poligon berikut ini akan Mahasiswa Relatif
diperkenalkan juga diagram
lingkaran (pie chart) Menentang 152 0.543
Perhatikan contoh berikut ini: Netral 77 0.275
Misalkan diketahui tabel distribusi Mendukung 51 0.182
frekuensi hasil pemungutan suara
mahasiswa: Total 280 1
■ Diagram lingkarannya adalah :
18%
Menentang
Netral
54% Mendukung
28%
Siswa Nilai Bahasa Perancis Nilai Bahasa Inggris
1 75 52
2 69 58
3 58 68
4 58 77
5 46 38
■ Diagram garis (line chart), bisa dipelajari 6 44 85
sendiri. 7 52 43
■ Bentuknya mirip dengan poligon 8 50 44
9 57 56
■ Selanjutnya akan dibahas diagram batang 10 78 65
dan daun Perhatikan ilustrasi berikut ini: 11 81 65
■ Berikut ini adalah daftar nilai ujian Bahasa 12 61 79
Inggris dan Bahasa Prancis siswa untuk 13 61 44
suatu kelas disekolah. Datanya adalah 14 45 71
sebagai berikut: 15 31 84
16 44 72
17 53 63
18 66 69
19 47 72
20 57 79
Diagram batang dan daunya adalah sebagai berikut :
3 1 2 3 8
5 6 7 4 4
4 4 5 4 3
3 7 8 8 6 8
5 0 3 5 2
6 9 5 5 8 8
6 1 1 6 3
7 5 8 2 2 7 9 9
7 1
8 1 5
8 4
Kalau dijadikan satu diagram batang daunnya:
2 1 3 8
7 6 5 4 4
5 4 4 3
8 8 7 3 6 8
3 0 5 2
9 6 5 5 8 8
1 1 6 3
2 2 7 9 9
8 5 7 1
5
1 8 4
Ringkasan Numerik pada Statistika
Deskriptif:
Untuk mendeskripsikan himpunan data secara numerik, dapat menggunakan ringkasan statistik
antara lain:
dengan
= batas bawah kelas median
= lebar interval kelas
= banyak pengamatan
= jumlah frekuensi sebelum kelas median
= frekuensi kelas median
Modus
■
Modus
dari sekumpulan pengamatan atau observasi adalah pengamatan yang paling sering muncul
atau memiliki nilai frekuensi terbesar.Untuk data yang dikelompokkan:
dengan
= batas bawah kelas modus
= lebar interval kelas
= banyak pengamatan
= Selisih antara frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelum kelas modus
= Selisih antara frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas setelah kelas modus
■ Masih ada beberapa ukuran lokasi lain yang digunakan untuk menjelaskan atau menunjukkan
lokasi sebagaian data relatif terhadap keseluruhan data.
■ Ukuran-ukuran tersebut disebut fraktil atau kuantil.
■ Fraktil atau kuantil adalah nilai-nilai yang dibawahnya terdapat sejumlah persentase tertentu dari
seluruh pengamatan.
■ Fraktil atau kuantil yang sering digunakan adalah persentil, desil dan kuartil.
■ Satu persatu akan dibahas hal tersebut.
Persentil
■
Persentil adalah nilai-nilai yang membagi segugus pengamatan menjadi 100 bagian yang sama.
Nilai-nilai tersebut dinotasikan dengan , ,..., , masing-masing bersifat 1% dari seluruh data terletak
dibawah , 2% terletak dibawah , ..., 99% terletak dibawah .
Desil
Desil adalah nilai-nilai yang membagi segugus pengamatan menjadi 10 bagian yang sama. Nilai-
nilai dinotasikan oleh , ,..., masing masing bersifat 10% data terletak dibawah , ... , 90% data terletak
dibawah .
Kuartil
Kuartil adalah nilai-nilai yang membagi segugus pengamatan menjadi 4 bagian yang sama. Nilai-
nilai itu dinotasikan dengan , dan , masing-masing bersifat 25% data terletak dibawah , 50% data
terletak dibawah , dan 25% data terletak dibawah .
Contoh :
Perhatikan distribusi frekuensi umur aki sebagai berikut:
Titik Tengah
Interval Kelas Batas Kelas Frekuensi
Kelas
1.5 - 1.9 1.45 - 1.95 1.7 2 2.89 3.4 5.78
2.0 - 2.4 1.96 - 2.45 2.2 1 4.84 2.2 4.84
2.5 - 2.9 2.45 - 2.95 2.7 4 7.29 10.8 29.16
3.0 - 3.4 2.95 - 3.45 3.2 15 10.24 48 153.6
3.5 - 3.9 3.45 - 3.95 3.7 10 13.69 37 136.9
4.0 - 4.4 3.95 - 4.45 4.2 5 17.64 21 88.2
4.5 - 4.9 4.45 - 4.95 4.7 3 22.09 14.1 66.27
Akan
■ dihitung mean, median, modus dan kuartil untuk data dikelompokkan diatas.
■ Mean :
■ Median :
Jumlah pengamatan 40. Berarti nilai median ada diurutan ke-20. Jadi kelas mediannya ada di 2.95 -
3.45. Berarti = 2.95, dan frekuensi kelas median = = 15
■ Modus
Kelas modus : 2.95 – 3.45
Batas bawah kelas modus
= 0.5
= 11
=5
Modus
■
Kuartil
Dalam hal ini kita akan menentukan , dan .
Akan dicari
25% data ada di , n = 40
Artinya dibawah ada 10 pengamatan
Rumus :
Rumus :
Ukuran tendensi sentral kurang lengkap jika tidak disertai dengan ukuran penyebaran. Jika
penyebaran kecil artinya data terletak disekitar pusat data dan dapat dikatakan bahwa pusat
data dapat mewakili data dengan baik. Jika penyebaran besar, berarti data terletak jauh dari
pusat data atau pusat data kurang mewakili data.
■
Beberapa ukuran penyebaran :
Range : Perbedaan antara nilai observasi terbesar dengan nilai observasi terkecil yang terdapat
dalam data.
Variansi : Mengukur penyebaran data terhadap mean data.
Standar deviasi : Ukuran penyebaran yang memperhitungkan deviasi dari setiap observasi
terhadap meannya.
Interquantile Range (Deviasi Kuartil) 4.5 - 4.9 4.45 - 4.95 4.7 3 22.09
14.1 66.27
Koefisien Variansi
Simetris
■ Untukdan
melihat apakah suatu data adalah menceng kiri, menceng
Kemencengan
kanan atau simetris, akan digunakan ukuran kemencengan Pearson.
= Mean
= Modus
= Standar deviasi
= 3.4125
= 3.29
= 0.697
Distribusi datanya menceng kanan artinya umur aki kebanyakan berumur pendek
Diagram Kotak (Box Plot)
■ Untuk
menggambar diagram kotak, kita memerlukan 5 nilai yang dianggap dapata mewakili
data, yaitu : Kuartil bawah , Kuartil atas , Median atau kuartil tengah , ekstrim bawah (nilai
terkecil), ekstrim atas (nilai terbesar).Pada diagram kotak, data memiliki distribusi dimetris,
apabila :
■ Garis dalam kotak terletak ditengah
■ Nilai terkecil - kuartil bawah = Nilai terbesar - kuartil atas
𝑄
1 ~
𝑥 𝑄
3
1 2 3 4 5