pribadi.
Etika :
1) Tidak terbatas pada perbuatan ttpi juga
menilai perbuatan sendiri.
2) Tdk bergantung pada hadir atau tidaknya org
yg melaukan perbuatan;
3) Bersifat absolut , diterima secara universal;
4) Memandang manusia dari bathin
1) Menyangkut suatu perbuatan yg harus
dilakukan;
2) Hanya berlaku dalam pergaulan yg
mengharuskan kehadiran orang yang
melakukan perbuatan;
3) Bersifat relatif, suatu perbuatan sopan pada
suatu kebudayaan ttpi tidak sopan dalam
kebudayaan lain;
4) Memandang manusia dari segi lahir.
Etika Deskriptif = memberikan gambaran dan
ilustrasi tentang tingkah laku manusia ditin
jau dari nilai baik dan buruk. Serta hal2 mana
yg boleh dilakukan sesuai dgn norma etik yg
dianut masyarakat;
Etika Normatif = membahas dan mengkaji
Tenaga Kesehatan
Proses Pidana Tenaga kesehatan
Filosofi dan sejarah lahirnya UU No. 36
Tahun 2009 Tentang Kesehatan .
Pengertian Tenaga Kesehatan
Perlindungan Pasien
Kesehatan Merupakan Hak Azasi Manusia.
Salah satu unsur kesejahteraan yg harus
diwujudkan sesuai cita2 bangsa Ina.
Setiap kegiatan dlm upaya untk memelihara
dan meningkatkan kesejahteraan masyarkat yg
setinggi2nya dilaksanakan dgn prinsip
nondiskriminatif, partisipatif, dan
berkelanjutan dalam rangka pembentukan SDM
Ina serta peningkatan ketahanan dnan daya
saing bangsa bagi pembangunan Nasional
Terjadinya gangguan Kesehatan pda
Masyarakat INA akan menibulkan kerugian
ekonomi yg besar bagi negara > peningkatan
derajat kesehatan Masy > investasi bagi
Pembngunan Negara.
Pembangunan harus dilandasi dgn wawasan
Pasal 192
Setiap orang yang dengan sengaja
memperjualbelikan organ atau jaringan tubuh
dengan dalih apa pun sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 64 ayat (3) dipidana dengan
pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun
dan denda paling banyak Rp.1.000.000.000,00
(satu miliar rupiah).
Pasal 64 (3) :
Organ dan/atau jaringan tubuh dilarang
diperjualbelikan dengan dalih apapun.
Pasal 193
Setiap orang yang dengan sengaja melakukan
Daerah.
Kewajiban dan Hak Rumah Sakit
Kewajiban dan Hak Pasien
Ketentuan Pidana.
Azas RS :
Rumah Sakit diselenggarakan berasaskan :
Pancasila dan didasarkan kepada nilai
kemanusiaan, etika dan profesionalitas,
manfaat, keadilan, persamaan hak dan anti
diskriminasi, pemerataan, perlindungan dan
keselamatan pasien, serta mempunyai fungsi
sosial
Pengaturan penyelenggaraan Rumah Sakit
bertujuan:
a)mempermudah akses masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan;
b)memberikan perlindungan terhadap keselamatan
pasien, masyarakat, lingkungan rumah sakit dan
sumber daya manusia di rumah sakit;
c)meningkatkan mutu dan mempertahankan
standar pelayanan rumah sakit; dan
d)memberikan kepastian hukum kepada pasien,
masyarakat, sumber daya manusia rumah sakit,
dan Rumah Sakit.
Rumah Sakit mempunyai tugas memberikan
pelayanan kesehatan perorangan secara
paripurna.
Rumah Sakit mempunyai fungsi :