UM0003

Agama Islam
Bagaimana Kontribusi Islam dalam Pengembangan
Peradapan Dunia?

PRODI. TEKNIK INFORMATIKA (S-1)

Overview
Nabi Muhammad membawa ajaran tauhid, bersih dari segala
kekhurafatan, dan kebatilan. Digairahkannya hati bangsa arab
terhadap agama, yang selamaini tersembungi dalam hati tiap-
tiap turunan Semit. Mereka melupakan dendam lama, yang telah
banyak menelan nyawa dan energy antara suku dan suku, dan
terpatri dalam persaruan yang kokoh dan menyala-nyala oleh api
kepercayaan mereka yang baru mereka anut.
Berbondong-bondonglah mereka keluar dari gurun-gurun
tandus, untukmenaklukkan seluruh bumi Allah, Tuhan Yang Maha
Esa. Islam, bagai badai topan berembus dari padang pasir,
menerjang dinding Jazirah Arabiaclan menemui bangsa dan
daerah, yang jiwanya sedang kosong. Yakni dua kerajaan
Bizantium dan Persia, yang sepintas lalu tampak megah.

2
Overview
Yakni dua kerajaan Bizantium dan Persia, yang sepintas lalu
tampak megah. Hakikatnya laksana kulit kayu kering yang
terlepas dari daya tahannya. Dalam tiga abad pertama
sejarahnya (650-‘I000 M.), bagian- bagian dunia yang dikuasai
Islam adalah bagian-bagian yang paling maju dan memiliki
peradaban yang amat tinggi. Kerajaan penuh dengan k0ta-
kota indah, penuh masjid megah, di pelbagai tempat terdapat
universitas, di dalamnya tersimpan peradaban-peradaban
dan hikmah-hikmah lama yang bernilai
tinggi. Kecemerlangan Islam Timur merupakan hal yang
kontras dengan dunia Nasrani Barat, yang tenggelam dalam
malam “Kegelapan Zaman”.

3
Objectives
Setelah mengkaji bab ini siswa mampu :
• Tawadhu’(Rendah Hati) Sebagai pribadi, Ilmuan dan
profisional
• Dapat menjelaskan kontribusi islam dalam
perkembangan sejarah peradapan dunia
• Mampu menyajikan hasil kajian secara
perseorangan atau kelompok mengenai suatu kasus
terkait kontribusi islam dalam perkembangan
sejarah peradapan dunia (KD 1.8;3.9 dan 4.9)

4
Contents
• Menelusuri Pertumbuhan dan perkembangan
Peradapan islam
• Menanyakan Faktor Penyebab Kemajuan dan
Kemunduran Peradapan Islam
• Menggali sumber histori, Sosiologis, Filosofis dan
teologis kontribusi islam bagi Peradapan Dunia
• Membangun Argumen tentang Kontribusi Islam Bagi
Peradapan dunia
• Mendeskripsikan/Mengomunikasikan Kontribusi
Islam bagi Peradapan Dunia
5
Menelusuri Pertumbuhan
dan perkembangan
Peradapan islam

PRODI. TEKNIK INFORMATIKA (S-1)

6
Menelusuri Pertumbuhan dan
perkembangan Peradapan islam
Perkembangan Agama Islam sejak 14 Abad sialm turut mewarnai sejarah
dunia. Pesatnya perkembangan islam Kebarat dan ketimur membuat peradapan
islam diangggap peradapan yang paling besar pengarunhnya didunia. Berbagai
bukti kemajuan peradapan islam kala itu dapat dilihat dari beberapa indicator
antara lain:
1. Keberadaan perpustakaan islama dan lembaga-lembaga keilmuan seperti
baitu hikmah, Masjid Al-Azhar, Masjid Qarawiyyin dan sebagainya yang
merupakan pusat para intlectual muslim berkumpul untuk melakukan proses
pengkajian dan pengembangan ilmu dan sains.
2. Peninggalan karya intelektual muslim seperti Ibnu Sina, Ibnu Haytam, Imam
Syafii, Ar-Razi, Al-Kindy, Ibnu Rusydy, Ibnu Khaldun dan lain sebaginya.
3. Penemuan-penemuan intelektual yang dapat mengubah budaya dan tradisi
umat manusia.
4. Pangarusutamaan nilai-nilai kebudayaan asasi sebagi manifestasi dari konsep
islam, iman, ihsan, dan taqwa.

7
Menanyakan Faktor Penyebab
Kemajuan dan Kemunduran
Peradapan Islam

PRODI. TEKNIK INFORMATIKA (S-1)

8
• Puing-puing sisa bangunan pada foto diatas menyiratkan bekas
kejayaan islam di Spanyol masa dahulu.
• Faktor apa yang membawa kemunduran islam?

9
 Menggali sumber histori,
Sosiologis, Filosofis dan teologis
kontribusi islam bagi Peradapan
Dunia

PRODI. TEKNIK INFORMATIKA (S-1)

10
Faktor yang mendorong perkembangan ilmu di
dunia Islam pada saat kejayaan umat Islam
Mulyadhi Kartanegara dalam Reaktualisasi Tradisi Ilmiah Islam
menuliskan bahwa ada tiga faktor yang mendorong perkembangan
ilmu di dunia Islam pada saat kejayaan umat Islam. Ketiga factor
tersebut adalah
(1) faktor agama,
(2) Apresiasi masyarakat terhadap ilmu, dan
(3) patronase [perlindungan dan dukungan] para dermawan dan
penguasa terhadap kegiatan ilmiah.
Kelompok pertama diharapkan menggali dan menghimpun
informasi tentang perkembangan ilmu-ilmu humaniora, kelompok
dua menggali dan menghimpun informasi tentang perkembangan
sains, sedangkan kelompok tiga diharapkan menghimpun berbagai
infomwasi terkait dengan perkembangan seni.

11
Menggali Sumber Historis
• Berbeda dengan peradapan yang lain peradapan islam saat itu tumbuh
dan berkembang dan dapat tersebar dengan cepat dikarenakan
peradapan islam memiliki keluatan spiritual.
• Orientasi kepada spiritual pada masa bani ummayyah telah mendorong
penghargaan terhadap pluralitas sehingga beragam aliran pemikiran
tumbuh dan berkembang dalam bingkai kedaulatan islam yang
memberikan ruang bagi setiap golongan.
• Islam berkembang pada masa Bani Ummayyah melalui ekspansi besar-
besaran dilanjutkan pada masa Al-Walid nin Abdul Malik pada Tahun
711 M. Kemudian terus berlanjut pada mas bani abbaSSIAH DAN BANI
Ummayyah di spanyol, akhirnya sampai sepanyol.
• Dari peradapan islam yang ada di Spanyol, islam mampu memberikan
pemngaruh besar kepada dunia barat yang turut serta mempelajari
islam juga berkembang melalui karyanya astrolabe dibidang astronomi.

12
Menggali Sumber Sosiologi
• Secara kultural agama islam lahir diluar hegomoni dua dinasti
yang berkuasa yakni Romawi dan Persia menjadikan umat islam
memilki sifat terbuka hingga sikap merka positif terhadap
pelbagai budaya bangsa-bangsa lain itu.
• Islam tumbuh dan berkembang sebagai pewaris pelbagai
peradapan lain didunia.
• Howard R. Turner dalam Sains Islam yang Mengagumkan
mengatakan bahwa umat islam menerima warisan berharga dari
budaya-budaya Asia, Yunani, Romawi, Bizantium, dan afrika.
• Jika ditelusuri secara sosiologi, islam memiliki keterbukaan islam
itu menghasilkan Khazanah Keilmuan dan kebudayaan yng
melimpah.

13
Menggali Sumber filosofis dan
Teologis
• Secara filosofis islam memiliki semangat membangun peradapan
yang oleh Nabi Muhammad diterjemahkan dalam bentuk “
Masyarakat Madani” atau “masyarakat Mediniah” sebagi Civil
Society kala rasululah hidup dan terus membangun kerjasama
dengan masyarakat medinah mejemuk, dan berhasil membentuk
“Common platform” atau kalimat pemersatuan (Kalimatun Sawa)
• Dalam membangun peradaban, umat muslim sering kali mendapat
hambatan dalam dirinya sendiri, yaitu:
1. sikap anti-Barat disebabkan pengalaman sejarah, baik yang lama
maupun yang baru.
2. Pertentangan yang terjadi antar kaum filsuf dan kaum tasawuf
mengenai alat yang digunakan dalam rangka mencari hakikat
kebenaran yan terus berkanjut hingga saat ini.

14
Membangun Argumen tentang
Kontribusi Islam Bagi Peradapan
dunia

15
Membangun Argumen tentang Kontribusi
Islam Bagi Peradapan dunia
• Abdus Salam, peraih Nobel fisika dari Pakistan pernah
menyatakan, "tidak diragukan lagi bahwa dari seluruh
peradaban diplanet ini, sains manampati posisi yang
paling lemah di dunia Islam. Tidak terlalu berlebihan
jika dikaiakan bahwa kelemahan ini berbahaya karena
keberlangsungan hidup suatu masyarakat pada abad
ini secara langsung tergantung pada penguasaannya
atas sains dan teknologi." {Hoodbhoy: 1996).
• Ungkapan yang kiranya cukup representatif untuk
mengingatkan bahwa kondisi kita dalam perkarasains
sangai mengkhawatirkan.
16
Membangun Argumen tentang Kontribusi
Islam Bagi Peradapan dunia
Abdus Salam dalam Hoodbhoy (1996) manyatakan,
“Ortodoksi agama dan semangat intoleransi marupakan
dua faktor utama yang bertanggung jawab atas musnahnya
lembaga ilmu
pengetahuan yang pernah jaya dalam Islam. Sains hanya
dapat hidup bilamana terdapat prakitisi yang memadai
berupa suatu komunitas yang dapat bekerja dengan
tenang, didukung oleh infrasruktur aksperimental dan
pustaka yang lengkap, dan memiliki kemampuan untuk
saling memberi kritik secara ierbuka kepada masing-masin
bidang. lronisnya, kondisi- kondisi ini tidak terpenuhi dalam
masyarakat Islam sekarang ini.“
17
Membangun Argumen tentang Kontribusi
Islam Bagi Peradapan dunia
• Salah satu factor penyelamat bagi Eropa dan barat menuju
kegeminangan sains adalah ketika belenggu gereja terlepas
dari mereka.
• Dahulu ortodoksi agama yang diwakili oleh gereja katolik
begitu menakutkan dan mencekam bagi para ilmuan dan
pemikr bebas, hal ini dikarenakan gereja berusaha
mendominasi wacana yang berkembang termasuk wacana
berkaitan ilmu pengetahuan.
• Maka dari itu tidak heran Copernicus dan Galileo Galilei
harus bersedia menjadi Matir(Syahid) dihadapan gereja,
karena pendapat-pendapat tesis-tesis ilmiah mereka
dianggap menyalahi fatwa gereja.
18
Membangun Argumen tentang Kontribusi
Islam Bagi Peradapan dunia
• Abdus Salam, dalam Hoodbhoy (1996) mangungkapkan, "Islam
tidak memiliki gereja dan tidal-c rnemilil-ci penguasa agama tirani
sebagai pusat agama resmi. Secara paradoks, posisi moral tertinggi
hak setiep orang untuk menafsirkan doktrin tanpa bantuan pendeta
tampaknya telah mengarah kepada suatu kelemahan organisasional
sistemik. Kelemahan ini terbukti fatal bagi kekuasaan politik dan
ekonomi Islam juga bagi ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
jangka panjang.“
• Abdus Salam melanjutkan‘ “Manurut saya, ini tarjadi Karena adanya
pengucilan (takfir). Mereka telah dikucilkan termasuk orang
ternama seperti imam Ali yang dikucilkan oleh orang Khawarij.
• Putusan ini terjadi dalam islam suni meskipun dalam islam suni
tidak ada suatu lembaga imamah yang terorganisasi.

19
Membangun Argumen tentang Kontribusi
Islam Bagi Peradapan dunia
• Dalam menceritakaan kesyahidan Sarmad, Abdul-
Kalam Azad menulis, “ Dengan demikian, tidak ada
lembaga kependetaan dalam islam Suni tidak banyak
menolong, karena ulama cenderung menggunakan
senjata pengucilan (Pengafiran-Penyesatan-
Pembidahan) dan memaksa para pemimpin dan
masyarakat umum untuk mengikuti mereka.”
• Posisi Islam sebagai “Periferal” sedangkan Barat
sebagai Nahkoda dalam Kemajuan sain modern. Ini
sebuah kenyataan empiris yang sangat sulit untuk
dibantah.
20
Mendeskripsikan/Mengomunikasi
kan Kontribusi islam bagi
Peradapan Dunia

21
Summary
• Perkembangan Agama Islam sejak 14 Abad sialm turut mewarnai
sejarah dunia.
• Pesatnya perkembangan islam Kebarat dan ketimur membuat
peradapan islam diangggap peradapan yang paling besar
pengarunhnya didunia.
Mulyadhi Kartanegara dalam Reaktualisasi Tradisi Ilmiah
Islam menuliskan bahwa ada tiga faktor yang mendorong
perkembangan ilmu di dunia Islam pada saat kejayaan umat
Islam. Ketiga factor tersebut adalah
(1) faktor agama.
(2) Apresiasi masyarakat terhadap ilmu, dan
(3) patronase [perlindungan dandukungan] para dermawan
dan penguasa terhadap kegiatan ilmiah.
22