(LANJUTAN)
Perlakuan terhadap persediaan awal dapat dilakukan dengan dua metode yaitu:
1. Kalkulasi Biaya rata-rata
Kalkulasi Biaya rata-rata berarti bahwa biaya persedian awal barang dalam
proses digabungkan dengan biaya periode yang baru. Biaya unit-unit yang
ditransfer ke departemen berikutnya dihitung melalui perkalian antara jumlah
unit yang ditransfer dengan biaya akhir per unit.
2. Kalkulasi biaya FIFO (first in first out)
Biaya persediaan awal dicatat terpisah dari biaya-biaya baru yang diperlukan
untuk menyelesaikan persediaan barang dalam proses. Dalam kalkulasi biaya
FIFO, unit dalam proses awal harus diselesaikan terlebih dahulu dan biasanya
akan memiliki biaya per unit untuk pekerjaan yang dimulai dan diselesaikan
selama periode tersebut.
Kalkulasi Biaya Rata-rata
Contoh:
Laporan biaya bulan januari yang akan menjadi persediaan awal barang dalam
proses pada bulan Pebruari dan akan dikhtisarkan sebagai berikut:
Peracikan
Unit
Biaya dari departemen terdahulu
Bahan dalam proses
Pekerja dalam proses
Overhead pabrik dalam proses
4.000
Rp. 2.000
1.240
1.200
Pengujian
Perampungan
3.000
Rp. 5.400
910
800
4.000
Rp. 14.400
900
550
Biaya
Total
44.000
44.000
Biaya
per unit
Biaya
Total
41.000
41.000
Biaya per
unit
Biaya
Total
40.000
40.000
Biaya per
unit
Metode FIFO
THE CLONEX CORPORATION
Departemen Peracikan
Laporan Biaya Produksi-Kalkulasi Biaya FIFO
Untuk Bulan Pebruari 1999
Skedul Kuantitas:
Unit awal dalam proses (semua bahan, pekerja dan ohp)
4.000
Unit baru dalam proses
40.000
Unit yang ditransfer ke departemen berikutnya
38.000
Unit yang diselesaikan dan masih ditahan
1.000
Unit yang masih diproses (semua bahan, 2/3 TK dan OP)
3.000
Unit yang hilang dalam proses
2.000
Biaya yang dibebankan ke departemen
Barang dalam proses-persediaan awal
Biaya yang ditambahkan ke departemen ini:
Bahan
Pekerja
Overhead pabrik
Jumlah biaya yang harus dipertanggungjawabkan
Pertanggungjawaban biaya
Ditransfer ke dept. berikutnya :
Dari persediaan awal
Biaya persediaan
Biaya pekerja yang ditambahkan (4.000 x x Rp. 0.620)
Overhead pabrik yang ditambahkan (4.000 x x Rp. 0,579)
Dari Periode Berjalan:
Unit yang dimulai dan diselesaikan (34.000 x Rp. 1,721)
Barang dalam proses-persediaan akhir:
Diselesaikan dan masih ditahan (1.000 x 1.72)
Bahan (3.000 x 0,52)
Pekerja (3.000 x 2/3 x 0,62)
Overhead pabrik (3.000 x 2/3 x 0,58)
Jumlah biaya yang dipertanggungjawabkan
Perhitungan tambahan:
Produksi ekuivalen :
Ditransfer ke dept berikutnya
Dikurangi persediaan awal (semua unit)
Dimulai dan diselesaikan dalam periode ini
Ditambah persd. Awal (dikerjakan dalam per ini)
Ditambah persd. Akhir:
Diselesaikan dan ditahan
Masih dalam proses (dikerjakan periode ini)
Biaya
Total
4.440
19.840
24.180
22.580
71.040
44.000
44.000
Biaya per
unit
0.52
0.62
0.58
1.72
4.440
1.240
1.158
5.685
58.517
1.720
1.560
1.240
1.160
65.355
Bahan
38.000
4.000
34.000
-0-
5.680
71.040
TK dan O
hp
38.000
4.000
34.000
2.000
1.000
3.000
38.000
1.000
2.000
39.000
Jurnal:
Barang dalam proses-Dept. Pengujian
Rp. 65.360
Barang dalam proses-Dept. Peracikan
Rp. 65.360
3.000
38.000
36.000
4.000
1.000
Biaya
Total
Rp. 7.110
41.000
41.000
Biaya per
unit
65.360
1,720
1,766
34.050
30.018
64.068
136.533
0.920
0.811
1.731
3.497
7.110
1.840
1.622
10.572
115.435
7.064
1.840
1.622
126.007
10.526
136.533
Pekerja dan Overhead
pabrik
36.000
3.000
33.000
2.000
2.000
37.000
Jurnal:
Barang dalam proses-Dept. Perampungan Rp. 126.000
Barang dalam proses-Dept. Pengujian
Rp. 126.000
Biaya
Total
15.850
40.000
40.000
Biaya per
unit
126.007
3,500
3,600
33.140
19.430
52.570
194.427
0,921
0,540
1,461
5,061
15.850
2.763
1.620
20.233
161.933
10.800
921
540
182.166
12.261
194.427
Pekerja dan Overhead
pabrik
36.000
4.000
32.000
3.000
1.000
36.000
Jurnal:
Barang Jadi
Rp. 126.000
Barang dalam proses-Dept. Perampungan Rp. 126.000