Anda di halaman 1dari 7

KELOMPOK 3 :

1. MUHAMMAD ISKANDAR (191011201343)


2. REZKA SARI ANANDA (191011201354)
3. SALMA AGISTA (191011201359)
4. WAHYU RIDHO (191011201583)
5. NORA ARDELLA (191011201596)
6. VALENTINE NATASHIA (191011201389)
VLOOKUP & HLOOKUP
Vlookup dan Hlookup merupakan bagian dari fungsi Lookup. Lookup digunakan untuk
mencari nilai pada baris atau kolom tertentu.

Vlookup digunakan untuk mencari nilai dalam bentuk vertikal, sesuai dengan awalan
huruf V yang merupakan singkatan dari Vertikal/tegak Lurus. Sedangkan Hlookup yang
berawal Huruf H digunakan untuk mencari nilai dalam bentuk baris /horizontal.

Fungsi HLOOKUP digunakan untuk mengisi data berdasarkan tabel referensi yang
berbentuk baris/horizontal.
Fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP dalam Microsoft Excel berguna untuk membaca suatu tabel,
lalu mengambil nilai yang diinginkan pada tabel tersebut berdasarkan kunci tertentu. Kunci ini
berupa sel referensi (contoh: sel A2) atau nilai, seperti kode, nomor anggota, nama, dan sebagainya.

Jika tabel sumber data tersusun secara vertikal, kita menggunakan fungsi VLOOKUP.

Dan, jika tabel sumber data tersusun secara horizontal, maka kita menggunakan fungsi HLOOKUP
Cara Penulisan:

=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,range_lookup)
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,range_lookup)

Dimana:
lookup_value: nilai atau sel referensi yang dijadikan kunci dalam pencarian data.
table_array: tabel atau range yang menyimpan data yang ingin dicari. Range untuk contoh
tabel di atas adalah: A2:C4 (tabel pertama – VLOOKUP) dan B1:D3 (tabel dua –
HLOOKUP).
col_index_num: nomor kolom yang ingin diambil nilainya untuk fungsi VLOOKUP. Untuk
tabel pertama (VLOOKUP): nomor kolom adalah 2, bila ingin mengambil nilai pada kolom
Name. Nomor kolom adalah 3, bila ingin mengambil nilai pada kolom Price.
row_index_num: nomor baris yang ingin diambil nilainya untuk fungsi HLOOKUP. Untuk
tabel dua (HLOOKUP): nomor baris adalah 2, bila ingin mengambil nilai sel pada baris
Name. Nomor baris adalah 3, bila ingin mengambil nilai sel pada baris Price.
range_lookup: Nilai logika TRUE atau FALSE, dimana Anda ingin fungsi VLOOKUP atau
HLOOKUP mengembalikan nilai dengan metode kira-kira (TRUE) atau mengembalikan nilai
secara tepat (FALSE).
Contoh-contoh VLOOKUP:
Penjelasan tabel:
Tabel 1 (A1:C4), merupakan tabel yang akan kita ambil datanya.
Tabel 2 (A9:D12) memiliki tiga kolom (Customer, Unit, dan Code)
yang sudah berisi data. Sedangkan kolom Total akan diisi dengan
menggunakan data dari Tabel 1.
Kunci (lookup_value) yang digunakan adalah nilai pada kolom Code,
yaitu 1002, 1003.
 
Cara membaca:
=VLOOKUP(1002,$A$2:$C$4,3,FALSE) akan menghasilkan 68,
yaitu: =VLOOKUP(temukan 1002 yang di C10,pada range A2:C4 di
tabel 1, kemudian kembalikan nilai pada kolom 3 baris yang sama,
dan kembalikan nilai hanya apabila menemukan 1002 pada tabel 1)

=VLOOKUP(1003,$A$2:$C$4,2,FALSE) akan menghasilkan GHI,


yaitu: =VLOOKUP(temukan 1003 yang di C11, pada range A2:C4 di
tabel 1, kemudian kembalikan nilai pada kolom 2 baris yang sama,
dan kembalikan nilai hanya apabila menemukan 1003 pada tabel 1)
Tiga formula berikut digunakan untuk mengisi sel D10, D11, dan D12 pada
kolom Total.

A). =B10*VLOOKUP(C10,$A$2:$C$4,3,FALSE) akan menghasilkan 340.


Nilai 340 diperoleh dari 5 x 68. Dimana: B10 = 5, dan fungsi
=VLOOKUP(C10,$A$2:$C$4,3,FALSE) yang mengembalikan nilai 68.

B). =B11*VLOOKUP(C11,$A$2:$C$4,3,FALSE) akan menghasilkan 320.


Nilai 320 diperoleh dari 10 x 32. Dimana: B11 = 10, dan fungsi
=VLOOKUP(C11,$A$2:$C$4,3,FALSE) yang mengembalikan nilai 32.

C). =B12*VLOOKUP(C12,$A$2:$C$4,3,FALSE) akan menghasilkan 544.


Nilai 544 diperoleh dari 8 x 68. Dimana: B12 = 8, dan fungsi
=VLOOKUP(C12,$A$2:$C$4,3,FALSE) yang mengembalikan nilai 68.
Contoh-contoh HLOOKUP:

=HLOOKUP(B1,$B$1:$D$3,2,FALSE) akan
menghasilkan XYZ

=HLOOKUP(B1,$B$1:$D$3,3,FALSE) akan
menghasilkan 33

Anda mungkin juga menyukai