Meteorologi / Ilmu Cuaca

Kajian : Proses gejala fisika yang

berlangsung secara dinamis di
lapisan bumi
Skala waktu : singkat atau sesaat
Sakala ruang : luas ( tak terbatas)
 Klimatologi (Ilmu Iklim)
• Kajian : Karakteristik gejala fisika atmosfir
bumi suatu wilayah yang dicirikan dengan
keadaan rata-rata anasir iklim (temperatur,
kelembaban, kecepatan angin, radiasi
Matahari) pada periode yang panjang
• Agrometeorologi : Karakteristik gejala
fisika atmosfir suatu wilayah yang dicirikan
dengan keadaan rata-rata pada waktu
yang panjang kaitannya dengan pertanian
Manfaat Agrometeorologi dibidang
TEP
1. Untuk menentukan jenis dan cara
mengusahakan budidaya pertanian
2. Untuk merancang pola dan jadwal tanam
3. Untuk merancang jadwal irigasi
4. Untuk rancang bangun bangunan
pertanian seperti : gudang, kandang,
tempat persemaian, Rumah kaca, dll.
(rekayasa iklim mikro).
 Atmosfer
• Atmosfir adalah lapisan udara pembungkus bumi
• Atmosfir merupakan media dan ruang proses
terjadinya perubahan anasir cuaca
• Peran atmosfir adalah :
1. Mengurangi radiasi matahari yang sampai pada
permukaan bumi
2. Mendistribusikan air keberbagai wilayah dipermukaan
bumi
3. Menyediakan oksigen dan karbonmonoksida
 Planet Bumi
• Planet Bumi terdiri dari
1. Litosfer ( padat ) : Tanah, batuan
2. Hidrosfer (cair) : Danau, Laut, Sungai,
Air tanah
3. Atmosfer (udara) : Bagian yang
menyelimuti bumi
4. Biosfer : Bagian yang ditempati oleh
berbagai jenis organisme
 Susunan Lapisan Atmosfir kearah
Vertikal
1. Troposfer ketinggian 0 – 8 Km  Kutub, 0 – 19 Km  Ekuator
Tropopause daerah antara Troposfer dengan stratosfer
2. Stratosfer antara 8 – 50 Km
Straupause batas atas lapisan stratosfer
3. Mesosfer antara 50 – 80 Km
Mesopause batas atas lapisan mesosfer
4. Termosfer 80 Km Keatas
Termopause batas atas lapisan termosfer
5. Eksosfer
Magnetopause batas imaginer antar eksosfer dengan angkasa
luar
 Susunan Kimiawi Atmosfer
1. Nitrogen ( 78,08%, Bm 28,02)
2. Oksigen (20,94%, Bm 32,0)
3. Argon (0,93%, Bm 39,88)
4. Carbondioksida (CO2) – (0,03%, Bm 44)
5. Neon (0,0018%, Bm 20,18)
6. Helium (0,0005%, Bm 4)
7. Cripton (0,0001%, Bm - )
8. Hidrogen (0,00005%, Bm 2,02)
9. Ozone (0,00006%, Bm 48 )