Anda di halaman 1dari 9

PASAR MODAL

(LANJUTAN)

KELOMPOK 3:
- FA D H L I L L A H M A J I D ( 0 0 2 2 . 0 1 . 5 1 . 2 0 1 9 )
- ZULKARNAIN (0023.01.51.2019)
- MUH. IDRIS (0048.01.51.2019)
• Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk
berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang
bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi),
ekuiti (saham), reksa dana, instrumen derivatif
maupun instrumen lainnya.
• Pasar modal merupakan sarana pendanaan bagi

Pasar
perusahaan maupun institusi lain (misalnya
pemerintah), dan sebagai sarana bagi kegiatan
berinvestasi. Dengan demikian, pasar modal

Modal memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana kegiatan


jual beli dan kegiatan terkait lainnya.
Tujuan Pasar
Modal

Menghimpun kesempatan Untuk memberikan kesempatan


kepada masyarakat untuk kepada masyarakat untuk ikut
meningkatkan suatu mempunyai perusahaan dan ikut
pertumbuhan ekonomi. menikmati hasilnya (laba).
• menciptakan pasar secara terus menerus bagi sekuritas yang
sudah ditawarkan kepadanya masyarakat (sekuritas yang telah
dimiliki umum).
• menciptakan harga yang wajar bagi sekuritas yang bersangkutan

Fungsi melalui mekanisme penawaran dan permintaan.


• membantu dalam pembelanjaan dunia usaha.
• sebagai sumber dana jangka panjang

Pasar
• sebagai alat untuk melakukan divestasi
• sebagai Sarana dalam menciptakan tenaga kerja karna bisa
mendorong dan berkembangnya industri pada penciptaan
lapangan kerja baru.

Modal: • sebagai sarana dalam peningkatan produksi, adanya tambahan


modal dari pasar modal membuat produktivitas perusahaan bisa
meningkat.
• bisa dijadikan indikator ekonomi suatu negara
• untuk menambah dan memperbesar pemasukan pajak bagi
pemerintah
Manfaat
Pasar Modal

Bagi emiten , pasar modal memiliki beberapa Sementara, bagi investor, pasar modal memiliki
manfaat, antara lain: beberapa manfaat, antara lain:
• Jumlah dana yang dapat dihimpun berjumlah • Nilai investasi berkembang mengikuti
besar pertumbuhan ekonomi. Peningkatan tersebut
• Dana tersebut dapat diterima sekaligus pada saat tercermin pada meningkatnya harga saham yang
pasar perdana selesai mencapai kapital gain
• Tidak ada convenant sehingga manajemen dapat • Memperoleh dividen bagi mereka yang
lebih bebas dalam pengelolaan dana/perusahaan memiliki/memegang saham dan bunga yang
• Solvabilitas perusahaan tinggi sehingga mengambang bagi pemenang obligasi
memperbaiki citra perusahaan • Dapat sekaligus melakukan investasi dalam
• Ketergantungan emiten terhadap bank menjadi beberapa instrumen yang mengurangi risiko
lebih kecil
• Pasar perdana (primary market/Initial
Public Offering) yaitu salah satu jenis pasar

Jenis modal, tempat melakukan penawaran efek


oleh sindikasi penjamin emisi dan agen
penjualan kepada para investor publik.

Pasar
• Pasar sekunder (secondary market) yaitu
tempat efek-efek yang sudah dicatatkan di
bursa efek diperjual belikan. Pasar sekunder
memberikan sebuah kesempatan kepada

Modal
para investor untuk membeli atau menjual
efek-efek yang tercatat di bursa, sesudah
terlaksana penawaran perdana. Di pasar ini
efek-efek diperdagangkan dari satu investor-
investor lainnya.
PASAR MODAL DI INDONESIA

 Pasar Modal di Indonesia terdiri atas lembaga-lembaga sebagai berikut:


1. Badan Pengawas Pasar Modal dan Sekarang berganti berganti Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
2. Bursa efek, saat ini ada dua: Bursa Efek JakartaBursa Efek Surabaya namun sejak akhir 2007 Bursa Efek
Surabaya melebur ke Bursa Efek Jakarta sehingga menjadi Bursa Efek Indonesia dan
3. Perusahaan efek
4. Lembaga Kliring dan Penjaminan, saat ini dilakukan oleh PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia (PT.
KPEI)
5. Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, saat ini dilakukan oleh PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia
(PT. KSEI)
PERAN PASAR MODAL DALAM
PEREKONOMIAN NASIONAL
 Berperan sebagai intermediasi (lembaga perantara) keuangan selain bank
 Memungkinkan para pemodal berpartisipasi pada kegiatan bisnis yang menguntungkan (investasi)
 Memungkinkan kegiatan bisnis mendapatkan dana dari pihak lain dalam rangka perluasan usaha
(ekspansi)
 Memungkinkan kegiatan bisnis untuk memisahkan operasi bisnis dan ekonomi dari kegiatan keuangan.
 Memungkinkan para pemegang surat berharga memperoleh likuiditas dengan menjual surat berharga
yang dimiliki kepada pihak lain.
Sekian dan Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai