e.Pengolahan Pangan.
Dalam pengolahannya harus selektif agar
tidak kehilangan sebagian zat gizi
terutama vitamin.
Hubungan Pangan dan Gizi
Pangan menyediakan unsur-unsur
kimia tubuh yang dikenal sebagai zat
gizi.
↓
zat gizi tsb menyediakan tenaga bagi
tubuh, mengatur proses dalam tubuh
dan memperlancar pertumbuhan serta
memperbaiki jaringan tubuh.
Zat Gizi yang disediakan oleh pangan disebut
zat Gizi Esensial karena dalam unsur-unsur
tersebut tidak dapat dibentuk dalam tubuh
dlm jumlah yang diperlukan untuk
pertumbuhan
dan kesehatan normal.
↓
Hal ini berarti unsur tersebut harus
disediakan oleh unsur pangan
misal asam amino esensial
(diperlukan untuk memperoleh dan
memelihara pertumbuhan,
perkembangan, dan kesehatan yang
baik).
Faktor-Faktor yang mempengaruhi status
gizi seseorang adalah sebagai berikut:
1.Akseptabilitas (daya terima),
2.Prasangka buruk pd bahan makanan ttt,
3.Pantangan pd makanan ttt,
4.Kesukaan terhadap jenis makanan ttt,
5.Keterbatasan ekonomi,
6.Kebiasaan makan,
7.Selera makan,
8.Sanitasi makanan (penyiapan, penyajian,
penyimpanan),
Pengetahuan Gizi,
Status gizi dibagi menjadi tiga
kelompok, yaitu:
a.Kecukupan Gizi (gizi seimbang). Asupan
Gizi harus seimbang dengan kebutuhan gizi
seseorang
Kebutuhan gizi ditentukan oleh: 1.kebutuhan
gizi basal,
2.kegiatan,
3.keadaan fisiologis ttt,
4.serta dalam keadaan sakit.
b.Gizi Kurang.
Merupakan keadaan tidak sehat
(patologis) yang timbul karena
tidak cukup makan dengan
demikian konsumsi energy dan
protein kurang selama jangka
waktu tertentu.
c. Gizi Lebih.
Keadaan patologis (tidak sehat) yang
disebabkan :
Kebanyakan makan.
Kegemukan (obesitas) merupakan
tanda pertama yang dapat dilihat dari
keadaan gizi lebih.
Obesitas yang berkelanjutan akan
mengakibatkan berbagai penyakit :
↓
diabetes mellitus, tekanan darah tinggi,
dll.
Hubungan Pangan, Gizi, dan
Pembangunan Manusia Indonesia
►Jumlah penduduk yang besar,
modal badan fisik biologis
modal rohaniah dan mental,
serta potensi efektif bangsa
merupakan sebagian dari modal
pembangunan.
►Membangun SDM seutuhnya
berarti menjamin adanya
peningkatan taraf hidup rakyat dari
semua lapisan masyarakat dan
golongan. Peningkatan taraf hidup
rakyat tercermin pada kebutuhan
pokok yaitu pangan, sandang,
pemukiman, kesehatan, dan
pendidikan.
Jika tidak ditangani secara serius
kekurangan zat gizi pada usia anak-
anak maupun dewasa akan berakibat
:
a. Penyebab utama kematian bayi dan
anak-anak (hal ini berarti berkurangnya
kualitas SDM di masa yang akan
datang).
b.Meningkatkan angka
kesakitan dan menurunnya
produktifitas kerja manusia
(hal ini berarti dapat
menambah beban pemerintah
untuk meningkatkan fasilitas
kesehatan).
c. Kekurangan Gizi berakibat
menurunnya kecerdasan anak-
anak (hal ini berarti menurunnya
kualitas kecerdasan manusia
pandai yang dibutuhkan dalam
pembangunan bangsa).
d. Kurangnya Gizi berakibat
menurunnya daya tahan
manusia
untuk bekerja (yang berarti
menurunnya prestasi dan
produktifitas kerja manusia).
►Peningkatan Gizi masyarakat
merupakan bagian integral
pembangunan nasional.
↓
Oleh karena itu pemerintah
membuat program perbaikan Gizi
masyarakat yang meliputi
penanggulangan kekurangan
vitamin A, penanggulangan anemia
gizi, penanggulangan gondok
endemic,dll.
Sekian semoga bermanfaat