Anda di halaman 1dari 13

PENANGGULANGAN GIZI

MASYARAKAT
Latar Belakang
• Masalah gizi masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang
perlu ditanggulangi
• Masalah gizi yang utama di Indonesia:
– Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)
– Anemia Gangguan Besi (AGB)
– Kurang Energi Protein (KEP)
– Kurang Vitamin A (KVA)
• Faktor risiko:
– Perilaku (pengetahuan)
– Tingkat sosial ekonomi
– Pelayanan kesehatan
Pendahuluan
• Pengertian Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat :
– kegiatan mengupayakan peningkatan status gizi masyarakat
– Melibatkan berbagai profesi baik kesehatan dan non kesehatan

• Kegiatan di puskesmas meliputi:


– Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK)
– Upaya Perbaikan Gizi Institusi (UPGI)
– Upaya Penanggulangan Kelainan Gizi
– Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG)
Pendahuluan
Kegiatan lainnya:
1. Penyuluhan gizi
2. Deteksi dini
3. Pelayanan gizi rawat jalan (dalam gedung dan luar gedung)
4. Pembinaan gizi pada keluarga, posyandu dan institusi
5. Pencatatan dan pelaporan
6. Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi
7. Manajemen Program Perbaikan Gizi
8. Koordinasi lintas program dan lintas sektoral  Tim Pangan dan
Gizi tingkat desa dan Puskesmas
9. Kerjasama dengan organisasi lain
10. Evaluasi Program  Kesehatan Gizi Wilayah & Pelayanan Gizi di
puskesmas
UPGK - UPGI - SKPG
• UPGK : upaya perbaikan gizi keluarga  tujuan keluarga sadar
gizi (kadarzi)
• UPGI : pelayanan dilakukan pada institusi : sekolah,
pesantrean, panti asuhan, pabrik, embarkasi haji, dll.
• SKPG terdiri dari:
– Pemantauan status gizi
– Pemantauan konsumsi gizi
– Pemantauan tinggi badan anak baru masuk sekolah
– Pemantauan indeks massa tubuh
– Survey cepat kelainan gizi
– Pelacakan kejadian luar biasa
Upaya Penanggulangan Kelainan Gizi
Meliputi:
• Pencegahan dan penanggulangan gangguan akibat
kekurangan yodium (GAKY)
• Pencegahan dan penangggulangan anemia besi (AGB)
• Pencegahan dan penanggulangan kurang kalori energi protein
(KEP) dan kurang energi kronis (KEK)
• Pencegahan dan penanggulangan kekurangan vitamin A (KV
A)
• Pencegahan dan penanggulangan gizi lebih
Deteksi Dini Kelainan Gizi
• Pengukuran antropometri (BB-TB; LiLA)
• Pemeriksaan laboratorium sederhana
• Menentukan status gizi:
– KEP pada balita
– KEK pada WUS dan ibu hamil
– Anemia
– Gizi lebih
Pencatatan dan Pelaporan
• Cakupan SKDN
• Jumlah balita BGM
• Cakupan distribusi Vit A pada bayi dan balita,
Fe pada ibu hamil dan WUS, Yodium pada
penderita GAKY
• Cakupan PMT-AS
• Cakupan PMT-P
Indikator Keberhasilan
• Pembinaan Kesehatan Wilayah Peningkatan peran
serta masy
– Peningkatan psp kader kes, guru uks, lsm
– Penurunan angka KEP, defisiensi gangguan gizi

• Pelayanan Puskesmas
– Peningkatan ketrampilan staf puskesmas
– Terselenggaranya penyuluhan terpadu
– Terselenggaranya pelayanan kes holistik
PROGRAM GIZI DI PUSKESMAS
• Upaya Peningkatan Gizi Masyarakat : kegiatan utk
mengupayakan peningkatan status gizi masyarakat dgn
pengelolaan terkoordinasi dari berbagai profesi kesehatan
(tenaga pengelola gizi) serta dukungan peran serta aktif
masyarakat
• Kegiatan :
– Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK) : kegiatan
masyarakat utk melembagakan upaya peningkatan gizi dlm
tiap keluarga di Indonesia, bersifat lintas sektor yg
dilaksanakan oleh kesehatan, pertanian, BKKBN, agama
dalam negeri, PKK, dan sebagainya
– Upaya Perbaikan Gizi Institusi (UPGI) : mendorong
berbagai institusi pemerintah dan swasta agar memberikan
perhatian lebih besar dlm peningkatan status gizi warganya
PROGRAM GIZI DI PUSKESMAS
• Kegiatan :
– Upaya Penanggulangan Kelainan Gizi :
Pencegahan & penanggulangan Gaky
Pencegahan & penanggulangan Anemia Gizi Besi
Pencegahan & penanggulangan KEP & KEK
Pencegahan & penanggulangan kekurangan vitamin A
Pencegahan & penanggulangan masalah kekurangan
gizi mikro lainnya
Pencegahan & penanggulangan masalah gizi lebih
– Sistem Kewaspadaan Pangan & Gizi : rangkaian kegiatan
pengamatan situasi pangan & gizi yg hasilnya digunakan utk
penentuan kebijakan, perencanaan, pemantauan serta evaluasi
program di bidang pangan & gizi
PROGRAM GIZI DI PUSKESMAS

• Sasaran
– Bayi, balita, anak prasekolah & anak usia sekolah
– Wanita Usia Subur (termasuk calon pengantin), bumil,
nifas, buteki dan usila
– Semua penduduk daerah rawan gizi
– Semua anak & dewasa yg mempunyai masalah gizi
– Pekerja berpenghasilan rendah/miskin
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai