FINANCIAL ACCOUNTING
Jakarta, 5 October 2019
Aset Tetap
Biaya-Biaya
Jenis Aset Pengakuan Revaluasi selama
Definisi Depresiasi
Tetap Aset Tetap Aset penggunaan
Aset
Back
Bila dibedakan dengan umur, maka aset tetap berwujud dapat digolongkan atas:
SIFAT
Pengertian paten adalah hak ekslusif yang diberikan oleh suatu negara kepada sesorang
atas hasil penemuannya di bidang teknologi, dan selama waktu tertentu melaksanakan sendiri
invensinya atau memberikan persetujuaan kepada pihak lain untuk melaksanakannya. (UU 14
tahun 2001, pasal 1, ayat 1)
HAK CIPTA
Pengertian hak cipta adalah sebuah bentuk perlingungan hukum bagi para musisi, penulis
literatur, artistic dan pekerjaan sejenis lainnya. Pemilik hak cipta tersebut mempunyai hak
ekslusif seperti mencetak ulang atau menyalin pekerjaan bahkan menjual dan mendistribusikan
karyanya tersebut. Hak cipta diatur dalam Undang Undang hak cipta tahun 1978 yaitu
melindungi umur hak cipta itu selama umur penulis ditambah 50 tahun.
MEREK DAGANG
Pengertian merek dagang adalag tanda, symbol, kata atau logo perusahaan yang digunakan
untuk menunjuk ke dirinya sendiri dan yang berhubungan dengannya, seperti , merek dan
produknya dan tidak memperbolehkan pesaingnya menggunakan brand (merek) tersebut.
Tujuan hukum merek dagang adalah bentuk ekslusif yang dapat memakai atau menandai produk
mereka sendiri.
Pengertian goodwill adalah aset tak berwujud yang mempresentasikan jumlah yang lebih
besar dari nilai buku yang dibayar suatu perusahaan untuk mendapatkan perusahaan lain.
Secara teoritis merupakan nilai sekarang dari kelebihan laba suatu perusahaan pada masa
yang akan datang dalam suatu industri.
Nilai goodwill sama dengan harga pembelian dikurangi nilai buku dari aset neto
perusahaan yang diinginkan dikurangi jumlah aset perusahaan yang diinginkan yang bisa di
depresiasikan yang ditambahkan ke nilai pasar wajar. Nilai pasar yang wajar akan sama dengan
harga pembelian.
Back
Pengakuan :
Biaya perolehan aset tetap diakui sebagai aset jika dan hanya jika:
1. Biaya perolehan dapat diukur secara andal
2. Kemungkinan besar entitas akan memperoleh manfaat ekonomi masa depan dari asset tersebut
Entitas me-revaluasi berdasarkan prinsip pengakuan ini terhadap semua biaya perolehan aset tetap
pada saat terjadinya. Biaya tersebut termasuk biaya awal untuk memperoleh atau mengkonstruksi
aset tetap dan biaya selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti bagian atau
memperbaikinya.
Contoh:
– biaya penanganan kimiawi baru diakui sebagai aset (tanpa itu tidak dapat berproduksi)
– biaya perawatan sehari-hari diakui dalam laba rugi
Pengungkapan :
A. Laporan keuangan mengungkapkan untuk setiap kelompok aset tetap:
1. Dasar pengukuran yang digunakan
2. Metode penyusutan
3. Umur manfaat
4. Jumlah tercatata bruto dan akumulasi penyusutan
5. Rekonsiliasi jumlah tercatat
6. Keberadaan dan jumlah pembatasan atas hak milik
7. Jumlah pengeluaran yang diakui dlm aset tetap dlm konstruksi
8. Jumlah komitmen kontraktual u/ memperoleh
9. Jumlah kompensasi dari pihak ketiga
B. Jika aset direvaluasi, hal berikut harus diungkapkan:
1. Tanggal efektif revaluasi
2. Apakah melibatkan penilai independen
3. Metode dan asumsi
4. Penjelasan mengenai nilai wajar terhadap nilai pasar aktif atau lainnya
5. Kelompok yang menggunakan model biaya
6. Surplus revaluasi Back
Perhitungan penyusutan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama menentukan tarif
penyusutan untuk setiap unit produksi dan tahap kedua menentukan beban penyusutan untuk
suatu periode akuntansi dengan mengalikan tarif penyusutan perunit dengan jumlah unit produksi
yang sesungguhnya digunakan selama periode tersebut.
Back
Revaluasi adalah penyesuaian yang dibuat agar nilai Aset Tetap sesuai dengan nilai wajar
atau nilai pasar yang berlaku di waktu sekarang. Ketika pertama kali membeli suatu Aset Tetap,
pencatatan nilai Aset Tetap tersebut selalu sesuai dengan harga perolehannya. Namun, nilai Aset
Tetap tersebut jika ditinjau dari nilai pasar akan selalu berubah dari waktu ke waktu. Dengan
revaluasi, nilai dari Aset Tetap Anda akan ter-update sesuai dengan nilai pasar Aset Tetap terkait di
waktu sekarang. Manajer hanya perlu memutuskan apakah nilai Aset Tetap akan dicantumkan
sesuai hasil revaluasi atau tetap pada Historical Cost yang sesuai dengan harga perolehan awal.
Model Revaluasi memungkinkan nilai Aset Tetap tersebut meningkat atau menurun. Namun,
jika ditinjau dari segi cost model, revaluasi hanya dimungkinkan ketika nilai Aset Tetap tersebut
menurun, yang selanjutnya akan masuk penyesuaian di akun impairment losses.
Revaluasi akan sangat membantu dalam beberapa hal seperti:
Menyiapkan penjualan Aset Tetap kepada pihak lain.
Menegosiasi nilai wajar Aset Tetap sebelum perusahaan Anda diakuisisi atau di-merger oleh
perusahaan lain.
Menunjukkan up-date nilai pasar dari Aset Tetap yang meningkat sejak dari pembelian
awalnya.
Memastikan perusahaan memiliki dana untuk mengganti Aset Tetap di akhir umur
ekonomisnya.
Back
Ada 5 kelompok pengeluaran biaya selama masa penggunaan jenis aset tetap yaitu :
Penyusunan
Reparasi dan Perbaikan Penambahan
Penggantian Kembali Aset
Pemeliharaan (Improvement) (Addition)
Tetap
Biaya reparasi dan pemeliharaan jumlahnya bisa besar dan kecil tergantung pada lingkup
reparasi dan pemeliharaannya. Biaya reparasi dapat merupakan biaya yang jumlahnya kecil jika
reparasinya biasa, dan jumlahnya besar bila reparasinya besar. Biaya reparasi kecil seperti
penggantian penggantian baut, mur, sekering mesin. Biaya-biaya tersebut sering terjadi dan
sifatnya rutin.
Biaya PEMELIHARAAN adalah biaya yang dikeluarkan untuk memelihara aset agar tetap
dalam kondisi yang baik. Biaya seperti ini misalnya biaya penggantian oli, pembersihan,
pengecatan dan biaya lain yang sejenis. Dalam prakteknya, seringkali terjadi biaya reparasi dan
pemeliharaan yang sulit dipisah-pisahkan, sehingga dalam akuntansi dipakai satu rekening untuk
mencatat biaya reparasi dan pemeliharaan. Karena biaya reparasi dan pemeliharaan seringkali
terjadi secara berulang-ulang maka dapat disimpulkan bahwa manfaat biaya-biaya tersebut
hanya dalam PERIODE TERJADINYA sehingga dicatat sebagai biaya. Reparasi besar biasanya
terjadi selang beberapa tahun, sehingga dapat dikatakan bahwa manfaat reparasi seperti itu
akan dirasakan dalam beberapa periode. Oleh karena itu biaya reparasi besar dikapitalisasi dan
pembebanannya sebagai biaya dilakukan dalam periode yang menerima manfaat.
Yang dimaksudkan dengan penggantian adalah biaya yang dikeluarkan untuk mengganti
aset atau suatu bagian aset dengan unit yang baru yang tipenya sama, misalnya penggantian
dinamo mesin. Penggantian seperti ini biasanya terjadi karena aset lama sudah tidak berfungsi
lagi (rusak). Penggantian bagian-bagian aset yang biaya-nya kecil diperlakukan dengan cara yang
sama seperti reparasi kecil. Bila bagian-bagian yang diganti itu biayanya cukup besar, maka harga
perolehan bagian itu dihapuskan dari rekening aset dan diganti dengan harga perolehan yang
baru. Begitu juga dengan akumulasi penyusutan atau depresiasi untuk bagian yang diganti
dihapuskan.
PERBAIKAN (IMPROVEMENT)
Perbaikan aset tetap adalah penggantian suatu aset dengan aset baru untuk memperoleh
manfaat yang lebih besar. Perbaikan yang biayanya kecil dapat diperlakukan seperti reparasi
biasa, tapi perbaikan yang memakan biaya yang besar dicatat sebagai aset baru. aset tetap lama
yang diganti dan akumulasi penyusutannya dihapuskan dari rekening-rekeningnya.
Penambahan aset tetap adalah memperbesar atau memperluas fasilitas suatu aset seperti
penambahan ruang dalam bangunan dan ruang parkir. Kemudian tambahan mesin yang
dipasang dalam pabrik untuk menghilangkan atau mengurangi pencemaran. Bila alat tambahan
tersebut dipasang jadi satu dengan mesin maka biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh dan
memasang alat itu merupakan suatu tambahan. Biaya-biaya yang timbul dalam penambahan
dikapitalisasi menambah harga perolehan aset tetap dan di-depresiasi selama masa manfaatnya.
Back
Presented by :
Heru
Hermawan
Tasya
Kelompok 1 Siti Nuriah
Wahyuni
Tapa
Kurnia
Cahyani