Pengembangan kawasan pertanian berbasis korporasi petani merupakan
salah satu terobosan menuju terciptanya industri pertanian yang maju (modern), mandiri, dan profesional di daerah. Pengembangan kawasan pertanian berbasis korporasi merupakan langkah strategis yang diharapkan tidak saja memacu pertumbuhan ekonomi melainkan juga meningkatkan kesempatan kerja, meningkatkan daya saing, nilai tambah dan kesejahteraan petani.
Dengan semangat otonomi daerah, pembangunan kawasan pertanian berbasis
korporasi patani dikembangkan melalui pilot proyek dan selanjutnya dilaksanakan sepenuhnya oleh pemerintah daerah (Dinas Lingkup Pertanian) baik propinsi maupun kabupaten/ kota yang difasilitasi dengan dana APBN, APBD dan Swasta.
Sesuai dengan paradigma baru, tugas pemerintah pusat (Kementan) telah
bergeser yaitu sebagai fasilitator, koordinator, motivator, dan dinamisator bagi tumbuhkembangnya kawasan pertanian berbasis korporasi petani yang inklusif, mandiri, profesional dan berkelanjutan di suatu daerah. TERIMA KASIH