Anda di halaman 1dari 15

Uji Tempel (Patch Test)

Kelompok N
Armiko Bantara (712019002)
Marta Adi Chandra (712019005
Anatomi kulit
Sistem imun
• Spesifik
1) sistem imun spesifik humoral dan
2) sistem imun spesifik seluler
• Non spesifik
Komponen-komponen sistem imun non-spesifik
terdiri atas :
1) pertahanan fisik dan mekanis,
2) pertahanan biokimia,
3) pertahanan humoral, dan
4) pertahanan seluler.
Reaksi hipersensitivitas
Definisi Patch Skin Test (Uji Tempel)
• Patch test merupakan suatu test kulit untuk
mengidentifikasi apakah suatu substansi
berada dalam keadaan kontak dengan kulit
yang dapat menyebabkan peradangan kulit
(dermatitis kontak).
Indikasi

• Persistent eczematous eruptions ketika kontak


dengan alergen
• Dermatitis kronis yang mengenai tangan, kaki,
wajah, atau mata
• Pasien Eczematous dermatitis dengan resiko
tinggi terkena dermatitis, seperti petugas
medis, cosmetologists, teknisi, pekerja pabrik
karet dan plastik
• Penggunaan obat yang tidak adekuat
Jenis-jenis prosedur Patch skin Test

• Patch test terbuka


• Patch test tertutup
• Patch test sinar
Prosedur

• Persiapan
• Pengujian
• Daerah tempat tes
• Bahan tes
• Bahan Penutup
• Cara Penempelan
Interpretasi hasil
• (-) : negatif
• (IR) : iritasi (kulit merah sekali, contoh : ruam
keringat, follicular pustules, purpura)
• (+/-) : samar-samar, tidak pasti, meragukan
(kemerahan ringan saja, contoh macula
eritematosa)
• (+) : reaksi lemah (nonvesikular : eritema,
infiltrate, papul)
• (+ +) : reaksi kuat (edema atau vesikel)
• (+ + +): reaksi sangat kuat (merah intens, bula
atau ulkus)
• (NT) : tidak diuji.
negative patch test reactions

reaction (hair dye irritant reaction +/-reaction


discolouration)
Positive patch test reactions

+ reaction ++ reaction +++ reaction


Hal Yang Mungkin Terjadi Pada
Uji Tempel

• Terjadinya Reaksi Positif


• Terjadinya Reaksi Negatif
• Terjadinya Reaksi Silang
Perbedaan reaksi iritasi dan reaki alergi.

Reaksi iritasi Reaksi alergi


• Bentuk lesi monomorf • Bentuk lesi polimorf
• Luas reaksi terbatas pada daerah • Reaksi dapat meluas ke sekitarnya
penempelan
• Batas kabur dan dapat terjadi
• Batas reaksi dengan kulit sekitarnya satelit -satelit di sekitar daerah
umumnya tegas
penempelan
• Reaksi dapat sampai positif kuat,
bahkan dapat sampai terjadi nekrosis • Jarang sampai positif kuat
• Rasa gatal sampai panas atau sakit • Rasa hanya gatal
• Dapat terjadi pada hampir setiap • Hanya terjadi pada seseorang yang
orang telah peka
• Setelah tempelan dibuka reaksi • Reaksi dapat mengurang, tetapi
menjadi mengurang dapat pula meluas
• Reaksi dapat timbul lebih cepat, • Umumnya timbul lebih lama, 1-2
dapat hanya beberapa jam saja hari atau lebih
Kesimpulan
Tes kulit merupakan alat diagnosis yang paling banyak
digunakan untuk membuktikan adanya IgE spesifik
yang terikat pada sel mastosit dan memiliki
sensitivitas yang tinggi, mudah murah dan cepat. Skin
patch test merupakan test kulit. Patch test merupakan
suatu test kulit untuk mengidentifikasi apakah suatu
substansi berada dalam keadaan kontak dengan kulit
yang dapat menyebabkan peradangan kulit (dermatitis
kontak) dengan menggunakan potongan kecil kain atau
kertas saring yang diimpregnasi dengan allergen yang
dicurigai, ditempelkan pada kullit untuk jangka waktu
tertentu, pembengkakan atau kemerahan
menunjukkan reaksi positif. Tes patch ada yang
terbuka, tertutup, dan sinar. Patch Test dilakukan
pada dermatitis yang kurang jelas dan didiamkan
selama 48 jam.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai