SOSIOLINGUISTIK

PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

DENDY SUGONO
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
 LATAR BELAKANG MASYARAKAT INDONESIA
Potensi Geografi Indonesia
 Perlintasan: darat, laut, dan udara (berkendara)
 Daratan: pertanian, perkebunan, kehutanan, dan pegunungan
 Perairan: sungai, danau, selat, laut, dan lautan
 Tambang: minyak, gas, batubara, baja, timah, dan mas
Potensi Ekonomi Lokal-Global
 Pasar Lokal (tradisional)
 Nasional (tradisional/daring)
 Global (daring)
Potensi Sosial Budaya
 Masyarakat multietnik
 Masyarakat multikultural
 Masyarakat multiseni
Potensi Bahasa
 Masyarakat global (ekonomi, bahasa, dan budaya Indonesia)
 Masyarakat multilingual (bahasa nasional, bahasa daerah, bahasa
asing)
 Masyarakat multiekonomi (miskin-sederhana-kaya-superkaya)
(Sumber potensi sosiolinguistik di wilayah Indonesia)
 PERAN DAN KEKUATAN BAHASA
Peran Fondamental Bahasa
 Menjadi sarana pikir, ekspresi, dan komunikasi
 Menyimpan sejarah dan hasil pemikiran
 Menerobos batas ruang dan waktu
 Menjembatani antargenerasi
Ragam Bahasa
 Medium
 lisan (dongeng, pewara, sulih suara, penerjemah, iklan)
 tulisan (dokumen, buku/naskah, majalah, koran, elektronik)
 Ranah penggunaan: ilmu, politik, hukum. sastra, niaga, industri
kreatif, dsb.
 Penutur: cendekia, ranah, dialek/idiolek, logat, santai, dsb.
Macam
 Sasaran: dewasa (ilmuwan/umum), remaja, anak
 Jenis tulisan: deskripsi , argumentasi, narasi, eksposisi, persuasi
 KEKUATAN SASTRA/SENI
• Karya Sastra Lama
 Naskah klasik (sebagian besar terserak di masyarakat)
 Cerita rakyat (sebagian besar terhimpun di Badan Bahasa)
 Dongeng (sebagian besar tersimpan di Badan Bahasa)
 Bahasa indah (pantun, peribahasa, pepatah, semboyan, parikan,
idiom, tembang)
• Karya Sastra Baru
 Puisi (lama, baru, modern) dan syair lagu
 Cerpen (sangat produktif, komunitas generasi muda)
 Novel (produktif, komunitas generasi muda/umum)
 Drama (tidak seproduktif cerpen dan novel)
 Kritik sastra (kurang memperoleh peminat)
•
MEDIA/SARANA
 PARAGRAF DAN WACANA
• Paragraf
• Satu konstruksi satuan gramatikal
• Konstruksi di atas kalimat (satuan kalimat)
• Saling bertaut (konstruksi ataupun makna)
• Terkembang dari satu pokok pikiran
• Wacana
• Satuan teori linguistik terbesar/tertinggi dalam
hierarki gramatikal meliputi
• Koherensi alat wacana menganalisis perpautan
antarsatuan makna dalam paragraf/kalimat
• Kohesi alat wacana menganalisis hubungan
antarsatuan bahasa dalam paragraf/kalimat
 SINTAKSIS DAN MORFOLOGI
•Sintaksis
• Kalimat > konstruksi dan semantik
• Klausa > konstruksi dan makna
• Frasa > konstruksi dan makna
• Kata > Konstruksi dan makna
• Peribahasa> konstruksi dan makna kekal
• Semboyan> konstruksi dan makna kekal
• Idiom/ungkapan > konstruksi dan makna kekal
•Morfologi
• Kata kompleks
• Kata majemuk > kontruksi kekal
• Kata kiasan .> konstruksi kekal > kreativitas
• Kata dasar dan akar kata

•Kombinasi
• Pokok pikiran pada awal
• Pembahasan/elaborasi
• Simpulan (penegasan pokok pikiran pada awal paragraf)
 PENGAYAAN ASPEK SEMANTIK
• Sinonim
 Kemampuan pemahaman variasi tuturan/tulisan
 Kemampuan ekspresi variasi tuturan/tulisan
(Tesaurus Alfabetis Bahasa Indonesia: Pusat Bahasa)
• Antonim
 Kemampuan pemahaman oposisi (pertentangan) tuturan/tulisan
 Kemampuan ekspresi oposisi (pertentangan) tuturan/tulisan
(Tesaurus Alfabetis Bahasa Indonesia: Pusat Bahasa)
• Hiponimi
 Makna generik dan spesifik (manusia <> orang)
 Taksonomi dan anggota taksonomi (hewan (superordinat dari):
sapi, kerbau, gajah > hiponimi))
Nomina induk dan bagian-bagiannya (rumah: atap, dinding/
tembok, natai, pintu, lantai, halaman)
• Semantik sintaktis
 Makna konteks kalimat
 PILIHAN KATA KONTEKSTUAL
• Situasi kebahasaan
• Formal resmi
• Formal semi resmi
• Informal (sistuasi)
• Lisan
• Tulis
• Santai (sikap)
• Kesantuan
• Hubungan peserta tutur (lisan)
• Sasaran pembaca (tulis)
• Etika (kesantuan berbahasa)
• Komunikatif
 KOLABORASI SOSIOLOGI DAN BAHASA
LAKSANA GERAK TARI
MEMBANGUN KEKOMPAKAN YANG INDAH