Anda di halaman 1dari 45

KEMITRAAN DAN

JARINGAN KERJANYA
LAKSMONO WIDAGDO

1
Kemitraan dan jaringan
kerjanya (internal)
MANAGEMEN

SDM

PROFIT TAKING
HAM

DLL

PROMKES KESEHATAN

ADVOKASI SOS.MAR PENDID PENYULU PENGOR/ KEMITRA


KETING KES. HAN PEMBERD AN
AYAAN
2
Beberapa keuntungan dari pelaksanaan
kemitraan al.:
- Masyarakat/individu/pekerja mendapat
dukungan kesehatan dari perusahaan dan
sumber lain
- DepKes mendapat dukungan untuk
program kesehatan ditempat kerja
- Dukungan sumber daya menjadi lebih
besar
3
(lanjutan)
- Adanya koordinasi dan integrasi
- Membangun konsensus
- Meningkatkan pengetahuan dan tanggung
jawab para pekerja dalam kesehatan
- Lebih mengerti kebutuhan kesehatan dari
pekerja

4
Keuntungan bagi sektor lain :
- Meningkatkan manajemen dan mengerti
akan kebutuhan pekerja tentang
kesehatan
- Mendapatkan image dan reputasi
perusahaan yang baik
- Meningkatkan hubungan para pekerja dan
para manager perusahaan (AKK)
5
KEKUATAN
- Tidak ada bisnis yang lebih baik dari
kemitraan
- Pilihlah mitra anda secara hati2, anda
akan dinilai oleh perusahaan anda
- Kemitraan harus dibangun dengan
kejujuran/integritas tinggi
- Konflik harus dan akan selalu
timbulpecahkan bersama-sama
6
- Berikan keyakinan bahwa ada sesuatu
yang menguntungkan dalam kemitraan
untuk para mitra (win-win solution)
- Hubungan antar manusia merupakan
dasar kemitraan
- Kemitraan adalah langkah selanjutnya
dalam kemajuan perusahaan

7
Komitmen pimpinan baik berupa
dukungan dan sponsor adalah sangat
penting dalam melakukan kemitraan

8
Lima buah komitmen yang diperlukan :
- Adanya dedikasi
- Goal yang ingin dicapai tidak memerlukan biaya
yang banyak dari semua pihak
- Adanya dukungan dan tukar menukar informasi
tentang masing2 visi dan strategi
- Saling berperan dalam menuju kesuksesan
- Komitmen untuk menghilangkan rintangan
dengan saling tukar menukar informasi
9
• Ilmu2 yang mendasari :
- Teori belajar-mengajar
- Psikologi
- Sosiologi
- Antropologi
- Komunikasi
- Dll.

10
• PROMOSI KESEHATAN :
adalah proses yang memungkinkan
orang/masyarakat dapat mengendalikan
penyakit dan meningkatkan kesehatannya
sendiri (WHO, 1986)

11
• Promosi kesehatan menggarap aspek
perilaku, yaitu memotivasi,
membangkitkan kesadaran akan potensi
yg dimiliki masyarakat agar mampu
memelihara/meningkatkan kesehatannya

• Individu/masyarakat bukanlah obyek tetapi


juga subyek
12
• Masalah kesehatan bukan hanya menjadi
urusan sektor kesehatan saja tetapi juga
urusan sektor terkait lainnya temasuk
swasta (dunia usaha) yang dilakukan
secara kemitraan
• Melalui kemitraan diharapkan swasta,
pemerintah dan masyarakat juga pekerja
di dunia usaha mengembangkan promosi
kesehatan

13
• Keberhasilan kemitraan dlm
mengembangkan promkes terjadi bila satu
sama lain dpt mengembangkan ide2 baru,
berkomunikasi efektif dan bekerja sama
dlm kegiatan promkes
• Kesehatan masyarakat/karyawan perlu
diupayakan dan diperjuangkan, dan
ditingkatkan mutunya SDM meningkat
dapat bersaing dlm era globalisasi (K3)

14
ALIANSI :
aliansi untuk promosi kesehatan adalah
suatu kemitraan antara dua/lebih pihak
yang berupaya untuk mencapai sebuah/
sekumpulan tujuan dibidang promosi
kesehatan yang telah disetujui
bersama.

15
• Aliansi sering menggunakan beberapa
bentuk media sebagai perantara berbagai
pihak/mitra dalam mendefinisikan tujuan,
peraturan2, etika dasar, bidang-bidang
kerja sama, dan persetujuan mengenai
bentuk kerja sama yang tercermin dalam
aliansi

16
• Kolaborasi antar/lintas sektor :
Suatu hubungan timbal balik antara
bagian/bagian-bagian dari berbagai sektor di
masyarakat yang telah terbentuk untuk
melakukan kegiatan mengenai suatu isu untuk
mencapai tujuan/tujuan-tujuan antara dibidang
kesehatan dengan cara yang lebih efektif,
efisien, berkesinambungan, dari pada bila hal
tersebut dicapai dengan kegiatan yang
dilakukan oleh bidang kesehatan semata
17
• Kemitraan dalam Promosi Kesehatan :

Adalah suatu kesepakatan yang bersifat


sukarela antara dua/lebih pihak untuk
bekerja sama dalam mencapai
satu/sekumpulan dampak kesehatan.

18
Kemitraan semacam ini dapat merupakan
bagian dari suatu kerjasama antar sektor
dalam kesehatan, atau berdasarkan pada
aliansi dalam promosi kesehatan.

19
Promosi kesehatan harus selalu makin
meningkat dengan melakukan penggalian
kemitraan antar sektor publik, masyarakat
sipil, dan sektor swasta.

20
Ciri2 kemitraan yang baik :
- Komunikasi yang baik
- Terbuka
- Konfrontasi penerimaan ide2
- Respek/saling menghargai
- Mengakui hak untuk melakukan kesalahan
- Jujur
- Saling evaluasi
- Ada keterlibatan individu secara aktif
- Saling percaya
- Diikutsertakan seawal mungkin dalam proses
21
• Managerial kemitraan :
- Konflik
- Kerja sama
- Kepemimpinan
- Proses pembuatan keputusan
- Motivasi
- Win-win Solution
- Dsb
22
Teori motivasi :
• Bagan 1 (psi)

motivasi

1 2 3 upaya

23
Motivasi Maslow (psi)

Bagan 2 aktua
lisasi

dihargai

diakui

keamanan

fisiologis

24
Motivasi kerja (Blanchard)
Bagan 3

80%
Dimotivasi
Kompetensi yg
disumbangkan

20%
Tidak dimotivasi

25
• Bagan 4 (perubahan perilaku)(psi)

Massa/masy.
upaya
kelomp

indiv

Faktor waktu

26
Teori komunikasi (bagan 5)
Latar belakang

SALURAN
PENGIRIM PENERIMA

KODE KIRIM TERIMA KODE

27
KOMUNIKASI MANUSIA (bagan 6)

KOMUNIKASI

KOMUNIKASI MANUSIA

KOM.KES.

28
JENIS2 KOMUNIKASI KESEHATAN (bagan 7)

K.INTRAPERSONAL

K.INTERPERSONAL K.KELOMPOK KECIL K.ORGANISASI

K.PUBLIK K. MASSA

29
Promosi kesehatan (DepKes 2003)
adalah proses memberdayakan
masyarakat untuk memelihara,
meningkatkan dan melindungi
kesehatannya melalui peningkatan
kesadaran, kemauan dan kemampuan
serta mengembangkan lingkungan sehat

30
Promosi kesehatan “menggarap” aspek
perilaku, yaitu untuk memotivasi,
mendorong dan membangkitkan
kesadaran akan potensi yang dimiliki
masyarakat agar mereka mampu
memelihara dan meningkatkan
kesehatannya

31
Dalam promosi kesehatan, individu dan
masyarakat bukan menjadi obyek
melainkan sebagai subyek
Dalam hal ini masalah kesehatan bukan
hanya menjadi urusan sektor kesehatan
saja tetapi juga sektor terkait lainnya
termasuk sektor swasta/dunia usaha yang
dilakukan secara kemitraan

32
• Kemitraan :
Upaya unt melibatkan berbagai sektor,
kelompok masyarakat,lembaga
pemerintah/bukan unt bekerjasama dalam
mencapai suatu tujuan bersama
berdasarkan atas kesepakatan prinsip dan
peranan masing2

33
• Kemitraan dengan swasta dlm bidang
promkes adalah :

upaya unt melibatkan berbagai sektor


pemerintah dan swasta serta kelompok
organisasi masyarakat pekerja, yg bekerjasama
saling menguntungkan, terbuka dan setara
guna memperbaiki kesehatan dan mutu
kehidupan masyarakat pekerja dimanapun
berada

34
Tujuan kemitraan dg swasta dlm
pengembangan promkes adalah :
1.Meningkatkan koordinasi unt memenuhi
kewajiban peran masing2 dlm
pembangunan kesehatan
2.Meningkatkan komunikasi antar sektor
swasta dan pemerintah tentang masalah
kesehatan
35
3. Meningkatkan kemampuan bersama dlm
menanggulangi bahaya yg berhubungan
dg kesehatan dan memaksimalkan
keuntungan semua pihak
4. Meningkatkan apa yg menjadi
kesepakatan dan yg diharap bersama
dlm bidang kesehatan

36
5.Meningkatkan upaya promkes dg
kebersamaan dlm sumber daya, kesulitan
dan keberhasilan, sehingga tercapai
upaya kesehatan yg efisien, efektif,
ekonomis

37
MITRA DALAM KESEHATAN
(jaringan kerja eksternal)
MEDIA MASSA (4)

ORGANISA
SI PEMERINTAH (1)
PEKERJA/ SWASTA
PENGUSA (2)
HA (3)

38
Tempat kemitraan dilaksanakan :
- Tempat kerja dunia usaha dan
pemerintah.
- Tempat2 umum
- Tempat kerja pada sarana2 kesehatan

39
Prinsip dasar,persyaratan dan langkah2
dlm kemitraan

1.Persyaratan :
- Adanya saling pengertian
- Adanya kesepakatan visi, nilai2 tentang
kesehatan

40
2. Landasan 7 saling (keterbukaan):
- Saling memahami kedudukan, tugas, dan
fungsi masing2
- Saling memahami kemampuan masing2
- Saling berkomunikasi
- Saling mendekat
- Saling bersedia membantu/dibantu
- Saling mendorong/mendukung
- Saling menghargai

41
3. Prinsip dasar :
a. Kesetaraan
b. Keterbukaan
c. Saling menguntungkan

42
4. Langkah pelaksanaan
a. Penjajagan(Ilmu sosial)
b. Penyamaan persepsi (psi)
c. Pengaturan peran (manag)
d. Komunikasi intensif (idem)
e. Melakukan kegiatan (idem)
f. Pemantauan dan penilaian (idem)

43
• KESEPAKATAN PIMPINAN
Komitmen pimpinan sangat penting dlm
kemitraan dengan swasta, juga adanya
dukungan dan sponsor dari pimpinan

Tanpa dukungan pimpinan (tu Indonesia-


restu) ini kemitraan tidak mungkin dpt
mencapai keberhasilan penuh dlm
pengembangan promkes/gagal
44
Tipe kepemimpinan :
- Otoriter
- Demokratis
- Les-afair

Tipe lain :
Tipe X dan tipe Y

45

Anda mungkin juga menyukai