JUNI 2020
RETINOBLASTOMA
Habri Tri Sakti
K1A1 14 017
Pembimbing:
dr. Nevita Yonnia Ayu Soraya, Sp.M
RETINOBLASTOMA
Anatomi dan Fisiologi Mata
RETINOBLASTOMA
DEFINISI
Retinoblastoma adalah neoplasma yang berasal
dari neuroretina (sel batang dan kerucut) atau sel
glia yang bersifat ganas.
Herediter Nonherediter
56%
20%
7%
5%
3%
3%
2%
1%
1%
Leukocoria
Dapat dibagi menjadi 4 tahap :
Tahap diam : berlangsung selama sekitar 6 bulan hingga satu tahun.
Tahap Glaucomatous : Ini berkembang ketika retinoblastoma dibiarkan tidak diobati
selama tahap diam.
Tahap ekstensi ekstraokular : karena pembesaran yang progresif, tumor bola mata
keluar melalui sklera, biasanya di dekat limbus atau dekat diskus optik
Tahap metastasis jauh : ini ditandai dengan keterlibatan struktur yang jauh.
ANAMNESIS
PEMERIKSAAN FISIK
PENUNJANG DAN
RADIOLOGI
ANAMNESIS
Funduskopi/Oftalmoskopi
Bopsi : Tindakan biopsi atau aspirasi vitreus justru tidak dianjurkan karena risiko terjadinya implantasi ke koroid
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
Ultrasonography (USG) Orbita CT Scan/MRI Orbita
Penyakit Coats
Retinopathy of Prematurity (ROP)
TERAPI
Cryotherapy
laser
Fotokoagulasi
Termoterapi
Radioterapi Sinar
Eksternal
Pemilihan berbagai terapi untuk intraocular retinoblastoma berupa kemoterapi dengan kombinasi focal theraphy dan pendekatan bedah. Pemilihan
terapi untuk mata sangat relatif dan berbeda, beedasrakan ukuran dan kedalaman pasien dengan retinoblastoma. Terapi yang sedang
dikembangan adalah fototeraphy yang dikembangkan sebagai penangan tumor yang merupakan salah satu pilihan terapi
KOMPLIKASI
ROP : Pada pemeriksaan CT tidak ditemukan kalsifikasi. Pada MRI tampak cairan sub-retinal hiperintens