01 02 03 04 05
Setiap perusahaan pasti memiliki aset tak berwujud bukan? Aset tak
berwujud ini penting jika perusahaan hendak dijual. Karena nilai yang
dihitung tak hanya modal melainkan juga aset tak berwujud. Dalam
presentasi kali ini akan dibahas segala hal tentang aset tak berwujud.
Dari mulai pengertian, karakteristik, masa manfaat, jenis-jenis dan lain
sebagainya. Simak yuk materi ini!
Aset??
Tak
Berwujud
?
Agenda
Menjelaskan definisi aset tak berwujud
Bersifat Jangka
Bukan Merupakan
Dapat Kurang Memiliki Panjang dan
Instrumen
Diidentifikasi Eksistensi Fisik Menjadi Subjek
Keuangan
Amortisasi
Dapat Diidentifikasi
Hak Paten merupakan hak yang didapat dari penemuan tertentu, penemu tersebut akan
mendapatkan manfaat dalam waktu tertentu dan dimasa mendatang (bisa diperpanjang) Contohnya
penemuan formula, sistem, penemuan produk, atau rekayasa.
Merek dagang adalah hak yang didapat dari suatu merk komersil tertentu. Contoh : logo,
tulisan, simbol ataupun kombinasinya yang mewakili entitas tertentu
Merupakan hak yang diberikan karena suatu penulisan, baik itu puisi, novel, karya ilmiah, nada
lagu maupun lirik, skenario film. Hak pengadaan (copyright) bisa meliputi hak mengedarkan dan
memperbanyak karya tersebut.
Jenis-jenis aset tak berwujud
PERIJINAN (LICENSE)
Hak yang didapat dari pemerintahan untuk bisa melakukan aktivitas yang terkait dengan
bidang usaha perusahaan. Mempunyai jangka waktu lebih dari satu tahun buku, bisa 3 hingga 30
tahun.
FRANCHISE
Franchise merupakan hak yang didapat guna melakukan jenis usaha tertentu, memasarkan
produk juga mengikuti polanya, penggunaan logo maupun pengelolaannya. Kesemuanya dimiliki
oleh entitas yang memberikan franchise/waralaba.
GOODWILL
Goodwil adalah keistimewaan atau kelebihan tertentu yang dimiliki suatu entitas. Goodwill
diakui apabila terjadi transaksi pada perusahaan yang dinilai lebih oleh entitas lain. Contoh :
keistimewaan perusahaan bisa muncul karena perusahaan mempunyai reputasi yang sangat bagus.
Pengakuan dan Pengukuran Awal
Aset Tak Berwujud
01
Pembelian Aset Tak Berwujud
Aset tak berwujud pada awalnya diakui sebesar biaya
perolehan, termasuk semua biaya yang dikeluarkan
sampai aset tersebut siap digunakan. Biaya perolehan
aset tak berwujud terdiri dari Harga beli, biaya legal dan
semua biaya yang dapat didistribusikan
02
Perolehan sebagai bagian dari kombinasi bisnis
04
Perolehan aset tak berwujud dari pertukaran aset
Aset tak berwujud yang diperoleh melalui pertukaran
dengan aset lain, biaya perolehannya diukur dengan nilai
wajar, kecuali transaksi pertukaran tersebut tidak memiliki
substansi komersial dan nilai wajar aset yang diterima dan
diserahkan tidak dapat diukur secara andal.
Pengakuan dan Pengukuran Awal
Aset Tak Berwujud
05
Aset tak berwujud yang dihasilkan secara internal
Dalam menentukan apakah suatu aset tak berwujud yang
dihasilkan secara internal memenuhi syarat untuk diakui,
entitas mengelompokkan proses dihasilkannya aset tak
berwujud menjadi tahap penelitian (tahap riset) dan tahap
pengembangan
Amortisasi
Aset Tak Berwujud
Umur manfaat aset tak berwujud terbagi menjadi dua
Aset tak berwujud dengan umur terbatas
Jawab :
Kapitalisasi Penghasilan Rata – Rata
Penghasilan Rata - Rata :
Rp1.550.000.000 / 5 = Rp310.000.000 / Tahun
Jadi, Estimasi Penghasilan adalah Rp. 310.000.000
Jumlah yang dibayar :
( 310.000.000 x 100/10 ) = Rp3.100.000.000
Nilai bersih aset :
( Rp2.500.000.000 – 250.000.000) = (Rp2.250.000.000)
Nilai Goodwill = Rp. 850.000.000
PT. Maju Terus memperoleh laba bersih dari tahun 2005 sampai dengan 2009
adalah sebagai berikut : Kapitalisasi Kelebihan Penghasilan Rata – Rata
Estimasi Penghasilan yang akan datang
Tahun 2005 Laba bersih Rp250.000.000 = Rp3.100.000.000
2006 Laba bersih Rp350.000.000 Nilai bersih aset = Rp2.250.000.000
2007 Laba bersih Rp300.000.000 Kelebihan Penghasilan = Rp 850.000.000
2008 Laba bersih Rp250.000.000 Proyeksi hasil investasi:
2009 Laba bersih Rp400.000.000 10% x 850 Juta = Rp. 85.000.000
Total Rp1.550.000.000
Pada tanggal 1 Januari 2010 aset perusahaan (tidak termasuk goodwill) adalah Good will = 100/25 x Rp85.000.000 = Rp. 340.000.000
sebesar Rp2.500.000.000 dengan Utang Rp250.000.000. maka hitunglah good
will dengan menggunakan metode : Kapitalisasi penghasilan bersih rata – rata
dan kelebihan penghasilan.
Note : Nilai aset yang akan dibeli selanjutnya apabila diketahui hasil yang
diharapkan dari investasi adalah 10% dan kelebihan penghasilan akan
dikapitalisasi sebesar 25%
Study Kasus Amortisasi
Jawab :
Harga beli PT Jaya Rp. 1.500.000.000
PT Maju membeli PT Jaya dengan harga Rp. 1.500.000.000. Nilai Macam – macam aset Rp. 2.400.000.000
wajar aset pada PT Jaya ketika terjadi transaksi adalah Rp.
Goodwill Rp. 100.000.000
2.400.000.000 dan nilai semua utangnya adalah Rp.
1.000.000.000. Goodwill ini berlaku selama 20 tahun. Macam – macam utang Rp. 1.000.000.000
Aset tidak berwujud disajikan dalam neraca pada kolom aset, dan dicatat sesuai
dengan nilai bersih setelah dikurangi oleh akumulasi amortisasi. Dalam Laporan Posisi
Keuangan, aset takberwujud termasuk dalam aset tidak lancar. Dalam Laporan Laba
Rugi Komprehensif, penyajian beban amortisasi dan kerugian dari penurunan nilai
sebagai bagian dari laba operasi berkelanjutan, kecuali apabila kerugian dari
penurunan nilai tersebut berhubungan dengan operasi tidak berkelanjutan.
Thank You
Aset Tak Berwujud