Anda di halaman 1dari 11

Menguraikan Islam dan

Pembangunan Ekonomi
Kelompok 12 :
- Almain Kamba - Iskandar Hasan
Menguraikan Islam
Islam berasal dari bahasa Arab yaitu salima, yang mempunyai arti
sejahtera/ selamat, yang kemudian dilebihkan babnya menjadi aslama,
yang menjadi arti memberi sejahtera/memberi keselamatan.

Islam pada prinsipnya adalah agama yang menjanjikan dan memberikan


keselamatan dan kedamaian kepada pemeluknya, termasuk dalam hal
kebutuhan fisik yang harus ditunjang melalui pemenuhan ekonomi, namun
ekonomi yang diinginkan Islam adalah ekonomi yang berlandaskan pada
aturan-aturan Allah, bertitik tolak pada Allah, bertujuan akhir hanya pada
Allah, dan menggunakan semua sarana tak lepas dari syari’at Allah

■ekonomi dalam pandangan Islam bukanlah tujuan akhir, melainkan


hanya sebagai pelengkap kehidupan dan sebagai sarana untuk mencapai
tujuan yang lebih tinggi di sisi Tuhannya.

2
Konsep Perekonomian Islam
■Dalam Islam ekonomi tidak dapat berdiri sendiri, ia sangat
berkaitan dengan nilai-nilai agama dan sosial, bagaikan kebutuhan
jasmani dan rohani, keduanya tidak dapat dipisahkan, bila kita tinjau
sesuatu dari sisi ekonomi kita tidak dapat pisahkan dari sisi agama dan
sosial yang berlandaskan pada nilai-nilai moral, materil dan moral harus
berjalan bersama-sama untuk mencapai tujuan ekonomi yang sehat dan
teratur.
Islam sangat menekankan kepada umatnya agar dapat menjalankan
roda perekonomiannya secara baik dan sehat sehingga saling
menguntungkan satu sama lainnya, serta mendorongnya untuk selalu
inovatif dalam mengembangkan ekonomi.

3
Pembangunan Ekonomi
Dalam islam pembangunan ekonomi bersifat material
dan spiritual, yang mencakup pula pembangunan sumber
daya manusia (SDM), sosial, kebudayaan dan lainnya.
Dalam perkataan lain dampak pembangunan ekonomi
dalam islam adalah menyeluruh. Bukan hanya ekonomi
yang bersifat material tetapi juga pembangunan non-
material yang bersifat spiritual, akhlak, sosial dan
kebudayaan.

4
Kebijakan-Kebijakan Pembangunan
ekonomi Dalam Islam
Ada lima kebijakan utama pembangunan dalam
Islam, yaitu:
1. konsep pembangunan berlandaskan tauhid,
khalifah dan tazkiyah.
2. Aspek pembangunan meliputi fisik dan moral
spiritual.
3. Fokus utama pembangunan adalah manusia
sebagai subjek dan objek pembangunan guna
mencapai kesejahteraan.
4. Fungsi dan peran Negara.
5. Skala waktu pembangunan meliputi dunia dan
akhirat.

5
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Pembangunan Ekonomi
Ada tiga faktor yang mempengaruhi tingkat
pembangunan yaitu:
1. Faktor pertama, investible resources (sumber daya
yang dapat diinvestasikan).
2. Faktor kedua, SDM dan entrepreneuship.
3. Faktor ketiga adalah teknologi dan inovasi.

6
1. Faktor Investible Resources
■ investible resources (sumber daya yang
dapat diinvestasikan). Maksudnya adalah
segala sumber daya yang dapat digunakan
untuk menggerakkan roda perekonomian.
Sumber daya tersebut antara lain SDA, SDM
dan modal. 

7
2. Faktor SDM dan entrepreneuship
■ Ketika basis pembangunan ekonomi Islam adalah
sektor ril, maka memiliki SDM yang berjiwa
entrepreneuship sebuah keniscayaan. Karena
kemandirian ekonomi suatu negara dapat dicapai
melalui pemenuhan dua hal, yaitu optimalisasi
potensi lokal dan pengembangan budaya bisnis
berbasis syariah. 

8
3. Faktor Teknologi dan Inovasi

Teknologi dan inovasi merupakan faktor yang


mengakselerasi pertumbuhan ekonomi. Teknologi
akan melarikan efisiensi dan basis teknologi adalah
inovasi. Karena itu, inovasi menjadi suatu kebutuhan
yang perlu didesain secara serius oleh pemerintah. 

9
Daftar Pustaka
Jamaludin. 2007. Islam dan Pembangunan Ekonomi Umat. Jurnal Islam
Futura Vol. 6 No.2. IAIN Ar-Rainy.

Almizan. 2016. Pembangunan Ekononi Dalam Perspektif Ekonomi Islam.


Jurnal Kajian Ekonomi Islam Vol. 1 No.2. IAIN imam Bonjol Padang.

Yusuf, Muhamad Yasir. 2016. Pembangunan Dalam Perspektif Islam.


https://aceh.tribunnews.com/amp/2016/11/04/pembangunan-dalam-perspekt
if-islam?page=all
. Diakses tanggal 29/05/2021 Pukul 17.38 wita.

10
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai