Anda di halaman 1dari 19

Oleh :

Nafisa Pratiwi
NIM : P27833216024
Poltekkes Kemenkes Surabaya
Program Studi D-III Kesehatan Lingkungan Kampus Magetan
Kemajuan Stres Kerja
Angka kecelakaan kerja
Perkembangan Industri

Kondisi kerja (kondisi


PT.Apparel One fisik lingkungan tempat
Unit Sewing Indonesia kerja, beban kerja, dan
jadwal kerja)
B. IDENTIFIKASI MASALAH

Frekuensi stres kerja pada tenaga kerja di suatu


perusahaan dapat disebabkan oleh beberapa
C. BATASAN MASALAH
faktor, yaitu :
1. Faktor kondisi kerja berupa kondisi fisik
1.Faktor kondisi kerja berupa kondisi
lingkungan kerja berupa sinar/pencahayaan,
fisik lingkungan kerja, jadwal kerja, dan
kebisingan, temperatur dan kelembaban,
beban kerja
jadwal kerja, beban kerja.
2.Batasan lokasi penelitian yaitu di unit
2. Faktor peran
sewing PT Apparel One Indonesia.
3. Faktor Interpersonal
3.Batasan waktu penelitian 1 bulan
4. Faktor Pengembagan Karier
dengan metode 2 kali penilaian.
5. Faktor Struktur Organisasi
D. RUMUSAN MASALAH
Bagaimana kaitan kondisi lingkungan fisik, beban kerja, dan jadwal kerja sebagai
faktor – faktor penyebab stres kerja pada tenaga kerja di sewing PT Apparel One
Indonesia Tahun 2019 ?

TUJUAN KHUSUS
E. TUJUAN
a. Untuk mengukur faktor kondisi
lingkungan fisik (intensitas kebisingan,
TUJUAN UMUM kelembaban, suhu, dan pencahayaan)
b. Menilai beban kerja pada tenaga kerja
Untuk mengetahui faktor – c. Menilai jadwal kerja pada tenaga kerja
faktor penyebab stres kerja d. Menganalisis faktor – faktor yang
pada tenaga kerja di unit menyebabkan stres kerja pada tenaga
sewing PT Apparel One kerja bagian sewing di PT Apparel One
Indonesia Tahun 2019. Indonesia.
F. MANFAAT PENELITIAN

1. Bagi Perusahaan

2. Bagi Tenaga kerja

3. Bagi Peneliti lain


No. Peneliti Judul dan Tahun Jenis dan Variabel Hasil
Desain
1. Julius Analisis faktor-faktor Kuantitatif, Jenis kelamin, Populasi 259 orang pekerja, sampel 80
Habibi yang mempengaruhi metode umur, dan masa orang dengan hasil bahwa variabel jenis
stres kerja pada observational kerja, jadwal kerja, kelamin, jadwal kerja, konflik peran, dan
pekerja di unit analitik dengan beban kerja, konflik konflik interpersonal berpengaruh
produksi PT. BMB desain studi peran, dan konflik terhadap stres kerja. sedangkan variabel
Export tahun 2016 crosssectional. interpersonal umur, masa kerja, dan beban kerja, tidak
berpengaruh terhadap stres kerja.
2. Biru, Analisis Faktor-Faktor Explanatory faktor Populasi 294 orang, Sampel 75 karyawan
Mega Stres Kerja yang dengan ekstraorganisasi, tetap. Hasil penelitian menunjukkan
Utami, Mempengaruhi menggunakan faktor organisasi, secara simultan bahwa variabel stres
dkk Kinerja Karyawan pendekatan faktor kelompok dan kerja faktor ekstraorganisasi, faktor
(Studi pada karyawan kuantitatif. faktor individu organisasi , faktor kelompok dan faktor
tetap PG. Kebon berpengaruh individu berpengaruh negatif terhadap
Agung Kabupaten terhadap kinerja kinerja
Malang)
3. Nafisa Studi tentang faktor – Deskriptif Kondisi fisik
Pratiwi faktor penyebab stres dengan desain lingkungan kerja
kerja pada tenaga penelitian studi (kebisingan,
kerja bagian kasus pencahayaan, suhu,
departemen distribusi dan kelembaban),
di PT Apparel One beban kerja, dan
Indonesia Tahun 2019 jadwal kerja
B. TELAAH PUSTAKA YANG SESUAI DENGAN
3. Beban Kerja
MASALAH PENELITIAN
a. Indikator
b. Faktor yang mempengaruhi
d. Dampak
1.Stres Kerja
e. Pengukluran
a. Pengertian
b. Faktor Penyebab
4. Jadwal Kerja
c. Dimensi dan Indikator
a. Jamkerja
d. Gejala
b. Hari kerja
e. Mekanisme terjadinya stres dalam tubuh
c. Penetapan shift berdasarkan jam kerja
f. Ambang Batas
d. Kinerja karyawan terhadap jadwal kerja
g. Dampak
e. Kondisi terhadap jadwal kerja
h.Pengendalian
f. Akibat jadwal kerja yang tidak sesuai
2. Kondisi Fisik Lingkungan Kerja
5. Hubungan antara kondisi fisik lingkungan
a. Kebisingan (Pengertian, Macam, NAB)
kerja, beban kerja, dan jadwal kerja
b. Pencahayaan (Pengertian, faktor,
dengan stres kerja
akibat, Pengendalian, NAB)
c. Kelembaban dan Suhu (Pengertian,
Kondisi fisik lingkungan kerja, beban kerja, dan
Pengaruh)
jadwal kerja merupakan faktor – faktor yang
mempengaruhi stres kerja pada tenaga
kerja.
 C. KERANGKA TEORI
D. KERANGKA KONSEP
A. Jenis Penelitian dan Desain Penelitian

1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah jenis penelitian deskriptif
dengan klasifikasi penelitian yaitu observasional (non eksperimen).
 

2. Desain penelitian
Desain penelitian ini yaitu studi kasus (Case Study).
 
B. LOKASI, WAKTU, DAN BIAYA PENELITIAN

Lokasi Penelitian

Unit Sewing PT. Apparel One


Waktu Penelitian Biaya Penelitian
Indonesia yang beralamat di
Kawasan Industri Wijaya Kusuma
bulan Desember 2018 Membutuhkan biaya
Rukti Mukti Bawana Blok B-05
hingga April 2019 ; sebesar Rp 1.700.000.
Jalan Semarang – Kendal Km. 12
Randu Garut, Tugu, Semarang,
Jawa Tengah, 50181
C. POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN
2. Sampel
a.Besar Sampel
Berdasarkan perhitungan
diperoleh besar sampel minimal yaitu
303 orang.

b. Teknis Pengambilan Sampel


1. Populasi Sampel diambil dengan meggunakan
semua tenaga kerja di unit sewing PT. metode probability sampling yaitu
Apparel One Indonesia dengan jumlah proporsional random sampling dengan
tenaga kerja 1247 orang . sistem undian karena populasi bersifat
subpopulasi – subpopulasi maka sampel
yang diambil yaitu dari setiap
subpopulasi.
D. Variabel Penelitian

Variabel yang diteliti


meliputi : E. Teknis Pengambilan Data
Jenis Data
1)Kondisi fisik lingkungan 1.Data Primer
tempat kerja (Kebisingan, •Peraturan Perundang – Undangan
Pencahayaan, Kelembaban •Data yang diperoleh dari hasil wawancara
dan Suhu) •Data yang diperoleh dari hasil observasi dan pengukuran kondisi fisik
2)Beban kerja lingkungan kerja
3)Jadwal Kerja 2. Data Sekunder
•Profil Perusahaan yaitu PT. Apparel One Indonesia.
•Materi mengenai pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di
PT. Apparel One Indonesia.
•Data pengukuran kondisi fisik lingkungan kerja PT. Apparel One
Indonesia tahun 2018 meliputi data pengukuran kebisingan,
pencahayaan, suhu, dan kelembaban.
Alat dan Bahan Pengumpulan Data

Alat :
1.Kuesioner Prosedur Pengumpulan Data
2.Lembar formulir observasi dan pengukuran
parameter fisik kondisi lingkungan kerja 1.Survey Pendahuluan
3.ATK (Alat Tulis Kerja) 2.Observasi
3.Wawancara
4.Laptop
4.Pengukuran
5.Internet/Wifi 5.Penilaian
6.Alat ukur parameter fisik kondisi lingkungan kerja
(sound level meter, lux meter, hygrometer)
Bahan :
1.Jurnal penelitian terdahulu
2.Literatur dari web internet, buku perpustakaan
 
F. Metode Pengolahan dan Analisis Data
1.Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan dengan bantuan komputer
meliputi kegiatan, sebagai berikut :
a.Editing
b. Coding
c. Tabulasi

2. Analisa Data
Data yang terkumpul di tabulasi dan di analisis dengan analisa
tabel dan dihitung nilainya.
Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai