Anda di halaman 1dari 7

MEKANISME OBAT GOLONGAN

NITRAT
“CONTOH DAN DOSIS”
Oleh : Kelompok 11
Nama Kelompok
• 1. Anggi Retno Wardani (101151)
• 2. Assolychatu Zahro (10115171)
• 3. Febby Anggie N. (1011511)
• 4. Nura Lutipa (01151)
• 5. Rindang Rizky A. (10115166)
Pengertian
Nitrat adalah salah satu obat yang digunakan secara
efektif untuk pengobatan gangguan jantung iskemik. Obat ini
telah dikenal keefektifannya lebih dari 100 tahun yang lalu
(Munzel, 2005).
Nitrat bertindak sebagai vasodilator dan sebagai agen
antiiskemik yang poten. Nitrat termasuk golongan vasodilator
yang paling awal dan paling luas digunakan dalam praktik
klinis (Goodman, 2012).
Obat ini secara luas telah digunakan untuk
menghilangkan segera nyeri dada pada pasien dengan sindrom
koroner akut dan gagal jantung (Dipiro, 2002)
Lanjutan…
Nitrat digunakan pada pasien angina, gagal jantung kongestif
infark miokardia dan hipertensi. Selain untuk serangan akut,
ia juga digunakan untuk tujuan profilaksis dalam situasi yang
memungkinkan timbulnya angina, sehingga kejadian angina
dapat dikendalikan Ia juga digunakan untuk profilaksis
jangka panjang angina pektoris. Penggunaannya ditujukan
untuk mengurangi frekuensi, tingkat keparahan serangan
angina dan untuk mengurangi resiko timbulnya penyakit
kardiovaskular lain yang lebih berbahaya akibat iskemia,
seperti gagal jantung danpenyakit jantung koroner lain yang
dapat berujung pada kematian (AHFS, 2011).
Lanjutan ….

Salah satu alasan pemilihan nitrat dalam mengatasi nyeri angina


adalah karena onset kerja yang cepat. Ia melebarkan pembuluh darah,
meningkatkan aliran darah, serta memperlancar aliran darah dan oksigen
menuju otot jantung. Meskipun demikian, penggunaannya tidak selalu
menguntungkan jika tidak digunakan dengan tepat. Nitrat dapat
menurunkan tekanan arteri dan tekanan perfusi koroner secara
signifikan, yang dapat memperburuk kejadian angina selain
menyebabkan hipotensi yang dapat mengancam jiwa (Goodman, 2012).
Penggunaan nitrat akan menjadi berbahaya jika pemberiannya
tidak sesuai indikasi pengobatan. Selain penegakan diagnosis yang tepat,
keadaan pasien sebelum penggunaan nitrat juga perlu diperhatikan
untuk tercapainya tujuan terapi yang diinginkan. Jika penggunaan nitrat
ini tidak dikontrol dengan baik akan memperparah kejadian iskemik,
meningkatkan kemungkinan gagal jantung hingga dapat berujung pada
kematian (Vaziri, 1999)
Mekanisme kerja
Contoh Obat Golongan Nitrat
1. ISDN ( Isosorbid Dinitrat)
Dosis : Secara umum dosis ISDN untuk mengatasi serangan angina pektoris adalah 2.5 –
10 mg dalam bentuk sublingual, dosis untuk pencegahan serangan angina pektoris 2.5 –
10 mg dalam bentuk tablet oral yang bisa diulang tiap 2-3 jam. Sedangkan untuk
pengobatan jangka panjang, dosis yang diberikan 10 – 20 mg (range 2.5 – 30 mg) dalam
bentuk tablet oral.
2. Isosorbid mononitrat
Dosis : dosis awal 20 mg 2-3 kali sehari atau 40 mg 2 kali sehari (10 mg 2 kali sehari pada
pasien yang belum pernah menerima nitrat sebelumnya); bila perlu sampai 120 mg
sehari dalam dosis terbagi.
3. Gliseril trinitrat
Dosis : sublingual, 0,3-1 mg, bila perlu diulang.
Oral profilaksis angina, 2,6-2,8 mg 3 kali sehari atau 10 mg 2-3 kali sehari.
Infus intravena, 10-200 mcg/menit.
4. PENTAERITRIOL TETRANITRA
• DOSIS : Oral, 60 mg 3-4 kali sehari

Anda mungkin juga menyukai