Anda di halaman 1dari 30

11 -1

BAB 8

Biaya Kualitas dan


Produktivitas :
Pengukuran, Pelaporan,
dan Pengendalian
11 -2

Difinisi Kualitas
Kualitas produk atau jasa adalah yang memenuhi
atau melebihi harapan pelanggan
11 -3

Difinisi Kualitas
… pada 8 dimensi dibawah ini:
Kinerja Tahan Lama
Estetika Kualitas
kesesuaian
Kemudahan
Kecoocokan
Fitur
Penggunaan
Keandalan
11 -4

Difinisi Kualitas

Produk Cacat adalah


produk yang tidak
sesuai dengan
spesifikasinya.
11 -5

Difinisi Kualitas

Cacat Nol (zero


defect) berarti
semua produk
yang diprodukai
sesuai dengan
spesifikasinya
11 -6

Difinisi Kualitas
Difinisi ini mengimplikasikan bahwa biaya
kualitas berhubungan dengan 4 kategori biaya
kualitas :
1) Biaya Pencegahan
2) Biaya Penilaian
3) Biaya Gagal Internal
4) Biaya Gagal eksternal
11 -7
Contoh Biaya Kualitas
Biaya Pencegahan
Rekayasa Kualitas
Program Pelatihan Kualitas
Perencanaan Kulaitas
Pelaporan Kualitas
Seleksi dan Evaluasi Pemasok
Audit Kualitas
Siklus Kualitas
Uji Lapangan
Peninjauan Desan
11 -8

Biaya Penilaian
Pemeriksaan dan Pengujian
Bahan Baku
Pemeriksaan Kemasan
Pengawasan Kegiatan Penilaian
Penerimaan Produk
Penerimaan Proses
Peralatan Pengukuran
Pengetesan Peralatan
Outside endorsements
11 -9

Biaya Gagal Internal


Sisa Bahan

Pengerjaan Ulang
Penghentian Mesin
Pemeriksaan Ulang
Pengujian Ulang
Perubahan Desain
11 -10

Biaya Gagal Eksternal


Biaya Penarikan Produk
Biaya Kehilangan Penjualan
Retur dan Potongan Penjualan
Biaya Garansi
Perbaikan
Tanggung jawab hukum
Ketidakpuasan Pelanggan
Hilangnya Pangsa Pasar
Biaya Keluhan Pelanggan
11 -11

Mengukur Biaya Kualitas


Biaya kualitas yang tersembunyi adalah
biaya kesempatan yang terjadi karena
kualitas yang buruk

 Metode Multiplier/Pengali

 Metode Penelitian Pasar

 Fungsi Kerugian Kualitas Taguchi


11 -12

Metode Pengali
Metode Pengali mengasumsikan bahwa total biaya
kegagalan adalah hasil pengalian dari biaya kegagalan yang
terukur :

Total biaya kegagalan eksternal = k(Biaya kegagalan


eksternal yang terukur)

K = efek pengali

Jika k = 4, dan biaya kegagalan eksternal yang terukur 2


juta rupiah, maka biaya kegagalan eksternal aktual 8 juta
rupiah.
11 -13

Metode Penelitian Pasar


Metode Penelitian Pasar digunakan untuk menilai dampak
kualitas yang buruk terhadap penjualan dan pangsa pasar.
Survei pelanggan dan wawancara dengan anggota tim
penjualan perusahaan dapat memberikan pemahaman
yang lebih baik terhadap besarnya biaya tersembunyi
perusahaan.
Hasil Penelitian Pasar dapat digunakan untuk
memproyeksikan hilannya laba di masa depan akibat
kualitas yang buruk
11 -14

Fungsi Kerugian Kualitas Taguchi


Fungsi Kerugian Kualitas Taguchi
mengasumsikan bahwa biaya kualitas ysng
tersembunyi hanya terjadi atas unit-unit
yang menyimpang dari batas spesifikasi atas
dan bawah.
Biaya kualitas yang tersembunyi
meningkat secara kuadrat pada saat
nilai aktual menyimpang dari nilai
target.
11 -15
Fungsi Kerugian Kualitas Taguchi
Rp.
Biaya

Batas Nilai Batas


Spesifikasi Target Spesifikasi
Bawah Atas
11 -16
Fungsi Kerugian Kualitas Taguchi
L(y) = k(y – T)²
k = Konstanta proporsionalitas yang
besarnya bergantung pada struktur biaya
kegagalan eksternal perusahaan.
y = Nilai aktual ari karakteristik kualitas
T = Nilai Target dari karakteristik kualitas
L = Kerugian Kualitas
11 -17

Laporan Biaya Kualitas


Unit Diameter Aktual (y) y-T (y –T)² k(y-T)²
1 9.9 -0.10 0.010 50
2 10.1 0.10 0.010 50
3 10.2 0.20 0.040 200
4 9.8 -0.20 0.040 200
Total 0.100 500
Rata-rata 0.025 125
PT Sekawan 11 -18
11-22
Laporan Biaya Kualitas
Untuk Tahun yang berakhir Dec 31, 2006
Biaya Kualitas % Penj.
Biaya Pencegahan:
Pelatihan Kualitas 50,000
Perencanaan Kualitas 60,000 110,000 0.6%
Biaya Penilaian:
Pemeriksaan Kemasan 250,000
Pengawasan keg penilain 150,000
Penerimaan Produk 300,000 700,000 3.89%
Biaya Gagal Internal:
Pengerjaan Ulang 400,000
Pemeriksaan Ulang 300,000 700,000 3.89%
Biaya Gagal Eksternal:
Perbaikan 300,000
Garansi 350,000
Keluhan Pelanggan 200,000 850,000 4.72%
Total Biaya Kualitas 2.360,000 13.10%
11 -19

Distribusi Relatif Biaya Kualitas


Kegagalan
Eksternal Pencegahan
(4.72%) (0.6%)

Kegagalan Penilaian
Internal (3.89%)
(3.89%)
11 -20
Grafik Biaya Kualitas
Total
Biaya Biaya
Kualitas Biaya Kegagalan

Biaya pengendalian
0
AOL 100%

Persentase Produk Cacat


11 -21

Grafik Biaya Kualitas Kontemporer

Biaya Total
Biaya
Kualitas Biaya kegagalan

Biaya Pengendalian

0 100%
Persenatse Produk Cacat
11 -22
Analisis Trend

Biaya Kualitas Penjualan Akatual % Penj


2000 52.500,000 250.000,000 21.0%
2001 43.700.000 230.000,000 19.0%
2002 44.000.000 275.000,000 16.0%
2003 45.000,000 300.300,000 15.0%
2004 36.000,000 300.000,000 12.0%
Grafik Trend Multiperiode 11 -23

Total Biaya Kualitas


% Penj

20

15

10

0 1 2 3 4 5
Tahun
Analisis Trend Multi Periode 11 -24

Biaya Kualitas Individual

Gagal Gagal
Pencegahan Penilaian Internal Eksternal

2000 2.0%1 2.0% 6.0% 10.0 %


2001 3.0 2.4 4.0 8.6
2002 3.0 3.0 3.0 6.0
2003 4.0 3.0 2,5 4.5
2004 4.1 2.4 2.0 1.5
1
persetase dari penjualan
Grafif Trend Multi Periode 11 -25

Biaya Kualitas Individual


Persentase 10
dari
Penjualan 9
8
7
6
5
4 Pencegahan
3
2 Penilaian
Gagal Internal
1 Gagal Eksternal
0
0 1 2 3 4 Tahun
Produktivitas : Pengukuran 11 -26

dan Pengendalian

Produktivitas
Produktivitas berkaitan
berkaitan
dengan
dengan memproduksi
memproduksi
output
output secara
secara efisien,
efisien, dan
dan
secara
secara spesifik
spesifik mengacu
mengacu
pada
pada hubungan
hubungan antara
antara
output
output dan
dan input
input yang
yang
digunakan
digunakan untuk
untuk
memproduksi
memproduksi output.
output.
11 -27

Efisiensi Produktif Total adalah suatu titik


dimana 2 kondisi terpenuhi :
1. Pada setiap bauran input untuk
memproduksi output tertentu, tidak satu
input pun digunakan lehih dari yang
diperlukan untuk menghasilkan output.
2. Atas bauran yang memenuhi kondisi
pertama, dipilih bauran dengan biaya
terendah.
11 -28

Pengukuran
Pengukuran Produktivitas
Produktivitas Parsial
Parsial
Pengukuran Produktivitas Parsial : pengukuran
produktivitas untuk satu input pada suatu waktu.
Rasio Produktivitas = Output/Input
Ukuran Produktivitas Operasional : Pengukuran
parsial diman input and output diukur dalam
kuantitas fisik
Ukuran Produktivitas Keuangan : Pengukuran parsial
dimana input dan output dinyatakan dalam rupiah.
11 -29

Pengukuran Profil
menyediakan serangkaian atau
sebuah vektor ukuran operasional
parsial yang berbeda dan terpisah.
11 -30

Pengukuran
Pengukuran Produktivitas
Produktivitas yang
yang
berkaitan
berkaitan dengan
dengan Laba
Laba

Aturan keterkaitan dengan Laba : Untuk priode


berjalan, hitunglah biaya input yang seharusnya
digunakan dalam keadaan tanpa adanya perubahan
produktivitas dan bandingkan biaya tersebut dengan
biaya input aktual yang digunakan.
Untuk menghitung yang digunaksn tanpa perubahan
produktivitas (PQ), gunakan formula formula:
PQ = Output periode berjalan/Rasio Produktivitas periode
dasar

Anda mungkin juga menyukai