Anda di halaman 1dari 30

PENILAIAN TINGKAT KERUSAKAN

BANGUNAN SEKOLAH DAN


MADRASAH

Jakarta, 21 November 2018


Kerusakan bangunan adalah tidak berfungsinya
bangunan atau komponen bangunan akibat
penyusutan/berakhirnya umur bangunan, atau akibat
ulah manusia atau perilaku alam seperti beban fungsi
yang berlebih, kebakaran, gempa bumi, atau sebab lain
yang sejenis.
 Kerusakan Ringan
Kerusakan yang terjadi pada komponen non-struktural, seperti penutup
atap, langit langit, penutup lantai dan dinding pengisi
 Kerusakan Sedang
Kerusakan pada sebagian komponen non struktural, dan atau komponen
struktural seperti struktur atap, lantai, dan lain sebagainya
 Kerusakan Berat
Kerusakan pada sebagian besar komponen bangunan, baik struktural
maupun non-struktural yang apabila setelah diperbaiki masih dapat
berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya
Ruang Kelas Sekolah - Madrasah

RUSAK
BERAT

RUSAK SEDANG
Alur Penentuan Tingkat Kerusakan Sekolah dan Madrasah

MULAI

PENGECEKAN
PONDASI

PONDASI
YA
TURUN RUSAK BERAT
TIDAK
RATA

TIDAK (A)
PENGECEKAN KOLOM,
BALOK, DAN PELAT

KOLOM,
BALOK, YA
DAN PELAT RUSAK BERAT
RUSAK
>30%

TIDAK (B)
PENGECEKAN ATAP
PENGECEKAN
ATAP

ATAP YA
RUSAK RUSAK BERAT
>30%

TIDAK (C)

PENGECEKAN DINDING

DINDING YA
RUSAK RUSAK BERAT
>30%

TIDAK (D)
HITUNG KERUSAKAN KACA,
PINTU DAN KUSEN (E)

HITUNG KERUSAKAN
LANTAI (F)

HITUNG KERUSAKAN
UTILITAS (G)

HITUNG KERUSAKAN TOTAL TINGKAT KERUSAKAN =


FINISHING (H) A+B+C+D+E+F+G+H
PONDASI
KOLOM – BALOK – PELAT
LANTAI
KOLOM
Prosentase Kerusakan Kolom=
(K4+K6)/(K1+K2+K3+K4+K5+K6+K7+K8) X
100%

K3 K5 K8

K7
K2

K1
K6

K4
BALOK
B2

B8
B3
B5 B6 B4

B7

B1

Prosentase Kerusakan Balok=

B4/(B1+B2+B3+B4+B5+B6+B7+B8)X
100%
KOLOM – BALOK – PELAT
LANTAI

P3 P4

P1 P2

Prosentase Kerusakan Pelat=

P1/(P1+P2+P3+P4)X 100%
ATAP
PLAFOND
DINDING
JENDELA (KACA) DAN PINTU
KUSEN
LANTAI
UTILITAS – INSTALASI LISTRIK
Kriteria Penentuan Tingkat Kerusakan Sekolah dan Madrasah

1. Pondasi
KLASIFIKASI DESKRIPSI KERUSAKAN NILAI
Rusak Sangat Ringan  Penurunan merata pada seluruh struktur bangunan 1 0.2
Rusak Ringan  Penurunan tidak merata, namun perbedaan
penurunan melebihi 1/250 L 2 0.4
 
Rusak Sedang  Penurunan > 1/250 L sehingga menimbulkan
kerusakan struktur atasnya. Tanah di sekeliling
bangunan naik 3 0.6
 
Rusak Berat  Bangunan miring secara kasat mata
 Lantai dasar naik / menggelembung 4 0.8
Rusak Sangat Berat  Pondasi patah, bergeser akibat longsor, struktur atas
menjadi rusak 5 1

Basis perhitungan adalah jumlah kolom dalam 1 ruang kelas


Kriteria Penentuan Tingkat Kerusakan Sekolah dan Madrasah

2. Kolom, Balok dan Pelat Lantai


 Kolom
KLASIFIKASI DESKRIPSI KERUSAKAN NILAI
Rusak Sangat  Sudut kolom pecah
Ringan  Plesteran kolom retak rambut 1 0.2
Rusak Ringan  Retak pada permukaan kolom, lebar retak 0.2 mm-
1.0 mm 2 0.4
 
Rusak Sedang  Retak pada permukaan kolom, lebar retak >1.0
mm
 selimut beton gembur, beberapa tulangan terlihat 3 0.6
 
Rusak Berat  Tulangan kolom terlihat 4 sisi pada 1 titik
 Selimut beton hancur pada beberapa titik 4 0.8
Rusak Sangat  Beton inti kolom hancur, baja tulangan tertekuk
Berat  kolom patah 5 1

Basis perhitungan adalah jumlah kolom dalam 1 ruang kelas


Kriteria Penentuan Tingkat Kerusakan Sekolah dan Madrasah

2. Kolom, Balok dan Pelat Lantai


 Balok
KLASIFIKASI DESKRIPSI KERUSAKAN NILAI
Rusak Sangat  Plat lantai bergetar jika da orang berjalan, retak
Ringan rambut < 0.2 mm 1 0.2
Rusak Ringan  Retak 0.2 – 1.00 mm, retakan pada tengah
bentang plat 2 0.4
 
Rusak Sedang  Balok melendut, lebar retak > 1.0 mm
 Retak meluas pada beberapa tempat 3 0.6
 
Rusak Berat  Balok melendut, selimut beton hancur, tulangan
terlihat 4 0.8
 
Rusak Sangat  Balok patah/ runtuh
Berat  Plat dan balok lain yang menumpu pada balok 5 1
tersebut ikut rusak

Basis perhitungan adalah jumlah balok dalam 1 ruang kelas


Kriteria Penentuan Tingkat Kerusakan Sekolah dan Madrasah

2. Kolom, Balok dan Pelat Lantai


 Pelat Lantai
KLASIFIKASI DESKRIPSI KERUSAKAN NILAI
Rusak Sangat  Retak rambut < 0.2 mm
Ringan  Plesteran balok retak
 Retak pada tumpuan atau lapangan 1 0.2
 
Rusak Ringan  Retak 0.2 – 1.00 mm
 Retakan pada tumpuan atau lapangan 2 0.4
 
Rusak Sedang  Lantai melendut, retakan 1.0 mm meluas dari
tengah menuju sudut kolom
 Selimut beton hancur di beberapa tempat 3 0.6
 
Rusak Berat  Lantai melendut, retak tembus, tulangan
terlihat, selimut beton hancur 4 0.8
Rusak Sangat  Lantai hancur
Berat 5 1

Basis perhitungan adalah jumlah pelat lantai dalam 1 ruang kelas


Kriteria Penentuan Tingkat Kerusakan Sekolah dan Madrasah

3. Atap
KLASIFIKASI DESKRIPSI KERUSAKAN NILAI
Rusak Sangat  Karat rangka mulai terlihat, gording melendut
Ringan  Perubahan warna pada sebagian lapisan warna penutup
atap 1 0.2
 Genteng terlepas dari dudukannya
Rusak Ringan  Karat rangka meluas, konstruksi bergetar akibat angin
 Reng rusak, kaso-kaso rusak. Genteng retak dan terdapat
bocoran terbatas 2 0.4
 Perubahan warna pada lapisan cat meluas
Rusak Sedang  Struktur atap melendut, flens profil sobek, retak pada
sambungan las 3 0.6
 Gording/ rangka plafond melendut. Bocoran meluas
Rusak Berat  Baut penyambung dan plat sambungan bengkok, profil
tertekuk, korasi meluas di banyak tempat
 Penutup atap melendut sangat besar dengan 4 0.8
kemungkinan keruntuhan besar
Rusak Sangat Berat  Rangka atap runtuh
 Komponen struktur tertekuk 5 1
 Sambungan putus, profil tertekukl, konstruksi runtuh

Basis perhitungan adalah jumlah pelat lantai dalam 1 ruang kelas


Kriteria Penentuan Tingkat Kerusakan Sekolah dan Madrasah

4. Plafond

KLASIFIKASI DESKRIPSI KERUSAKAN NILAI


Rusak Sangat  Perubahan warna pada sebagian lapisan warna
Ringan langit-langit atau plafond 1 0.2
 
Rusak Ringan  Perubahan pada lapisan cat meluas 2 0.4
Rusak Sedang  Penutup bukaan langit-langit terlepas 3 0.6
Rusak Berat  Penutup langit-langit melendut sangat besar
dengan kemungkinan keruntuhan besar 4 0.8
 
Rusak Sangat  Rangka langit-langit runtuh
Berat 5 1

Basis perhitungan adalah jumlah pelat lantai dalam 1 ruang kelas


Kriteria Penentuan Tingkat Kerusakan Sekolah dan Madrasah

5. Dinding
KLASIFIKASI DESKRIPSI KERUSAKAN NILAI
Rusak Sangat  Retak rambut dipermukaan dinding (lebar retakan < 0.2
Ringan mm)
 Perubahan warna pada sebagian lapisan warna 1 0.2
 
Rusak Ringan  Retakan permukaan dinding terlihat jelas (lebar retakan
kira-kira 0.2 mm- 1.0 mm)
 Perubahan pada lapisan cat meluas 2 0.4
 
Rusak Sedang  Dinding retakan meluas (lebar retakan kira-kira 1-2 mm)
 Dinding partisi/ penutu plafond terlepas
 Plesteran retak sebagian dan lapisan cat terkelupas
sebagian 3 0.6
 Retakan besar pada dinding
 

Rusak Berat  Lapisan terkelupas meluas, berlumut dan plesteran


terkelupas meluas 4 0.8
 
Rusak Sangat Berat  Dinding runtuh 5 1

Basis perhitungan adalah jumlah pelat lantai dalam 1 ruang kelas


Kriteria Penentuan Tingkat Kerusakan Sekolah dan Madrasah

6. Jendela (kaca), Pintu dan Kusen


KLASIFIKASI DESKRIPSI KERUSAKAN NILAI
Rusak Sangat  Perubahan warna pada sebagian lapisan warna rangka
Ringan  
1 0.2

Rusak Ringan  Penutup bukaan (kaca) retak 2 0.4


Rusak Sedang  Penutup bukaan (kaca) retak lebar 3 0.6
Rusak Berat  Rangka bukaan atau kusen keropos akibat air
  4 0.8

Rusak Sangat  Rangka bukaan atau kusen keropos dimakan rayap


Berat 5 1

Basis perhitungan adalah jumlah pelat lantai dalam 1 ruang kelas


Kriteria Penentuan Tingkat Kerusakan Sekolah dan Madrasah

7. Lantai

KLASIFIKASI DESKRIPSI KERUSAKAN NILAI


Rusak Sangat  Penutup lantai gores
Ringan   1 0.2

Rusak Ringan      
Rusak Sedang  Penutup lantai sebagian terlepas
  3 0.6

Rusak Berat      
Rusak Sangat  Lantai meledak, terlepas
Berat 5 1

Basis perhitungan adalah jumlah pelat lantai dalam 1 ruang kelas


Kriteria Penentuan Tingkat Kerusakan Sekolah dan Madrasah

8. Utilitas – Instalasi Listrik (Penerangan)


KLASIFIKASI DESKRIPSI KERUSAKAN NILAI
Rusak Sangat Sebagian kecil komponen dari panel-panel LP rusak, ada
Ringan sedkit jalur kabel instalasi shortage, sebagian kecil
armature rusak ringan, sehingga biaya perbaikan kurang 1 0.2
dari 5% dari biaya instalasi baru
Rusak Ringan Beberapa komponen dari panel-panel LP rusak, sebagian
kecil jalur kabel instalasi shortage, sehingga armature
rusak ringan, sehingga biaya perbaikan 5-20% dari biaya 2 0.4
instalasi baru
Rusak Sedang Beberapa komponen dari panel-panel LP rusak, sebagian
kecil jalur kabel instalasi shortage, sehingga armature
rusak berat dan ringan, sehingga biaya perbaikan 20-50% 3 0.6
dari biaya instalasi baru,
Rusak Berat Sebagian besar komponen panel-panel LP rusak, sebagian
besar kabel instalasi shortage, sebagian besar armature
rusak, sehingga biaya perbaikan lebih dari 50 % dari 4 0.8
instalasi baru
Rusak Sangat Sebagian besar komponen panel-panel LP rusak, sebagian
Berat besar kabel instalasi shortage, seluruh armature rusak
berat, sehingga biaya perbaikan lebih dari 50 % dari 5 1
instalasi baru

Basis perhitungan adalah jumlah pelat lantai dalam 1 ruang kelas


Kriteria Penentuan Tingkat Kerusakan Sekolah dan Madrasah

9. Utilitas – Instalasi Air


KLASIFIKASI DESKRIPSI KERUSAKAN NILAI
Rusak Sangat Kebocoran pipa terbatas ditempat yang terlihat atau mudah
Ringan dicapai, keran-keran kecil rusak, sehingga biaya perbaikan
kurang dari 1 % biaya instalasi baru 1 0.2

Rusak Ringan Bagian-bagian kecil pemipaan bocor, motor pompa terbakar,


keran-keran kecil rusak, sehingga biaya perbaikan antara 1- 2 0.4
10% dari biaya instalasi baru
Rusak Sedang Pompa, motor, pipa, dan keran rusak apabuila diganti atau
diperbaiki memerlukan biaya antara 10-25 % dari biaya 3 0.6
instalasi baru
Rusak Berat Sebagian besar pompa, sebagian besar motor terbakar, pipa
utama bocor namun ditempat terbuka, beberapa keran tidak
befungsi, sehingga biaya perbaikan 25- 50 % dari biaya 4 0.8
instalasi baru
Rusak Sangat Berat Pompa –pompa rusak total, motor terbakar, dibanyak
tempat terbuka dan tutup pipa-pipa bocor, keran-keran tidak
berfungsi, sehingga perbaikan instalasi perlu menyeluruh,
dengan perkiraan biaya lebih dari 50% dari biaya instalasi 5 1
baru

Basis perhitungan adalah jumlah pelat lantai dalam 1 ruang kelas


Kriteria Penentuan Tingkat Kerusakan Sekolah dan Madrasah

10. Utilitas – Drainase Limbah


KLASIFIKASI DESKRIPSI KERUSAKAN NILAI
Rusak Sangat Sebagian pipa cabang pecah atau rusak atau tersumbat,
Ringan sehingga roof drain rusak, pipa saluran buang tersumbat,
sehingga biaya perbaikan kurang dari 10% dari biaya 1 0.2
instalasi baru

Rusak Ringan      
Rusak Sedang Pipa cabang roof drain ke riser patah atau pecah, sehingga
roof drain rusak, pipa keslauran buang tersumbat,
sehingga biaya perbaikan 10-50 % dari biaya instalasi baru 3 0.6

Rusak Berat      
Rusak Sangat Pipa riser apatah atau pecah, roof drain sebagian besar
Berat rusak, pipa cabang dari roof drain ke riser patah atau
pecah, sump pump rusak dan motornya terbakar, pipa ke
saluran buang tersumbat atau pecah, sehingga biaya 5 1
perbaikan lebih dari 50% dari biaya instalasi baru

Basis perhitungan adalah jumlah pelat lantai dalam 1 ruang kelas


Kriteria Penentuan Tingkat Kerusakan Sekolah dan Madrasah

11. Finishing

KLASIFIKASI DESKRIPSI KERUSAKAN NILAI


Rusak Sangat  Perubahan warna pada sebagian lapisan warna
Ringan finishing 1 0.2

Rusak Ringan  Perubahan pada lapisan cat meluas 2 0.4


Rusak Sedang  Plesteran retak sebagian dan lapisan cat terkelupas
sebagian 3 0.6

Rusak Berat  Lapisan terkelupas meluas, berlumut dan plesteran


terkelupas meluas 4 0.8
 
Rusak Sangat  Lapisan finishing lepas
Berat 5 1

Basis perhitungan adalah jumlah pelat lantai dalam 1 ruang kelas

Anda mungkin juga menyukai