Anda di halaman 1dari 22

Bentuk Sediaan

Obat
1. Sediaan Padat
A. TABLET
Tablet merupakan bentuk sediaan padat yang terdiri
dari satu atau lebih bahan obat yang dibuat dengan
pemadatan.

Tablet juga memiliki perbedaan dalam ukuran, bentuk,


berat, kekerasan ataupun ketebalannya.

Kebanyakan tipe atau jenis tablet dimaksudkan untuk


ditelan dan kemudian dihancurkan dan kemudian
melepaskan bahan obat yang ada di dalam tablet
tersebut ke dalam saluran pencernaan .
Penggolongan tablet :
B. KAPSUL
Kata kapsul berasal dari bahasa latin, yaitu
Capsula. Capsula berarti kotak kecil atau wadah
kecil.

Kapsul dalam bidang farmasi menggambarkan


sediaan solida dosis oral yang terdiri dari wadah
dan berisi senyawa obat.

Wadah yang dimaksud berupa cangkang dan


biasanya biasanya terbuat dari gelatin.
Jenis jenis kapsul:

1. Kapsul Lunak ( Soft Capsule ):


berisi bahan obat berupa minyak/larutan obat
dalam minyak.

2. Kapsul keras ( Hard Capsule ):


berisi bahan obat yang kering
C. SUPOSITORIA DAN OVULA
menurut Farmakope Indonesia Edisi IV
kedua sedian tersebut didefinisikan sebagai
sediaan padat dalam berbagai bobot dan
bentuk, yang diberikan melalui rektal,
vagina atau uretra.
D. Serbuk
2. SEDIAAN CAIR
A. SOLUSIO
B. SUSPENSI
C. EMULSI
D. LINIMENTUM
E. LOTIO
A. SOLUSIO

Sediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat


kimia yang terlarut.

Solute : Zat yang terlarut.

Solven : Cairan pelarut umumnya adalah air.


b. Suspensi

Sediaan cair yang mengandung bahan padat dalam


bentuk halus yang tidak larut tetapi terdispersi
dalam cairan/vehiculum, umumnya mengandung
stabilisator untuk menjamin stabilitasnya,

Penggunaannya dikocok dulu sebelum dipakai


C.Emulsi
Sediaan yang mengandung minyak dan air
yang ditambahkan zat pengemulsi.

Aturan pemakaian harus kocok dulu


sebelum pakai
Bentuk setengah
padat:
1.unguentum
2.cream
3.jeli
4.pasta
Bentuk khusus:
injeksi, inhaler aerosol, sediaan
transdermal

Anda mungkin juga menyukai