Anda di halaman 1dari 14

UM0003

Agama Islam
Bagaimana Membumikan Islam di Indonesia?

PRODI. TEKNIK INFORMATIKA (S-1)


Overview
• Islam dalam bentuk dasarnya adalah wahyu allah
yang merupakan suatu yang nirbahas.
• Wahyu dalam bentuk asalnya ditempatkan dalam
sebuah blueprint yang disebut dengang lauh al
mahfuz, dari sana ia memancarkan dirinya melalui
tanda-tanda (ayat yang terdapat dalam seluruh
ciptaan Allah.
• Fenomena alam, fenomena sosial, dan fenomena
budaya tentunya merupakan sebagian dari tanda
tanda Tuhan

2
Objectives
Setelah mengkaji bab ini siswa mampu :
• Mahasiswa mampu menganalisis ajaran islam
dalam konteks kemoderenan dan keindonesiaan
• dan mahasiswa mampu menyajikan hasil proyek
kerja tentang implementasi ajaran islam dalam
konteks kemodernan dan keindonesiaan

3
Contents

• Sumber Historis, Sosiologis, Teologis dan Filosofis


tentang pribumisasi Islam
• Membangun argument tentang Urgensi Pribumisasi
Islam
• Mendeskripsikan dan mengkomunikasikan
pribumisasi islam sebagai upaya membumikan
islam diindonesia

4
5
Sumber Historis, Sosiologis,
Teologis dan Filosofis
tentang pribumisasi Islam

PRODI. TEKNIK INFORMATIKA (S-1)

6
Sumber historis
• Istilah pribumisasi islam diperkenalkan oleh Gusdur
(KH Abdurahman Wahid) sebgai alternative dalam
upaya mencegah praktik radikalisme agama.
• Dilihat dari sejarah Dakwah dilakukan oleh para dai
yang membawa islam keindonesia selalu
mempertimbangkan kearifan local (Lokal wisdom)
yang menjadi realistis kebudayaan dalam masyarakat
Indonesia.
• Keberagaman suku, budaya dan adat istiadat
mendorong keanekaragaman ekspresi keislaman di
Indonesia.
7
Sumber historis

8
Sumber Sosiologi
• Islam indonesia tidak bias lepas dari pengaruh
arab(timur tengah) adalah kekayaan sosial-historis,
mengingant posisi Indonesia yang merupakan
wilayah pinggiran
• Ketika pengaruh itu berlangsung secara massif dan
sangat kuat maka yang terjadi justru “Arabisasi”
islam Indonesia, yakni peniru secara total tradisi
berfikir budaya arab oleh orang islam Indonesia.

9
Sumber Teologis dan Filosofis
• Secara filosofis pribumisasi didasari oleh paradigm
sufistik tentang subtansi keberagamaaan, dalam
paradigm sufistik aga memilki dua wajah yaitu
aspek esoteris (aspek dalam) dan eksoterik (aspek
luar).
• aspek esoteris (aspek dalam) semua agama adalah
sama karena berasal dari tuhan yang tunggal.
• Perbedaan hanya tampak pada eksoterik (aspek
luar) yaitu unsur lahir dan amalan kasat mata saja.

10
Secara Teologis
• Tauhid bukan sekedar pengakuan atau persaksian
bahwa tiada tuhan selain allah, tetapi pemaknaan
terhadap tauhid melampaui dari sekedar pengakuan
atas eksistensi yg tunggal.
• Jika di Tarik dari pemaknaan tauhid dalam ranah
realitas ciptaan(makhluk), maka tauhid berarti
pengakuan akan plural atas selain Dia (makhluk-Nya).
Hanya Dia yang tunggal dan selain Dia adalah Plural
• Al-Qur’an Juga mengemukalan bahwa Allah
menakdirkan pluralitas sebagai karakteristik makhluk
ciptaa-Nya.
11
12
Mendeskripsikan dan
mengkomunikasikan
pribunisasi islam sebagai upaya
membumikan islam diindonesia

PRODI. TEKNIK INFORMATIKA (S-1)

13
Summary
• Istilah pribumisasi islam diperkenalkan oleh Gusdur
(KH Abdurahman Wahid) sebgai alternative dalam
upaya mencegah praktik radikalisme agama
• Secara teologis Tauhid bukan sekedar pengakuan
atau persaksian bahwa tiada tuhan selain allah,
tetapi pemaknaan terhadap tauhid melampaui dari
sekedar pengakuan atas eksistensi yg tunggal.

14

Anda mungkin juga menyukai