Febri Aditya
1. Yahya
2. Yoyok Mulawarman
1
TUJUAN PEMBELAJARAN
9
Kebutuhan Perusahaan global memahami bahwa pelatihan
memberikan banyak manfaat bagi tenaga penjualan,
akan adanya pelanggan, dan manajer penjualan. Manfaatnya
pelatihan antara lain:
10
Kebutuhan akan adanya pelatihan penjualan
Ketika seseorang menerima posisi atau dipindahkan dari area fungsional lain di dalam perusahaan untuk melakukan tugas penjualan, mereka
perlu disosialisasikan tentang etika kerja, ekspektasi pekerjaan, dan cara yang tepat dalam menjalankan bisnis. Hal ini meliputi:
1. Komposisi peserta pelatihan dalam setiap kelas pelatihan penjualan global akan beragam dan dapat mencakup:
a. Personel yang baru tanpa pengalaman penjualan
b. Karyawan baru dengan pengalaman penjualan
c. Manajer internal yang akrab dg lini produk, tetapi tidak terbiasa dengan aktivitas penjualan.
2. Peserta terdiri dari ras, kepercayaan, atau budaya yang berbeda.
3. Pelatihan penjualan meliputi
a. Pelatihan akurasi pekerjaan atau tugas spesifik yang harus dilakukan penjual .
b. Ekspektasi pekerjaan atau tingkat pekerjaan yang diharapkan oleh perusahaan.
4. Harapan perusahaan
a. Perusahan bisa menetapkan ekspektasi yang benar
b. Memberikan keterampilan yang diperlukan kepada tenaga penjualan
c. Menghasilkan pengembalian positif atas investasi perekrutan dan pelatihan perusahaan.
d. Kepuasan pelanggan dan meningkatnya interaksi dengan perusahaan.
e. Menghasilkan hubungan jangka panjang yang menguntungkan
11
Budaya secara langsung mempengaruhi proses
penjualan pribadi, mempengaruhi semua aktivitas
pelatihan penjualan.
12
• Pelatihan penjualan merupakan sebuah proses dimana
PROSES PELATIHAN pada setiap tahapan saling melengkapi satu sama lain.
PENJUALAN • Proses pelatihan penjualan terdiri dari enam tahap
berbeda:
Umpan Balik
13
PENILAIAN KEBUTUHAN
14
TUJUAN PELATIHAN
• Setelah menilai kebutuhan pelatihan, manajemen menetapkan tujuan program pelatihan penjualan.
Tujuannya untuk mengatasi “kesenjangan” yang diidentifikasi selama fase penilaian kebutuhan.
Tujuan ini harus SMART: Specific, Measurable, Attainable, Realistic, and Timely. (Spesifik,
Terukur, Dapat Dicapai, Realistis, dan Tepat Waktu).
• Tujuan pelatihan dan hasil yang diharapkan dari pelatihan harus dikomunikasikan ke peserta.
Tujuan yang dikomunikasikan dengan jelas dan disepakati akan meningkatkan kemungkinan
keberhasilan pelatihan penjualan.
15
PERENCANAAN PELATIHAN
Menentukan konten program pelatihan dan metode
a. Metode : tema, ruang lingkup, liputan, durasi, instruktur,
instruksional yang digunakan untuk mentransfer area topik lokasi, media, dan materi.
dalam pelatihan penjualan
b. Durasi program pelatihan : waktu yang dibutuhkan untuk
mentransfer keterampilan, pengetahuan, dan sikap.
c. Metode pelatihan partisipatif melalui metode kasus,
permainan komputer, dan OJT. dan non partisipatif meliputi
ceramah, video, dan pembicara tamu.
d. Metode pelatihan berteknologi tinggi. berbasis komputer,
AI, CD-ROM, video, streaming dan multimedia.
e. Lokasi program pelatihan. Terkait dengan pemilihan tempat
yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan pelatihan
f. Pemilihan instruktur, yang tepat dan sesuai dengan tujuan
penelitian. Ekternal atau internal
g. Kandungan Topik pelatihan harus sesuai dengan tujuan
yang ingin dicapai. (figure 8.2)
16
PELAKSANAAN PELATIHAN
• Meskipun sudah direncanakan dengan baik, bisa saja terjadi kekurangan. Manajer penjualan
harus bekerja untuk mengimplementasikan rencana tersebut namun dengan tetap fleksibel
apabila rencana tersebut membutuhkan modifikasi dan penyesuaian.
• Tetap harus menciptakan suasana pelatihan yang baik meskipun terjadi beberapa gangguan
yang tidak diinginkan.
17
EVALUASI PELATIHAN
18
EVALUASI PELATIHAN
• Program pelatihan penjualan penting dievaluasi. Banyak faktor/kendala yang dapat mempengaruhi evaluasi pelatihan penjualan
dan hal tersebut seringkali berada di luar kendali manajer penjualan
• Source. Ashraf M. Attia, "Measuring and Evaluating Sales Force Training Effectiveness: A Proposed and Empirically Tested Model," unpublished Ph.D. dissertation, Old Dominion University, Norfolk VA
1. Perubahan ukuran wilayah penjualan 6. Perubahan strategi pasar atau fokus produk
ditentukan oleh divisi internasional
2. Perpindahan tenaga penjualan dan manajer penjualan dari
wilayah ke wilayah lain
7. Pesaing baru - baik domestik maupun global -
3. Promosi perwakilan penjualan ke manajemen penjualan memasuki pasar
tanpa tanggung jawab penjualan langsung
8. Manajer penjualan sedang melaksanakan tugas
4. Perwakilan penjualan meninggalkan perusahaan untuk dan tanggung jawab lain
pekerjaan dengan bayaran lebih tinggi
9. Manajer penjualan membatalkan pertemuan untuk
5. Membuka wilayah baru, yang membutuhkan relokasi
menangani keadaan darurat jangka pendek
tenaga penjualan
19
TINDAK LANJUT PELATIHAN
20
• Proses pelatihan terdiri dari enam tahap: penilaian
kebutuhan, penetapan tujuan, perencanaan, pelaksanaan,
evaluasi hasil, dan penyediaan sesi tindak lanjut untuk
mempertahankan dan meningkatkan kemampuan
keterampilan penjualan.
21
Bab 9 - TUJUAN PEMBELAJARAN
22
• Perusahaan global melibatkan agen penjualan ketika :
1. Pasar secara geografis tersebar.
2. Sedikit pelanggan di pasar.
3. Perusahaan tidak berpengalaman dalam pemasaran
global.
Tenaga Penjualan 4. Produk baru dan permintaan tidak pasti.
Perusahaan atau 5. Perusahaan ingin menyederhanakan aktivitas bisnis.
Agen Meskipun agen hemat biaya, mungkin ada masalah dalam
memastikan loyalitas perusahaan, terutama ketika agen
Penjualan ?? juga mewakili perusahaan lokal.
• Perusahaan memilih tenaga penjualan perusahaan karena
perusahaan secara eksklusif menjual produk dan layanan
perusahaan.
Secara ekonomi, tenaga penjualan perusahaan harus
menerima gaji dan tunjangan, Sebaliknya, agen penjualan
menerima komisi hanya setelah penjualan dilakukan.
23
Ringkasan manajerial tentang keuntungan dan kerugian masing-masing kategori
tenaga penjualan disajikan pada Tabel berikut ini :
Kategori Keuntungan Kekurangan
Ekspatriat (Tenaga Penjual Pengetahuan produk Biaya paling tinggi
Global ) Tingkat layanan tinggi Pergantian tinggi
Sebagai tempat berlatih promosi Biaya pelatihan tinggi
Pengendalian diri yang lebih baik
24
Analisis break-even
• Dari perspektif ekonomi, manajer penjualan dapat menghitung kapan menguntungkan untuk
menyewa agen daripada tenaga penjualan perusahaan.
Q* = Fixed costs
CMsp – rCMa
Q* = titik impas di mana biaya tenaga penjualan dan agen penjualan sama.
Biaya tetap = biaya yang harus dibayar baik wiraniaga bekerja atau tidak.
CMsp = margin kontribusi (harga jual - biaya variabel) dari wiraniaga.
CMa = margin kontribusi agen penjualan
r = persentase waktu seorang agen berfokus pada lini produk versus wiraniaga (50 % waktu fokus )
Contoh : Q* adalah 2.000 / (60–0.5 × 50) = 57 unit per bulan
Apabila perkiraan penjualan 100 unit/bulan, maka dipilih tenaga penjual perusahaan.
Karena perkiraan penjualan > Q*
25
Memilih Mitra
Di sebagian besar pasar, baik domestik maupun global, perusahaan yang memilih mitra berharap mereka memiliki atribut berikut:
• Pengetahuan tentang pasar.
Pengetahuan yang dimiliki oleh mitra lokal sangat mengurangi waktu yang dibutuhkan perusahaan global untuk menguasai
budaya dan mendapatkan kredibilitas dengan bisnis lokal yang menggunakan tenaga penjualan perusahaan.
• Status pasar.
Mitra harus dikenal di pasar sehingga mengurangi jumlah upaya promosi penjualan dan waktu yang diperlukan untuk
membentuk dan meningkatkan hubungan.
• Memiliki tujuan dan nilai yang serupa.
Mitra harus memiliki tujuan dan nilai yang sama tentang bagaimana bisnis dijalankan, seperti pertumbuhan pasar, keuntungan
tinggi, tingkat layanan pelanggan, dan kepemimpinan pasar.
• Bermitra harus saling menguntungkan.
Kemitraan memungkinkan perusahaan global menjual produknya dengan menghasilkan keuntungan di pasar baru. Sebaliknya,
mitra lokal yang mewakili perusahaan global di pasar harus menghasilkan keuntungan yang wajar.
26
Menentukan Ukuran Penjualan
Keputusan penting lainnya yang dibuat oleh manajer penjualan adalah menentukan jumlah tenaga penjualan yang sesuai.
27
Sales administration & sales management
control
• Sumber daya yang tepat dikhususkan untuk akun utama, terlepas dari lokasinya.
kepentingan perusahaan ditentukan oleh total tingkat pembeliannya, bukan hanya
wilayah penjualan. Tanpa informasi yang sesuai, tenaga penjualan di lokasi yang
jauh mungkin gagal untuk menyadari pentingnya akun mereka bagi perusahaan
secara keseluruhan.
• Mengelola grup penjualan global akan membutuhkan sistem sumber daya manusia
yang berbeda.
• Jenis mekanisme kontrol manajerial yang digunakan harus mencerminkan
kepekaan terhadap kebutuhan lokal dan kondisi dalam setiap pasar sasaran global.
28
• Kesempatan yang adil.
Apakah manajer penjualan telah membagi wilayah sehingga setiap
penjual memiliki kesempatan untuk berhasil di wilayah tugas
mereka?
• Penetapan wilayah.
Masalah Apakah manajer penjualan menugaskan wilayah berdasarkan
senioritas atau sebagai penghargaan?
Etika Yang • Tingkat layanan akun.
Manajer penjualan harus memutuskan tingkat layanan yang
Dihadapi diberikan kepada masing-masing kategori akun.
• Hubungan mitra.
Dalam Di masa lalu, perusahaan multinasional berusaha memaksa mitra
mereka untuk melakukan berbagai hal dengan cara mereka. Etika
Pengelolaan perilaku ini tentu patut dipertanyakan.
• Beralih dari agen ke staf penjualan.
Wilayah Meskipun praktik ini dipahami oleh agen penjualan, komunikasi
tentang rencana masa depan antara kedua mitra harus terbuka dan
sering.
• Perlakuan terhadap karyawan lokal dan negara ketiga.
Manajer penjualan global juga harus menentukan gaji, tunjangan,
dan harapan karyawan lokal dan negara ketiga.
29
Manajer penjualan bertanggungjawab terhadap
manajemen wilayah di pasar global.
• Perusahaan mempekerjakan tenaga penjualan
perusahaan untuk memastikan kontrol dan
meningkatkan penekanan pada lini produk
perusahaan.
• Agen penjualan lebih disukai ketika pasar
kecil, pertumbuhan akun diperkirakan
lambat, dan keahlian pasar lokal diperlukan.
Ringkasan Bab
• Bagaimana manajer penjualan dapat
menjelaskan dan membuat keputusan
ekonomi antara mempekerjakan perwakilan
penjualan perusahaan dan agen penjualan.
• Tiga metode berbeda untuk menentukan
ukuran tenaga penjualan.
• Mendiskusikan bidang administrasi dan
kontrol tenaga penjualan.
30
TERIMAKASIH
31