Oleh :
- Muhammad Ikhsan
- Raisha Andini
- Rizkiana Indah Anggita Siregar
Guru Pembimbing :
- Drs. Bahruddin
P E N G E RT I A N E C H I N O D E R M ATA
Sistem ini berfungsi untuk bergerak, bernafas atau membuka mangsa. Pada hewan
ini air laut masuk melalui lempeng dorsal yang berlubang-lubang kecil (madreporit)
menuju ke pembuluh batu. Kemudian dilanjutkan ke saluran cincin yang mempunyai
cabang ke lima tangannya atau disebut saluran radial selanjutnya ke saluran lateral. Pada
setiap cabang terdapat deretan kaki tabung dan berpasangan dengan semacam
gelembung berotot atau disebut juga ampula. Dari saluran lateral, air masuk ke ampula.
Saluran ini berkahir di ampula.
Jika ampula berkontraksi, maka air tertekan dan masuk ke dalam kaki tabung.
Akibatnya kaki tabung berubah menjulur panjang. Apabila hewan ini akan bergerak ke
sebelah kanan, maka kaki tabung sebelah kanan akan memegang benda di bawahnya dan
kaki lainnya akan bebas. Selanjutnya ampula mengembang kembali dan air akan
bergerak berlawanan dengan arah masuk. Kaki tabung sebelah kanan yang memegang
objek tadi akan menyeret tubuh hewan ini ke arahnya. Begitulah cara hewan ini
bergerak. Di samping itu hewan ini juga bergerak dalam air dengan menggunakan
gerakan lengan-lengannya.
Sistem Peredaran Darah Echinodermata
Asterioidea
Holothuroidea
Ophiuroidea
Echinoidea
Crinoidea
ASTEROIDEA
Tubuh berbentuk bintang dengan 5 lengan, permukaan tubuh bagian dorsal atau
aboral terdapat duri-duri dengan berbagai ukuran. Mulut terdapat dibagian sentral
permukaan oral dikelilingi oleh peristom, anus kecil pada bagian aboral.
Ambulakral membentuk lekuk yang mencolok didukung dengan podia atau kaki
tabung. Pedicelariae kecil seperti duri yang dapat digerakan. Fungsi pedicelariae
adalah untuk melindungi insang dermal, mencegah serpihan-serpihan dan
organisme kecil agar tidak tertimbun di permukaan tubuh dan juga untuk
menangkap makanan. Penyokong tubuh tersusun dari lembaran kapur atau
ossiculus yang terikat oleh musculus atau jaringan ikat. Contoh species yang
paling banyak dikenal adalah Pentaceros sp, astropecten sp, Archaster sp dll.
STRUKTUR TUBUH ASTEROIDEA
CONTOH ASTEROIDEA
Contoh hewan dari kelas Asteroidea ini adalah bintang laut biru
(Linckia sp.), Astropecten diplicatus, Archaster sp., bintang laut
merah (Asterias sp.), dan Culcita sp.
OPHIUROIDEA
Ophiuroidea hidup di laut yang dangkal hingga laut yang dalam. Hewan ini aktif
pada malam hari. Makanan ophiuroidea berupa udang-udangan, mollusca, sampah
dan sisa organisme lain. Tubuh ophiuroidea berbentuk bola cakram kecil dengan
lima lengan bulat panjang. Lengan terdiri atas ruas-ruas yang sama, Lengannya
panjang dan fleksibel karena adanya empat otot diantara osikula silindris.
Pembuluh darah, sistem saraf, cabang-cabang sistem vaskular air, dan kaki
ambulakral kecil terdapat pada lengan tersebut. Hewan ini memiliki rongga tubuh
yang kecil dan di permukaan mulutnya terdapat madreporit. Kaki ambulakral
disebut tentakel yang di lengkapi alat hisap (Ampula) dan alat-alat sensoris yang
berfungsi untuk memasukkan makanan ke mulut dan sebagai alat bantu.
STRUKTUR TUBUH OPHIUROIDEA
CONTOH OPHIUROIDEA
Tentakel : berfungsi sebagai alat gerak ,merasa, memeriksa dan alat penagkap mangsa.
Saluran kelamin : Berfungsi sebagai saluran menuju gonad. Madreporit : Lempeng tali lapisan
pada ujung saluran air.
Esofagus : saluran di belakang rongga mulut berfungsi menghubungkan rngga mulut dan
lambung.
Dorsal mesentery : berfungsi sebagai pembungkus usus dan menggantungnya ke dinding tubuh
pinggang.
Anus : mengeluarkan sisa metabolisme pada teripang.
Cloaca : sebagai alat pencernaan. Intestin : sebagai alat pencernaan yang letaknya di antara pilorus
hingga usus.
CONTOH HOLOTHUROIDEA
Ciri utama Echinoidea adalah memiliki banyak pediselaria di seluruh permukaan tubuh, berupa duri-
duri seperti batang yang panjang.
Kerangka tersusun atas lempengan-lempengan zat kapur dan membentuk cangkang yang kaku
dengan bentuk seperti kotak.
Tubuhnya berbentuk globuler dan bulat (oval).