Anda di halaman 1dari 9

TUGAS 1

PENGOLAHAN
LIMBAH DAN BAHAN
BERACUN BERBAHYA
KELOMPOK 16 :

1. Adinda Khairunissa Dian Prativi 10117004

2. Anggi Pretiyan Hariati 10117021

3. Mohammad Bayu Dwi Prasetyo 10117098

4. Retno Widyastuti 10117134

5. Ririn Saripah Indriyani 10117139


ARTIKEL YG
DIAMBIL:
SIFAT LIMBAH SLAG
ALUMINIUM

Slag aluminium terdiri dari fraksi kasar yang mengandung kadar logam yang tinggi dan fraksi
debu halus yang mengandung oksida dan garam. Umumnya limbah slag aluminium masih
mengandung logam aluminium (10-20%), campuran garam flux (40–55%), dan aluminium
oksida (20–50%). Campuran garam flux disebut salt cake mengandung 5–7% residu aluminium,
15–30% aluminium oksida, 30–55% NaCl, dan 15–30% KCl serta serpihan yang mengandung
karbida, nitrida dan fosfida, serta polychlorinated dibenzop-dioxins and dibenzofurans (PCDD and
PCDF).
SLAG ALUMINIUM DIGOLONGKAN SEBAGAI LIMBAH BERBAHAYA DAN
BERACUN BERDASARKAN KATALOG BAHAN BERBAHAYA EROPA (EUROPEAN
CATALOGUE FOR HAZARDOUS WASTES) DENGAN KARAKTERISTIK :

 Mudah terbakar “highly flammable”


Yaitu bahan yang jika mengalami kontak dengan air atau udara lembab akan menghasilkan gas yang mudah terbakar).
 Penyebab iritasi “irritant”
Yaitu bahan non-korosif yang melalui kontak secara langsung atau berulang kali pada kulit dan kelenjar mukosa dapat
menyebabkan inflamasi.
 Berbahaya “harmfull”
Yaitu bahan yang jika tertelah atau terhirup atau menempus lapisan kulit dapat menimbulkan gangguan Kesehatan.
 Mudah tercuci “leachable”
Yaitu bahan yang mudah tercuci dan terbawa aliran air. Pembuangan limbah slag aluminium secara sembarangan dapat
menghasilkan lindi logam berat beracun ke dalam air tanah dan menimbulkan gangguan kesehatan. Bahan kimia dalam slag
sangat reaktif dengan air dan udara lembab, menghasilkan gas beracun, berbahaya, mudah meledak, beracun dan berbau
tidak sedap, antara lain gas NH3, CH4, PH3, H2, and H2S2.
SUMBER YANG MENCEMARI :
INDUSTRI PELEBURAN
ALUMINIUM

DAMPAKNYA :

1. Limbah slag alumunium.

2. Pengelolaan bahan berbahaya dan beracun.

3. Penguatan tanggul sungai dan saluran irigasi.

4. Material urugan lantai rumah untuk menaikkan ketinggan tanah agar terhindar dari banjir, serta

untuk melebarkan dan menaikkan jalan di lahan perkebunan tebu dan pematang sawah.

5. Meningkatkan kadar amonia, natrium, kalium, klorida dan kadar TDS.


EFEK BAGI
KESEHATAN

Dapat menyebabkan Apabila terkena kulit Menimbulkan gangguan


iritasi pada kulit apabila atau kelenjar mukosa kesehatan apabila
kontak secara langsung. dapat menyebabkan tertelan dan terhirup.
inflamasi.
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai