Lansia
Lansia
KEPERAWATAN
LANSIA
NS. STEPHANIE DWI GUNA, MNURSE
Asuhan keperawatan lansia
▪ Peningkatan kesehatan
▪ Pencegahan penyakit
▪ Mengoptimalkan fungsi fisik dan mental
↓
▪ Asuhan keperawatan yang dilakukan untuk mengatasi
gangguan kesehatan yang umum terjadi pada lansia sebagai
akibat mekanisme adaptasi yang tidak efektif
↓
▪ Pendekatan proses keperawatan (bio-psiko-sosial-spritual)
MASALAH KESEHATAN PADA LANSIA
▪ Jatuh pada lansia berakibat luka, patah tulang, gegar otak, takut
beraktivitas, cacat, tergantung, kematian, ekonomi
▪ Cegah: Kaji faktor resiko, modifikasi lingkungan, senam,
persiapan pertolongan pertama dan penyediaan obat
▪ Sarkopenia (hilangnya massa otot): Faktor utama kelemahan,
jatuh dan ketergantungan
▪ Pengkajian kapasitas fungsional: Functional reach test, TUG test
(Timed “UP & Go” test
Demensia
Forgetfulnes (pelupa)
Demensia / pikun
Tanda-tanda klinis
▪ Gangguan kognitif
multipel :
▪ Memori ▪ Fungsi eksekutif
▪ Bahasa ▪ Fungsi analitis
▪ Disorientasi waktu, ▪ Psikis dan perilaku
tempat, orang ▪ Fungsi sosial
▪ Fungsi konstruksional
Penyebab
D = Drugs (obat sedatif, hipnotik, anti hipertensi, aritmia T = Tumor & Trauma (benturan kepela aberulang, tumor
jantung, keracunan primer/metastase, perdarahan
E = Emotional disorders (depresi/ stress kronis, I = Infections (herpes, jamur, bakteri, parasit, abses, sifilis
psikosis, dll) pada otak)
gagal hati, hipogliekmia, menopause,. Genetik pada kasus kronik, diabetes kronik, stroke, dislipidemi), Anemia,
Familial Alzheimer Disease + Alcohol,
10% dari seluruh demensia)
Aging Proscess
E = Eye & Ear dysfunctions, Education (Pendidikan
rendah), Efek radiasi
Vegetables Fruits
2-3 servings > 2 servings
Pada prinsip nya sama dengan pengkajian pada pasien dengan tahap
tumbuh kembang lainnya, namun terdapat beberapa pengkajian spesifik/
khusus lansia, yaitu:
▪ Pengkajian status fungsional: Indeks KATZ, Barthel Indeks, Sullivan
▪ Pengkajian status kognitif/ afektif: Pengkajian short portable status
questionner (SPMSQ), Mini Mental State (MMSE), Inventaris Fepresi Beck
▪ Pengkajian fungsi sosial: APGAR Keluarga
▪ Pengkajian lainnya; jatuh Functional reach test, the Timed UP and Go
(TUG) test
Pengkajian Indeks KATZ
A. Kemandiran dalam hal makan, kontinen, berpindah, ke kamar kecil, berpakaian, dan
mandi
B. Kemandirian dalam semua hal, KECUALI SATU dari fungsi tersebut
C. Kemandirian dalam semua hal, KECUALI MANDI dan SATU fungsi tambahan
D. Kemandirian dalam semua hal, KECUALI MANDI, BERPAKAIAN dan SATU fungsi tambahan
E. Kemandirian dalam semua hal, KECUALI MANDI, BERPAKAIAN, KE KAMAR KECIL dan SATU
fungsi tambahan
F. Kemandirian dalam semua hal, KECUALI MANDI, BERPAKAIAN, KE KAMAR KECIL,
BERPINDAH dan SATU fungsi tambahan
G. Ketergantungan pada ke ENAM fungsi tersebut
Pengkajian Barthel Indeks
MMSE TEST
APGAR KELUARGA
1. Saya puas bisa kembali pada keluarga saya untuk membantu pada waktu sesuatu
menyusahkan saya (adaptasi)
2. Saya puas dengan cara keluarga saya membicarakan sesuatu dan mengungapkan
masalah dengan saya (hubungan)
3. Saya puas bahwa keluarga saya menerima dan mendukung keinginan saya untuk
melakukan aktivitas (pertumbuhan)
4. Saya puas dengan cara keluarga saya mengekspresikan afek dan berespons
terhadap emosi saya, seperti marah, sedih atau mencintai (afek)
5. Saya puas dengan cara teman saya dan saya menyediakan waktu bersama-sama
▪ Penilaian : Pertanyaan yg dijawab: Selalu (poin 2), kadang-kadang (poin 1), hampir
tidak pernah (poin 0 )
▪ Interpretasi: 0-3 (disfungsi keluarga sangat tinggi), 4-6 (disfungsi keluarga sedang),
7-10 (Fungsi keluarga baik)
FUNCTIONAL REACH TEST