Algoritma RSA dibuat oleh 3 orang peneliti dari MIT(Massachussets Institute of Technology) pada tahun 1976, yaitu: Ron (R)ivest,
Adi (S)hamir, dan Leonard (A)dleman.
Clifford Cocks, seorang matematikawan Inggris yang bekerja untuk GCHQ, menjabarkan tentang sistem equivalen pada dokumen
internal di tahun 1973. Penemuan Clifford Cocks tidak terungkap hingga tahun 1997 karena alasan ''top-secret classification‘’.
Algoritma RSA dipatenkan oleh Massachusetts Institute of Technology pada tahun 1983 di Amerika Serikat sebagai US patent
4405829. Paten tersebut berlaku hingga 21 September 2000. Setelah bulan September tahun 2000, paten tersebut berakhir, sehingga
saat ini semua orang dapat menggunakannya dengan bebas.
Dari sekian banyak algoritma kriptografi kunci-publik yang pernah dibuat, algoritma yang paling populer adalah algoritma RSA.
2
ALGORITMA RSA
2. Kunci Publik
1. Algoritma Pembangkitan Kunci pada RSA
Kelebihan RSA terletak pada pasangan kunci 1)Misalkan p = 47 dan q = 71 (keduanya prima), maka dapat dihitung:
yang digunakan untuk mengenkripsi dan n = p q = 3337
mendekripsi pesan. Berikut langkah-langkah (n) = (p – 1)(q – 1) = 46 x 70 = 3220.
yang digunakan untuk membangkitkan pasangan
2)Pilih kunci publik e = 79 (yang relatif prima dengan 3220 karena
kunci di RSA :
pembagi bersama terbesarnya adalah 1).
1.Pilih dua buah bilangan prima sembarang a dan 3)Hapus a dan b dan kunci publiknya adalah n=3337 dan e=79
b.
2.Hitung n = p * q, dengan p ≠ q. 3. Kunci Privat
3.Hitung ϕ(n) = (p-1)(q-1)
4.Pilih kunci public e, yang relative prima Selanjutnya akan dihitung kunci privat d dengan kekongruenan:
terhadap ϕ(n).
5.Bangkitkan kunci privat d = 1+ k ϕ(n) / e atau d e d 1 (mod m) = =>
= e-1 (1 + k.ϕ(n)).
Hasil dari algoritma diatas adalah :
1. Kunci public (n, e) Dengan mencoba nilai-nilai k = 1, 2, 3, …, diperoleh nilai d yang
2. Kunci privat (d) bulat adalah 1019. Ini adalah kunci privat (untuk dekripsi).
3
CARA KERJA
4
2. Diffie Hellman (DH)
Algoritma ini dibuat oleh Whitfield Diffie dan Martin Hellman sehingg penamaaan algoritma ini merupakan gabungan nama
belakang mereka berdua
DIffie-Hellman Key Exchange ditemukan pada tahun 1976 atas hasil kerjasama antara Whitfield Diffie dan Martin Hellman.Metode
ini merupakan metude praktikal pertama untuk menciptakan sebuah rahasia bersama antara dua belah pihak melalui sebuah jalur
komunikasi yang tidak terjaga.
Sebenarnya, metode yang sama telah lebih dulu diciptakan oleh Malcolm Williamson dari GCHQ di Inggris. Namun GCHQ memilih
untuk menyembunyikannya dari publik sampai pada akhirnya mempublikasikannya pada tahun 1997. Kemudian pada tahun yang
sama, metode ini dijadikan sebagai dasar oleh tiga orang dari MIT (Massachusetts Institute of Technology) yaitu Ron Rivest, Adi
Shamir, dan Len Adleman untuk menciptakan algoritma RSA.
5
Parameter Umum
6
ALGORITMA
1.▪ Alice mebangkitkan bilangan bulat acak yang besar x dan mengirim hasil perhitungan berikut
kepada Bob:
2. Bob mebangkitkan bilangan bulat acak yang besar y dan mengirim hasil perhitungan berikut
kepada Alice:
3. Alice menghitung
4. Bob menghitung
7
3. One Time Pad (OTP)
One Time Pad ini ditemukan pada tahun 1917 oleh Major Yoseph Mouborgnedan Gilbert Vernam pada perang dunia ke dua.
OTP merupakan algoritma yang relatif gampang untuk dipelajari dan sudah dinyatakan oleh para ahli kriptografi sebagai “perfect
encryption algorithm”.
Prinsip enkripsi pada algoritma ini adalah dengan mengkombinasikan masing-masing karakter pada plaintext dengan satu karakter
pada kunci.
Algoritma Vernam atau One-time pad merupakan algoritma pengenkripsian data dan informasi yang relatif sederhana dan mudah
digunakan namun cukup aman dalam menjamin kerahasiaan informasi atau data yang ingin dikirimkan.
8
Algoritma
9
Cara Kerja
Penerapan Algoritma One Time Pad Proses enkripsi pada Sesuai dengan persamaan enkripsi, maka plainteks diubah
algoritma One Time Pad membutuhkan barisan bilangan menjadi cipherteks:
acak sebagai kunci. Setiap pesan yang akan dienkripsi harus
diubah ke dalam bentuk decimal untuk bisa dilakukan
perhitungan, maka digunakanlah table ASCII. Sebagai
contoh, untuk mengenkripsi pesan “DO” terlebih dahulu
setiap karakter mengalami perubahan ke bentuk decimal
menjadi “68 79”
Plainteks (P) = DO
Dikonversi ke decimal menjadi :
P = 68 79
Proses dekripsi bertujuan untuk mengubah cipherteks ke bentuk
Plainteks dienkripsi dengan menggunakan bilangan acak
semula dengan menggunakan kunci yang sama pada persamaan
sebagai kunci.
dekripsi berikut :
Kunci (k) = 23 240
10
Cara Kerja
11