Anda di halaman 1dari 7

Ayat dan hadist tentang

qadha dan qadar


Kelompok
Azzalfa alifah R
Syiffa azzahra
Deyana dwi L
Dira aulya
Q.S Al-Qamar: 49

‫ش ْي ٍء َخلَ ْقنَاهُ بِقَ َد ٍر‬


َ ‫إِنَّا ُك َّل‬
“ Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut
ukuran “. ( QS. al-Qamar : 49)

Isi kandungan
Isi kandungan surah Al qamar ayat 49 adalah Allah
menciptakan manusia dengan kadar dan ukuran yang telah
Allah tentukan. Ayat ini berkaitan dengan qadha dan qadar
seseorang yang telah Allah tulis di lauhuz mahfduz seperti
perihal umur seseorang. Allah telah menentukan umur
seseorang, kapan ia lahir dan kapan ia akan meninggal dan
tidak ada yang bisa memajukan atau menunda takdir Allah
QS. Al-Taghabun : 11

‫صيبَ ٍة إِاَّل بِإِ ْذ ِن هَّللا ِ ۗ َو َم ْن ي ُْؤ ِم ْن بِاهَّلل ِ يَ ْه ِد قَ ْلبَهُ ۚ َوهَّللا ُ بِ ُك ِّل َش ْي ٍء َعلِي ٌم‬
ِ ‫اب ِم ْن ُم‬
َ ‫ص‬َ َ‫َما أ‬

Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan
ijin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan
memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala
sesuatu.

Isi kandungan
Seseorang tidaklah ditimpa sesuatu yang tidak diinginkannya kecuali
dengan izin Allah, ketetapan, dan takdirNYa. Barangsiapa beriman
kepada Allah, niscaya Allah membimbing hatinya untuk menerima
perintahNya dan rela kepada keputusanNYa, Allah membimbingnya
kepada keadaan, perkataan dan perbuatan terbaik, sebab dasar
hidayah adalah hati, sementara anggota badan adalah pengikut.
Allah Maha Mengetahui segala sesuatu, tidak ada sedikit pun
QS. al-Hadid : 22

َ ِ‫ب ِم ْن قَب ِْل أَ ْن نَ ْب َرأَهَا ۚ إِ َّن ٰ َذل‬


‫ك َعلَى هَّللا ِ يَ ِسي ٌر‬ ٍ ‫ض َواَل فِي أَ ْنفُ ِس ُك ْم إِاَّل فِي ِكتَا‬
ِ ْ‫صيبَ ٍة فِي اأْل َر‬
ِ ‫اب ِم ْن ُم‬
َ ‫ص‬َ َ‫َما أ‬

Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu
sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami
menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.

Isi kandungan
Menurut ar-Razi dalam tafsirnya, hakikat musibah telah ditentukan oleh Allah
baik yang ada dibumi, misalnya banjir, kemarau panjang, gagalnya hasil
pertanian. Musibah yang dirasakan manusia ada dua kategori.
Pertama, seperti sakit, fakir, kematian keluarga. Kedua, sebagai ujian kebaikan
maupun keburukan.Dalam ayat di atas dijelaskan bahwa ada dua hakikat
musibah yang perlu diketahui, yaitu:Pertama, supaya manusia tak putus asa
atas apa yang telah dia dapatkan. Imam al-Baidhawi menjelaskan bahwa tujuan
dari musibah bertujuan agar manusia tak sedih atas hilangnya kenikmatan
dunia yang ia miliki dari genggamannya.Kedua, agar manusia tak bangga atas
nikmat yang telah diberikan oleh Allah
Al-Furqaan : 2

َ َ‫ك فِي ْال ُم ْل ِك َو َخل‬


‫ق‬ ٌ ‫ض َولَ ْم يَتَّ ِخ ْذ َولَ ًدا َولَ ْم يَ ُك ْن لَهُ َش ِري‬ ِ ْ‫ت َواأْل َر‬ ُ ‫الَّ ِذي لَهُ ُم ْل‬
ِ ‫ك ال َّس َما َوا‬
‫ُك َّل َش ْي ٍء فَقَ َّد َرهُ تَ ْق ِدي ًرا‬
Yang memiliki kerajaan langit dan bumi, tidak mempunyai anak, tidak ada
sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan(-Nya), dan Dia menciptakan segala
sesuatu, lalu menetapkan ukuran-ukurannya dengan tepat.

Isi kandungan
Dari ayat al furqan terdapat tiga poin pelajaran yang dapat dipetik:
1. Di alam ini hanya ada satu sistem dan kehendak yang berlaku dan itu
adalah Allah.
2. Semua ciptaan berasal dari pencipta yang satu dan tercipta lewat
kehendak Allah.
3. Sistem yang mengatur alam ini tidak terjadi secara kebetulan, tapi
berdasarkan program dan ukuran yang tepat. Aturan yang ada di alam ini
juga dapat diungkap dan diprediksi
Al-Hijr 21

H‫ ٍر َم ْعلُو ٍم‬HHH‫ب‬
‫ ِ قَ َد‬HH‫ ِ اَّلإ‬H‫ ِّزلُ ُه‬Hَ‫ َو َما ُ نن‬H‫ئِنُ ُه‬H‫ َزا‬H‫ ِع ْن َدنَا َخ‬HH‫يء ِ اَّلإ‬
ٍ H ْ‫ن ِمْن َش‬H‫َوِ ْإ‬
“Dan tidak ada sesuatu pun melainkan pada sisi Kami-lah kha-
zanahnya, dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan
ukuran tertentu.”

Isi kandungan
Ayat ini menerangkan bahwa sumber segala sesuatu yang ada
di alam ini adalah ciptaan Allah.Semua berasal dari khazanah
atau simpanan perbendaharaan Allah, baik yang berupa sumber
daya alam (SDA) maupun sumber daya manusia (SDM).Semua
yang ada di atas bumi maupun di dalam perutnya diciptakan
Allah untuk manusia.Manusia diberi tugas oleh Allah untuk
mengelola, mengambil manfaat, dan memeliharanya
Sedangkan di antara dalil hadits yang menyatakan iman kepada qadar antara lain adalah :
Ketika Rasulullah saw. ditanya malaikat Jibril dalam bentuk seorang laki-laki tentang iman
beliau menjawab :

‫اآلخ ِر َوتُ ْؤ ِم َن بِا ْلقَ َد ِر َخ ْي ِر ِه َوش َِّر ِه‬


ِ ‫سلِ ِه َوا ْليَ ْو ِم‬
ُ ‫آلئ َكتِ ِه َو ُكتُ ِب ِه َو ُر‬ ِ ‫أَنْ تُ ْؤ ِم َن ِبا‬
ِ ‫هلل َو َم‬
“ Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari
akhir, dan engkau beriman kepada qadar (ketentuan Allah) baik dan buruknya “. (HR. Muslim )

dalam hadits lain Rasulullah saw. bersabda :

ُ‫ق لَه‬ َّ َ‫اِ ْع َملُ ْوا فَ ُك ٌّل ُمي‬


َ ِ‫س ٌر ِل َما ُخل‬
“ Beramallah,  karena semuanya dimudahkan  terhadap sesuatu yang telah ditentukan
“        ( HR. Bukhari dan Muslim )

Abdullah bin Umar ra.  Berkata :  Aku pernah mendengar Rasulullah saw.


       bersabda:
  
‫سنَ ٍة‬
َ ‫ف‬ َ ‫س ْي َن أَ ْل‬ َ ‫ض‬
ِ ‫ِبخ ْم‬ َ ‫ت َواألَ ْر‬
ِ ‫س َم َوا‬ َ ُ‫ق قَ ْب َل أَنْ يَ ْخل‬
َّ ‫ق ال‬ ِ ِ‫َكت ََب هللاُ َمقَا ِد ْي َر ا ْل َخالَئ‬
  “ Allah telah menulis (menentukan) takdir seluruh makhluk   sebelum
   menciptakan langit dan bumi 50.000.tahun “.(  HR .Muslim )

Anda mungkin juga menyukai