Anda di halaman 1dari 10

TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK

ORIENTASI REALITA
 

lara susila putri


1914201069
PENGERTIAN
Terapi aktifitas kelompok (TAK) orientasi realita adalah
upaya untuk mengorientasikan keadaan nyata kepada klien,
yaitu diri sendiri, orang lain, lingkungan / tempat dan
waktu.
 Klien yang mengalami gangguan jiwa psikotik dan
demensia mengalami penurunan daya nilai realitas (reality
testing ability) klien tidak lagi mengenali tempat, waktu
dan orang-orang di sekitarnya. Hal ini dapat mengakibatkan
klien merasa asing dan menjadi pencetus terjadinya ansietas
pada klien. Untuk menanggulangi hendaknya ini, perlu ada
aktivitas yang memberikan stimulus secara konsisten
kepada klien tentang realitas di sekitarnya. Stimulus
tersebut meliputi stimulus tentang realitas lingkungan, yaitu
diri sendiri, orang lain, waktu, dan tempat.
TUJUAN
 Tujuan umum TAK orientasi realita adalah klien mampu
mengenali orang, dan waktu sesuai dengan kenyataan,
sedangkan tujuan khususnya adalah :
 Klien mampu mengenal tempat ia berada dan pernah berada
 Klien mengenal waktu secara tepat

 Klien dapat mengenal diri sendiri dan orang-orang di sekitarnya

secara tepat
AKTIVITAS DAN INDIKASI
 Aktivitas yang dilakukan terdiri dari tiga sesi berupa
aktivitas pengenalan orang, tempat dan waktu. Klien
yang diindikasi memerlukan TAK orientasi realitas
adalah klien halusinasi, demensia, kebingungan, tidak
kenal dirinya, salah mengenal orang lain, salah mengenal
tempat dan waktu.
TAK ORIENTASI REALITAS
 Sesi 1 : pengenalan orang
Tujuan
 Klien mampu mengenal nam-nama perawat

 2. Klien mampu mengenal nam-nama klien lain

Setting
 Terapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran

 Ruangan nyaman dan tenang

Alat
 Papan nama sejumlah klien dan perawat yang ikut TAK

 Spidol

 Bola tenis

 Tape recorder/ CD player

 Kaset / CD berirama riang (sesuaikan dengan kondisi klien)

Metode
 Dinamika kelompok

 Diskusi dan tanya jawab


 Langkah kegiatan
Persiapan
 Memilih klien sesuai dengan indikasi

 Membuat kontrak dengan klien

 Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

Orientasi
 Salam terapeutik

 Salam dari terapis kepada klien.

 Evaluasi / validasi

 Menanyakan perasaan klien saat ini

 Kontrak

Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu mengenal orang


Terapis menjelaskan aturan main berikut
 Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta izin
kepada terapis
 Lama kegiatan 45 menit

 Setisp klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.


Tahap kerja
 Terapis membagikan papan nama untuk masing-masing klien

 Terapis meminta masing-masing klien menyebutkan nama lengkap,


nama panggilan, dan asal.
 Terapis meminta masing-masing klien menuliskan nama panggilan
di papan nama yang dibagikan.
 Terapis meminta masing-masing klien memperkenalkan diri secara
beurutan, searah jarum jam dimulai dari terapis, meliputi
menyebutkan : nama lengkap, nama panggilan, asal, dan hobi.
 Terapis menjelaskan langkah berikutnya : tape recorder / CD player
akan dinyalakan, saat musik terdengar bola tenis dipindahkan dari
satu klien ke klien lain. Saat musik dihentikan, klien yang sedang
memegang bola tenis menyebutkan nama lengkap, nama panggilan,
asal, dan hobi dari klien yang lain (minimal nama panggilan)
 Ulangi langkah e sampai semua klien mendapatkan giliran

 Terapis memberikan pujian untuk setiap keberhasilan klien dengan


mengajak klien lain bertepuk tangan
Tahap terminasi
Evaluasi
 terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK

 terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok

tindak lanjut
 terapis menganjurkan klien menyapa orang lain sesuai dengan nama
panggilan
kontrak yang akan datang
 terapis membuat kontrak untuk TAK yang akan datang yaitu “mengenal
tempat”
 menyepakati waktu dan tempat

Evaluasi dan Dokumentasi


Evaluasi
 Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap
kerja, aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan
tujuan TAK. Untuk TAK orientasi realitas orang, kemampuan klien yang
diharapkan adalah dapat menyebutkan nama, panggilan asal, dan hobi
klien lain. Formulir evaluasi sebagai berikut.
 Sesi 1 : TAK
Orientasi realitas orang
 Kemampuan mengenal orang lain

Petunjuk :
 Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien

 Untuk tiap klien, beri penilaian tentang kemampuan klien mengetahui nama, panggilan,
asal, dan hobi klien lain. Beri tanda (v) jika klien mampu dan tanda (-) jika klien tidak
mampu
Dokumentasi
 Dokumentasikan pada catatan proses keperawatan tiap klien. Contoh : klien mengikuti
TAK orientasi realitas orang. Klien mampu menyebutkan nama, nama panggilan, asal,
dan hobi klien lain di sebelahnya. Anjurkan klien mengenal klien lain di rungan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai