Vitamin
Asep Iin Nur Indra, S.Si
1
* Nukleotida: monomer asam nukleat
Fungsi nukleotida:
1. Monomer asam nukleat (DNA & RNA)
2. Molekul carrier untuk molekul intermediet teraktivasi
yang terlibat dalam sintesis karbohidrat, lipid dan
protein.
3. Komponen struktur berbagai koenzim seperti coenzim
A, FAD, NAD+, dan NADP+.
4. Energy currency di dalam sel.
5. Molekul regulator dalam berbagai jalur intermediet
metabolisme, yaitu sebagai inhibitor atau aktivator
enzim-enzim kunci dalam jalur metabolisme.
2
*Struktur nukleotida
4
*Basa purin dan pirimidin
5
*Deoksiribonukleotida
6
*Ribonukleotida
7
*Spektrum UV nukleotida
8
* Struktur primer
asam nukleat
9
* Ikatan hidrogen dalam pasangan
nukleotida
10
*Difraksi sinar-X DNA
12
* Interpretasi struktur kristal DNA
oleh Watson & Crick (1953)
Karakteristik struktur DNA :
1. Double helix terdiri dari dua polinukleotida.
2. Basa nitrogen berada di dalam heliks.
3. Basa dari dua polinukleotida berinteraksi
melalui ikatan hidrogen (A-T dan G-C).
4. Ada 10 basa dalam satu putaran heliks
5. Kedua rantai polinukleotida adalah
antiparalel
6. Double heliks memiliki dua groove yang
berbeda, yaitu minor dan major
7. Double heliks adalah13putar kanan
* Interpretasi struktur kristal DNA
oleh Watson & Crick (1953)
14
*Donor proton dan akseptor
proton dari A, G, T dan C
Donor Hidrogen:
Gugus amino pada A, C, G (C2)
dan atom N1 pada G serta N3
pada T
Akseptor Hidrogen:
Atom cincin N1 (A) dan N3 (C),
Gugus pada C2 (C), C6 (G), dan
C2 + C4 (T).
G, C, dan T dapat membentuk
tiga ikatan hidrogen
15
* Petunjuk pasangan basa dari percobaan
Erwin Chargaff tahun 1963
17
*Struktur sekunder RNA
18
*Struktur tersier RNA
19
*Stabilitas Asam Nukleat
Faktor yang mendorong disosiasi “double helices”
menjadi “random coils” (untai tunggal):
1. Tolak menolak elektrostatik antar rantai
2. Tingginya entropi struktur random coil
21
* Analisis spektroskopi UV untuk proses
denaturasi/pelelehan DNA
Denaturasi/pelelehan DNA dapat diikuti melalui
pengukuran absorbansi pada 260 nm untuk berbagai
temperatur.
22
* Karakteristik transisi heliks-koil DNA
Transisi dari heliks ke koil
pada DNA berlangsung pada
daerah temperatur yang
sempit, mirip dengan
proses pelelehan kristal
padat.
Fenomena ini dikenal
sebagai transisi kooperatif.
DNA tidak bisa terpisah
sedikit demi sedikit tetapi
berlangsung secara
serempak. Tm = titik leleh DNA
Pada Tm, G = 0, sehingga
Pada Tm 50% molekul
DNA telah terdenaturasi H
Tm
S
23
* Hubungan Tm dengan kandungan G-C
25
* Hibrida asam nukleat dari dua spesies
yang berbeda
26
*Replikasi DNA
Metabolisme DNA
27
*Tahap replikasi DNA
28
*Tahap pemisahan rantai DNA
29
*Pembentukan replication fork
ori
34
* Pengemasan DNA dalam kromosom
35
Pengemasan DNA dalam kromosom
36
Different species have different numbers of pairs of chromosomes.
humans have 23 pairs of chromosomes in the nucleus of every body cell (making a total of 46).
Cells with chromosomes found in pairs are called diploid cells.
Every cell in the body is diploid except of the gametes.
Gametes only have one member of each homologous pair and are called haploid cells (exp.
sperm cell, egg cell, polen grain).
37
*Dogma sentral
38
* DNA to RNA to Protein to Cell
DNA, ~3x109 bp messenger-RNA
long in humans. A
Contains ~ 23,000
of genes G
39
*Terminologi
Genom : informasi genetika total yang terkandung di dalam suatu
sel, organisma atau virus. Dengan kata lain genom adalah seluruh
urutan DNA dalam suatu sel, organisma atau virus.
* Genom bakteri E. coli mengandung 600,000 pb DNA
* Genom manusia dan tikus mengandung lebih dari 3 milyar pb.
* Genom manusia dikemas ke dalam 23 kromosom yang berbeda
(ke-23 adalah xx atau xy). Setiap kromosom memiliki banyak
gen.
Gen
* Unit DNA yang berperan dalam penurunan sifat.
* Urutan spesifik dari basa DNA yang: (i) mengkode protein, (ii)
mengandung instruksi/informasi bagaimana protein disintesis
* Hanya 2% dari genom manusia yang merupakan gen, sisanya
adalah daerah non-coding yang berfungsi dalam meregulasi
kapan dan berapa banyak protein harus disintesis.
* Peta genetika
* Suatu peta yang mengidentifikasi posisi relatif gen-gen pada
kromosom.
40
* Overview of DNA to RNA to Protein
42
*Sintesis RNA
Enzim RNA Polimerase melakukan sintesis RNA dalam
arah 5’ 3’.
43
*Coding and template strands
44
* Bagaimana kode yang dibawa RNA
diterjemahkan ke dalam urutan asam amino?
Kode genetik yang terdapat pada RNA hanya terdiri
dari 4 nukleotida (A, U, G dan C) sedangkan asam amino
penyusun protein ada 20 asam amino, sehingga tiap
nukleotida tidak mungkin mewakili satu asam amino.
Bagaimana dengan kombinasi dua nukleotida?
Jumlah kombinasi yang mungkin: 42 = 16 kodon duplet
masih kurang dari 20.
Bagaimana dengan kombinasi tiga nukleotida?
Jumlah kombinasi yang mungkin: 43 = 64 kodon triplet
>> 20 asam amino.
Bila ada 64 kodon untuk mengkode 20 asam amino,
maka satu asam amino akan 45memiliki lebih dari satu
kodon triplet.
*Kode genetik
46
47
*Struktur tRNA
48
*Interaksi kodon-antikodon
49
* How to translate mRNA code into
amino acid sequence?
52
*Translasi
53
*Mekanisme Translasi
54
* Sintesis protein di organisme prokariot
dan eukariot
55
*Post translational
modification
56
* Manfaat pengetahuan biokimia dalam desain obat
Obat leukemia
Obat HIV
Obat asma
57
*Vitamin
58
*Vitamin larut air
59
*Vitamin larut minyak
60
*TERIMA KASIH
61