Anda di halaman 1dari 43

PENYELENGGARAAN KABUPATEN/KOTA SEHAT

DIREKTORAT KESEHATAN LINGKUNGAN


DITJEN KESEHATAN MASYARAKAT
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Pendahuluan
Tahun Tonggak sejarah
1980 Pendekatan kota sehat di Eropa menyongsong Ottawa Charter
1996 Tema HKS: “Healthy Cities for Better Lifes”
1998 Pilot Proyek Kota Sehat di 6 kota/kab: Kab. Cianjur, Kota Balikpapan, Kota Bandar Lampung,
Kota Pekalongan, Kota Malang dan Kota Jakarta Timur
1999 Tambahan 8 kab/kota khususnya kawasan wisata: Anyer Kab. Serang, Baturaden Kab.
Banyumas, Kotagede Kota Yogyakarta, Brastagi Kab. Karo, Pantai Senggigi Kab. Lombok Barat,
Laut Bunaken Kota Manado, Kab. Tana Toraja dan Kota Batam.
2000 Kab/Kota Sehat atas dasar komitmen Walikota/Bupati dan DPRD guna mendukung
pembangunan berwawasan kesehatan tahun 2010
2005 Peraturan Bersama Mendagri dan Menkes Kesehatan, Nomor 34 tahun 2005 dan Nomor
1138/Menkes/PB/VIII/2005 tentang Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat.
Kini Verifikasi Kab/Kota Sehat dilaksanakan setiap 2 tahun
Peraturan
Peraturan Bersama
Bersama
MENTERI
MENTERI DALAM
DALAM NEGERI
NEGERI
dan
dan
MENTERI
MENTERI KESEHATAN
KESEHATAN

Nomor
Nomor 34
34 tahun
tahun 2005
2005 dan
dan
Nomor
Nomor ::
1138/Menkes/PB/VIII/2005
1138/Menkes/PB/VIII/2005
Tentang
Tentang Pedoman
Pedoman
Penyelenggaraan
Penyelenggaraan
Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota Sehat
Sehat
REGULASI PENYELENGGARAAN KKS
Permen Bersama Nomor 34 tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Kab/Kota Sehat
dan Nomor:1138/Menkes/PB/VIII/2005
• Pasal 1
1) Kabupaten/Kota Sehat (KKS) adalah suatu kondisi kabupaten/kota yang bersih, nyaman, aman
dan sehat untuk dihuni penduduk, yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa
tatanan dengan kegiatan yang terintegrasi yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah

• Pasal 2
1) Penyelenggaraan Kabupaten/kota Sehat dilakukan melalui berbagai kegiatan dengan
memberdayakan masyarakat yang difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten/Kota untuk
mewujudkan Kabupaten/Kota Sehat
2) Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat dilaksanakan melalui forum dan atau memfungsikan
lembaga masyarakat yang ada

• Pasal 3
1) Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat dengan membentuk Tim Pembina Kabupaten/Kota Sehat
untuk menyelaraskan kebutuhan masyarakat sesuai dengan arah pembangunan daerah
REGULASI PENYELENGGARAAN KKS (2)
Permen Bersama Nomor 34 tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Kab/Kota Sehat
dan Nomor:1138/Menkes/PB/VIII/2005
• Pasal 1
5) Swastisaba adalah penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah kepada Masyarakat melalui
Bupati/Walikota atas keberhasilan dalam menyelenggarakan Kabupaten/Kota Sehat.

• Pasal 8
1) Penilaian Penyelenggaraan Kab/Kota Sehat, dilakukan oleh Tim Penilai Pusat yang anggotanya
terdiri dari unsur Departemen Kesehatan, Departemen Dalam Negeri dan Departemen terkait
2) Penilai Pusat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan keputusan Menteri Kesehatan
• Pasal 10
1) Kabupaten/Kota Sehat diberikan penghargaan Swastisaba;
2) Penghargaan Swastisaba sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi
a. Padapa untuk Kab/Kota Sehat Kualifikasi pemantapan.
b. Wiwerda untuk Kab/Kota Sehat Kualifikasi Pembinaan.
c. Wistara untuk Kab/Kota Sehat Kualifikasi Pengembangan
• Pasal 11
1) Penghargaan Kabupaten/Kota Sehat dilaksanakan setiap 2 tahun sekali;
2) Penghargaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diberikan oleh Pemerintah pada bulan
November dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional.
PENYELENGGARAAN
KABUPATEN/KOTA SEHAT
KELEMBAGAAN KABUPATEN/KOTA SEHAT

TIM PEMBINA FORUM

PROVINSI DAN KETERLIBATAN


KETERLIBATAN FORUM
LS/INSTANSI
LS/INSTANSI TERKAIT
TERKAIT KETERLIBATAN
KETERLIBATAN
KAB/KOTA KAB/KOTA
SEBAGAI PEMBINA
SEBAGAI PEMBINA MASYARAKAT/
MASYARAKAT/
ORMAS/
ORMAS/ PKK,
PKK, MEDIA
MEDIA ,,

KETUA
KETUA ::
BAPPEDA/SETDA
BAPPEDA/SETDA KETUA
KETUA LEMBAGA
LEMBAGA
/ORGANISASI
/ORGANISASI DARI
DARI
KETUA TIM SEKRETRIS FORUM
SEKRETRIS :: DINKES
DINKES MASYARAKAT
MASYARAKAT
PEMBINA KOMUNIKASI
KECAMATAN

-- KKS
KKS MILIK
MILIK SEMUA UPAYAKAN
SEMUA UPAYAKAN KKS
KKS
SEKTOR/OPD
SEKTOR/OPD MILIK MASYARAKAT
MILIK MASYARAKAT
SEBAGAI
SEBAGAI DAN
DAN TEMPAT
TEMPAT
PEMBINA,
PEMBINA, SEKRETARIAT
SEKRETARIAT ADA
ADA DI
DI
STRUKTUR
ORGANISASI MASY SEHINGGA
MASY SEHINGGA POKJA
LINTAS OPD
-- BUKAN
BUKAN HANYA
HANYA TDK
TDK ADA
ADA DESA/KELURAHA
TERKAIT TANGGUNG
TANGGUNG JWB
JWB KESENJANGAN
KESENJANGAN N
DINAS
DINAS
KESEHATAN
KESEHATAN
Top down support

Bupati/ Walikota/
SKPD (Lintas
Foto : Dokumentasi Verifikasi Lapangan Sektor Terkait)
Rumah Singgah Barak Semampir Kota Kediri

Pengusaha,
Pekerja,
Masyarakat

Bottom up approach
LANGKAH LANGKAH YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH KAB/KOTA
DALAM PENYELENGGARAAN KAB KOTA SEHAT

RAPAT
FORUM

BENTUK TIM
PEMBINA &
FORUM IDENTIFIKASI TETAPKAN SEPAKATI
ATAU GUNA PROGRAM ENTRY KEGIATAN
KAN FORUM SKPD POINT OLEH FORUM
YG ADA
MRPKN
PENGEMBANGAN KEG. RUTIN KEG
TATANAN PEMERINTAH MASY?
TDK
YA

KLARIFIKASI MDN SOSIALISASI


PENILAIAN DILAKS.
& & INDIKATOR
PROV O/ FORUM
PENGHARGAAN MENKES
& PEMDA

PENETAPAN
KOORD : BAPPEDA INDIKATOR 9
O/ FORUM
PRINSIP KAB/ KOTA SEHAT
1. Bukan Lomba antar kab/kota, tetapi reward
penghargaan pemerintah pusat kepada
kabupaten/Kota
2. Selain kegiatan inovatif yang menjadi unggulan, juga
kegiatan rutin terkait program masing2 sektor sesuai
tatanan, namun perlu didokumentasikan dengan baik
3. Mengembangkan luasnya wilayah cakupan di setiap
tatanan (dalam level yang sama) lebih diutamakan
daripada sekedar menaikkan level, namun kegiatan
yang lama tidak dipertahankan dengan baik
Din Din
Kes PU POL
Din Din RI
TATANAN Din
Dik Pemukiman, LH
Dis
KABUPATEN/ Kes
Sarana &
Prasarana Hub
Kehidupan Sarana Tata
KOTA SEHAT Masy Sehat Umum Tertib LaLin &
DAN LINTAS yg Mandiri yan Trans
Dis
SEKTOR Din Kawasan perin
dag
Sos Industri &
YANG Kehidupan
Sosial Sehat
Perkantoran
TERKAIT BP Sehat
Din
BD LH
Ketahanan Kawasan
Pangan & Pariwisata
Gizi Sehat

Din Din Din Din


Tan Kes Kes Par
INDIKATOR DAN VARIABEL
KABUPATEN/KOTA SEHAT
INDIKATOR UMUM
• Adanya dukungan pemda
• Adanya program pendukung disektor
• Berfungsinya tim pembina kab/kota/kecamatan
• Berfungsinya forum kab/kota
• Adanya sekretariat forum
• Berfungsinya forum komunikasi desa/kelurahan
• Berfungsinya pokja desa/kelurahan
• Adanya kesepakatan masyarakat dan pemda ttg pemilihan dan
penetapan tatanan dan kegiatan
• Adanya perencanaan forum yg disepakati masyarakat dan pemda
• Adanya kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat melalui
forum/forum komunikasi /pokja
INDIKATOR KHUSUS
TATANAN KAB/KOTA SEHAT

1. Kawasan permukiman, sarana dan prasarana umum


2. Kawasan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan
transportasi
3. Kawasan pertambangan sehat
4. Kawasan hutan sehat
5. Kawasan industri dan perkantoran sehat
6. Kawasan pariwisata sehat
7. Ketahanan pangan dan gizi
8. Kehidupan masyarakat sehat yg mandiri
9. Kehidupan sosial yang sehat
a. Udara Bersih VARIABEL
1. KAWASAN PEMUKIMAN SARANA DAN PRASARANA
b. Air Sungai Bersih SEHAT (WAJIB)

c. Penyediaan Air Bersih Individu dan


Umum OPD TERKAIT :
d. Penyediaan Air Limbah Domestik Dinas PUPR, Dinas LHK,
e. Pengelolaan Sampah
Dinas Pendidikan &
f. Perumahan dan Pemukiman
g. Pertamanan dan Hutan Kota
Kebudayaan, Dinas
h. Sekolah Perindustrian dan
i. Pengelolaan Pasar Perdagangan, Dinas Koperasi
j. Sarana Olahraga dan Rekreasi, & UKM
Tempat bermain anak-anak
k. Penataan Sektor Informal
•Perilaku Hidup Bersih dan Sehat VARIABEL
•Tempat-Tempat Umum 2. KEHIDUPAN MASYARAKAT
•Pemukiman Perumahan & Bangunan Sehat
SEHAT YANG MANDIRI
•Penyediaan Air Bersih
• Kesehatan dan Keselamatan Kerja, (WAJIB)
Pencegahan Kecelakaan dan Rudapaksa
DINAS KESEHATAN
•Kesehatan Keluarga, Reproduksi KB
• Pembinaan Kesehatan jiwa Masyarakat dan LINTAS PROGRAM TERKAIT :
Kesehatan Lingkungan, Kesehatan
Pola Asuh Anak
•Kesehatan Olahraga & Kebugaran Jasmani Kerja dan Olahraga, Kesehatan
•Program Anti Tembakau Keluarga, Promosi Kesehatan &
•Cakupan Imunisasi Pemberdayaan Masyarakat
•Pelayanan Pengobaan dan Perawatan Gizi Masyarakat, Kesehatan Jiwa,
•Pemberantasan Malaria PTM, P2ML, P2JK, Yankes Primer
•Pemberantasan Penyakit DBD, TB Paru dan Rujukan
•Pemberantasn Diare, dan Pencegahan PTM
•Cakupan Gizi
•JKN
VARIABEL
3. KAWASAN TERTIB LALU LINTAS DAN 4. KAWASAN INDUSTRI DAN
PELAYANAN TRANSPORTASI PERKANTORAN SEHAT

a. Pelayanan Angkutan Umum a. Lingkungan fisik industri


b. Lingkungan fisik kantor dan
b. Pelayanan Terminal dan halte
perdagangan
c. Tingkat Rawan kecelakaan c. Penataan sektor informal (industri
d. Tertib Lalu Lintas dan kecil/rumah tangga)
Keselamatan d. Keselamatan dan Kesehatan Kerja,
pencegahan dan kecelakaan rudapaksa
e. Kemasyarakatan e. Sosial ekonomi dan budaya dan
OPD TERKAIT : kesehatan masyarakat
Dinas Perhubungan, Polri,
OPD TERKAIT :
Dinas Tenaga Kerja, Dinas
Perindustrian dan Perdagangan,
Dinas Koperasi & UKM
VARIABEL
5. KAWASAN PARIWISATA SEHAT 6. KETAHANAN PANGAN DAN GIZI

a. Informasi Wisata & Kesehatan a. Ketersediaan


b. Sarana Pariwisata b. Distribusi
c. Objek & Daya Tarik Wisata c. Konsumsi
d. Pelayanan Kesehatan
d. Kewaspadaan
e. Sarana Penunjang
e. Kemasyarakatan
f. Kemasyarakatan

OPD TERKAIT : OPD TERKAIT :


Dinas Pariwisata, Polri, Dinas PUPR, Dinas Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan
Komunikasi & Informatika Pangan dan Gizi
VARIABEL
7. KEHIDUPAN SOSIAL YANG SEHAT

a. Penanganan kemiskinan dan


ketunaan sosial
b. Penanganan kecacatan
c. Penanganan komunitas adat
terpencil OPD TERKAIT :
d. Penanganan keterlantaran Dinas Sosial, BPBD,
e. Penanggulangan korban bencana
dan kekerasan (anak, wanita dan
usila) dan kerusuhan
KETERKAITAN KABUPATEN/KOTA SEHAT DENGAN PENGHARGAAN LAINNYA

 ADIPURA
 Penghargaan Rastra  KOTAKU
 Penghargaan  Pasar Sehat
Pemberdayaan Ekonomi  STBM Award
Produktif Masy. Miskin  LBS
 ADIWIYATA
 Lomba Sekolah Sehat
Kota Layak
Anak  Wahana Tata
Nugraha
 Indonesia Road
Safety Award
(IRSA)
Adhikarya Pangan
Nusantara (APN Penghargaan
Industri Hijau

Yokkata Indonesia
Tourism Award
SINKRONISASI KKS, INDIKATOR KELUARGA SEHAT
TATANAN DALAM KAB/KOTA
GERMAS & KELUARGA 1. Keluarga mengikuti KB
SEHAT: SEHAT 2. Ibu Bersalin di Faskes
1.Kawasan permukiman, sarana 3. Bayi mendapat imunisasi lengkap
INDIKATOR GERMAS
dan prasarana umum 4. Bayi diberi ASI ekslusif selama 6
1. Peningkatan Edukasi Bulan
2.Kawasan sarana lalu lintas
Hidup Sehat 5. Pertumbuhan Balita di pantau tiap
tertib dan pelayanan bulan
2. Peningkatan Kualitas
transportasi Lingkungan 6. Penderita TB Paru berobat sesuai
3.Kawasan pertambangan sehat standar
3. Peningkatan Pencegahan
7. Penderita Hypertensi berobat teratur
4.Kawasan hutan sehat dan Deteksi Dini Penyakit
8. Gangguan jiwa berat diobati dan tidak
5.Kawasan industri dan 4. Penyediaan Pangan Sehat ditelantarkan
perkantoran sehat dan Percepatan Perbaikan
9. Tidak ada anggota keluarga yang
Gizi merokok
6.Kawasan pariwisata sehat
5. Peningkatan Perilaku 10. Keluarga memiliki/memakai air bersih
7.Ketahanan pangan dan gizi Hidup Sehat
11. Keluarga memiliki/memakai jamban
8.Kehidupan masyarakat sehat 6. Peningkatan Aktivitas sehat
yang mandiri Fisik 12. Sekeluarga menjadi anggota
9.Kehidupan sosial yang sehat JKN/askes
Evaluasi Penyelenggaraan
Kabupaten/Kota Sehat
(KKS) Tahun 2019
Data Kab/Kota yg Menyelenggarakan KKS
Tahun 2005-2019 (TW 3)
148 Kab/Kota yg belum
menyelenggarakan

366 Kab/Kota yg sudah


menyelenggarakan
PENGHARGAAN SWASTI SABA KKS TAHUN 2005 - 2019

8 Provinsi yg
Kab/Kota Belum
Dapat Swasti Saba

26 Provinsi yg Kab/Kota
Sudah Dapat Swasti
Saba
CAPAIAN TAHUN 2017 SUDAH CAPAIAN TAHUN 2017 BELUM

JATIM; 38
JATENG; 35

Yg belum
menyelenggarakan : PAPUA; 28
-Kab. Kepahiang JABAR; 27
- Kab. Seluma SULSEL; 24

SUMBAR; 19
ACEH;
SUMUT;
17 17
SUMUT; 16
SUMSEL; 14 NTT; 15 SULUT; 14
PAPBAR; 13
RIAU;
JAMBI;
11 11 KALTENG; 12
LAMPUNG; 10 NTB; 10 KALSEL; 10
BENGKULU; 8 BALI; 9KALBAR;KALTIM;
8 9 SULTRA;
SULTRA;98 MALUKU; 8
ACEH; 6 BABEL; 7 66
BANTEN;
DKI; NTT; 7
KALBAR; SULTENG;
6 GORONTALO; 676 MALUT; 7
SULTENG;
LAMPUNG;
KEPRI; 5 DIY; 5 KALTARA; 4 SULBAR; 4
SUMSEL; 3
BENGKULU;KEPRI;
2 BANTEN;
2 2 KALSEL;
KALTENG; 2 3 MALUT;
MALUKU;
SULBAR; 23 3
RIAU; 1 KALTIM;
KALTARA;
SULUT;
1 11 PAPUA; 1
SUMBAR; JAMBI;
0 0 BABEL;DKI;
0JABAR;
JATENG;
0 DIY;
0JATIM;
00BALI;
NTB;
00 0 GORONTALO; SULSEL;
0 0 PAPBAR; 0
Trend Kab/Kota yg Menyelenggarakan
Kab/Kota Sehat Tahun 2005-2019
2009; 204

366
Kab/Kota

2011; 72

2005; 20 2013; 16 2015; 17


2007; 13
2014; 4 2016; 4 2017; 5 2018;2019
3 TW 1; 8
Target Minimal Capaian Indikator
Kab/Kota Sehat per Provinsi Tahun 2019
Aceh;
Sumut;
8 8

NTT; 5

Kalteng; 4 Sultra; 4 Malut; 4

Sumsel; Lampung;
3 3 Kalbar; 3 Kalsel; 3 Sulteng; 3 Maluku; 3Papua; 3

Bengkulu; Banten;
2 2 Sulbar ; 2 Papbar; 2

Riau; 1 Kaltim;
Kaltara;
1 Sulut;
1 1
KLASIFIKASI PENYELENGGARAAN & PENGHARGAAN KABUPATEN/KOTA SEHAT
JUMLAH
NO KLASIFIKASI KRITERIA
TATANAN
1 PADAPA Minimal 2 1. Sekurang-kurangnya memilih tatanan wajib
(Pemantapan) tatanan 2. Cakupan Kecamatan 51-60% Kecamatan
(tatanan 3. Setiap tatanan melaksanakan 51-60% kegiatan
wajib) 4. Kegiatan yang dipilih sekurang-kurangnya adanya program pemda
dan adanya gerakan masyarakat

2 WIWERDA 2 – 4 tatanan 1. Sekurang-kurangnya memilih 3-4 tatanan sesuai potensi daerah


(Pembinaan) 2. Cakupan Kecamatan 61-70% Kecamatan
3. Setiap tatanan melaksanakan 61-70% kegiatan
4. Tiap tatanan telah terintegrasi aspek fisik, sosial/budaya, ekonomi
dan kesehatan
5. Kegiatan yang dipilih sekurang-kurangnya adanya program pemda
dan adanya gerakan masyarakat

3 WISTARA > 5 tatanan 1. Sekurang-kurangnya memilih 5 tatanan sesuai dengan potensi


(Pengembangan) daerah
2. Cakupan Kecamatan 70% Kecamatan
3. Setiap tatanan melaksanakan 70% kegiatan
4. Tiap tatanan telah terintegrasi aspek fisik, sosial/budaya, ekonomi
dan kesehatan
5. Kegiatan yang dipilih sekurang-kurangnya adanya program pemda
dan adanya gerakan masyarakat
PENGHARGAAN SWASTISABA TAHUN 2015-2019

2015 2017 2019

WISTARA; 88
WISTARA; 80

WIWERDA;
PADAPA; 59 56 WISTARA; 59

PADAPA; 46 WIWERDA;
42
PADAPA; 36 WIWERDA;
30
Trend Kab/Kota yg mendapatkan
Swasti Saba PADAPA Pertama Tahun 2005-2019

2015; 50

2019; 42
2013; 37

2011; 29

2007; 17 2009; 18 2017; 17

2005; 6
Tim Pembina Provinsi Terbaik

Sulawesi Selatan

2015 Jawa Timur

Sumatera Barat

Sulawesi Selatan

2017 Jawa Barat

D.I. Yogyakarta

Sula we siSela ta n

2019
D.I.Yogy akar ta

Jawa B ar at

Sula we siUta r a

Jambi

Sumate r a Bar a t
Swasti Saba dikaitkan dengan indikator lain
Indikator TIDAK PADAPA WIWERDA WISTARA Total

IPKM 2013** 0.504 0.552 0.559 0.578 0.526

Sub-indeks Kesehatan Lingkungan 0.420 0.530 0.570 0.630 0.482

IKS 0.124 0.154 0.163 0.203 0.168

Keluarga mempunyai akses air bersih 83.05 93.87 94.92 96.8 87.5
Keluarga mempunyai akses jamban
78.94 88.63 89.31 94.44 83.3
sehat
Cakupan Akses Sanitasi 45.79 58.01 59.15 67.39 51.5

Cakupan Akses dan sumber air bersih 36.1 49.02 55.7 58.62 42.7
Hubungan Penghargaan Swasti Saba dengan
Indikator Kesehatan
a. IPKM (Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat) adalah indikator komposit yang
menggambarkan kemajuan pembangunan kesehatan, dirumuskan dari data kesehatan
berbasis komunitas yaitu: Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar), Susenas (Survei Ekonomi
Nasional) dan Survei Podes (Potensi Desa). IPKM merupakan indeks komposit yang
dirumuskan dari 30 indikator kesehatan

b. Sub-Indeks Kesehatan Lingkungan merupakan komposit indeks dari akses terhadap air
bersih dan sanitasi

c. IKS (Indeks Keluarga Sehat) adalah indeks komposit dari 12 indikator keluarga sehat pada
PISPK (Program Indonesia Sehat dengan pendekatan Keluarga)

d. Tampak bahwa KKS mampu meningkatkan beberapa indeks kesehatan masyarakat dan
kesehatan lingkungan seperti di bawah ini.
Penyelenggaraan
Verifikasi
Kabupaten/Kota Sehat
(KKS)
Tahun 2019
Mekanisme Verifikasi KKS Tahun 2019
Rapat Konsolidasi dengan
Kemendagri dan Kemenkes
Kemendagri
mengirimkan Surat Mendagri Penerimaan Dokumen Verifikasi
Menghasilkan : tentang Verifikasi KKS Th 2019 ke KKS pada bulan Januari – April
Surat Mendagri seluruh Provinsi melalui Pusdatin (akhir) dari TP KKS Provinsi ke
tentang Verifikasi Kemendagri dan Dinkes/Bappeda Tim Verifikasi Pusat
KKS Th 2019 Provinsi

Penentuan Calon VERIFIKASI


BEDAH DOKUMEN
Pemberian Penerima LAPANGAN
Penghargaan Penghargaan
Swasti Saba Thn
Swasti Saba 2019
TIDAK TIDAK
LOLOS LOLOS
Kab/Kota Sehat
Tahun 2019 Penyusunan
FEEDBACK 2 FEEDBACK I
Profil
PENYELENGGARAAN VERIFIKASI KABUPATEN/KOTA SEHAT TH 2019
(Surat Mendagri No 440/731/Bangda tgl 30 Nov’ 2018 dan No 440/1135/Bangda tgl 17 Des’ 2018

bersama anggota TP KKS Kabupaten/Kota


BAPPEDA/SETDA
Provinsi melakukan Mengusulkan untuk
Sebagai Ketua Tim VERIFIKASI TK PROVINSI mengikuti Penyelenggaraan
Pembina Provinsi berdasarkan usulan Kab/Kota Verifikasi KKS Tk Nasional
(Dokumen dan Nilai Usulan
Form 1A dan 1B Th 2019
Kab/Kota yg pertama Kab/Kota yg sudah mendapatkan Swasti CATATAN:
kali mengusulkan KKS Saba sebelumnya wajib :  Prasyarat Wistara
wajib dengan usulan 1. Meningkatkan Jumlah Kegiatan dr Pertama kali  AKSES
PADAPA (tatanan setiap Tatanan SANITASI 60%
Pemukiman dan tatanan 2. Memperluas Wilayah Cakupan  Prasyarat Wistara Kedua
sehat mandiri Penyelenggaraan kali  AKSES SANITASI
80%
 Prasyarat Wistara Ketiga
Dokumen Kab/Kota yg telah diverifikasi oleh Tim kali dst. AKSES
Pembina Provinsi dan siap dikirimkan ke Pusat SANITASI 100%
 AKSES SANITASI
berdasarkan pada
TIDAK ADA PENURUNAN PENGHARGAAN aplikasi STBM SMART
AKSES SANITASI MENURUT KABUPATEN/KOTA PROVINSI BENGKULU
USULAN DOKUMEN VERIFIKASI KABUPATEN KOTA SEHAT
TAHUN 2015-2019

202
2019; 202
173
2017; 173
147
2015; 147
Kab/Kota
Provinsi

2015; 24 2017; 26 2019; 29


A c eh ; 4.34

S u m ut; 21 .2 1

S u m ba r; 8 4.21

R ia u; 25

3.
2.
1.
J am bi; 72 .7 2

S u m s el; 35 .29

B en gk ulu; 3 0

La m p u ng ; 40 Kota Bengkulu

B ab el; 7 1.4 2
Kab. Rejang Lebong
Kab. Bengkulu Selatan

K e pri; 1 00

D K I; 83 .3 3

Ja ba r; 8 8.8 8

Ja te ng ; 2 .8 5

D IY ; 1 00

Ja tim ; 84 .21

B a nte n; 62 .5

B ali; 88 .8 8

K a lba r; 7 .1 4
Verifikasi Kab/Kota Sehat Tahun 2019

K alte ng ; 7.1 4

K a lse l; 30 .7 6

K altim ; 50

K a ltara; 4 0

S ulut; 80
Persentase Kab/Kota yang Mengusulkan Dokumen

G o ro nta lo ; 6 6.6 6

S ulte ng ; 7.6 9

S u lse l; 1 00

S u ltra; 23 .5 2

M alut; 10

P a pu a; 3 .44
Sebaran Swasti Saba di Provinsi Bengkulu
Tahun 2005 - 2019
NO KAB/KOTA 2005 2007 2009 2011 2013 2015 2017 2019
KAB. BENGKULU
1             PADAPA
SELATAN  
2 KAB. REJANG LEBONG   PADAPA WIWERDA WIWERDA WIWERDA WIWERDA   WIWERDA
KAB. BENGKULU
3            
UTARA  
4 KAB. K A U R              
5 KAB. SELUMA              
6 KAB. MUKO-MUKO              
7 KAB. LEBONG              
8 KAB. KEPAHIANG              
KAB. BENGKULU
9            
TENGAH  
10 KOTA BENGKULU         PADAPA WIWERDA WISTARA WISTARA
TERIMA KASIH
Nama : TRISNO SOEBARKAH
Jabatan : JFU Sanitarian
Unit Kerja : Subdit Penyehatan Udara Tanah dan Kawasan
Instansi : Direktorat Kesehatan Lingkungan
Alamat email : siebarkah2000@yahoo.com
No HP : 08111021167 / 081411155070
No WA : 08111021167

Anda mungkin juga menyukai