IMPLEMENTASI HAM

OLeh kelompok 2 :
2016/B PEND. MATH

1. Aditya Dwi wijaya (165500036)

2. Darojahtuz Zakiyyah (165500063)
3. Faysal Dyash P. (165500129)
4. Indri Darlin 165500139)
 MENGENAI HAM

• Sebagai sebuah identitas yang membedakan manusia dengan makhluk lain maka sudah
sepantasnya hak asasi manusia atau HAM di akui secara universal tanpa peduli apapun
warna kulit, jenis kelamin,usia, latar belakang kultural dan pula agama atau kepercayaan
spiritualitasnya.
• HAM ialah hak-hak dasar yang dimiliki setiap pribadi manusia sebagai anugerah tuhan
yang dibawa sejak lahir.
• Sedangkan pengertian HAM menurut PBB (perserikatan bangsa-bangsa) adalah hak
yang melekat dengan kemanusiaan kita sendiri, yang tanpa hak itu kita mustahil hidup
sebagai manusia.
 • IMPLEMENTASI HAM
DALAM KEHIDUPAN
PRIBADI
• IMPLEMENTASI HAM
DALAM KEHIDUPAN
HUKUM
• IMPLEMENTASI HAM
DALAM KEHIDUPAN
POLITIK
IMPLEMENTASI • IMPLEMENTASI HAM
DALAM KEHIDUPAN
HAM DALAM EKONOMI
KEHIDUPAN • IMPLEMENTASI HAM
DALAM KEHIDUPAN
PERADILAN
• IMPLEMENTASI HAM
DALAM KEHIDUPAN
SOSIAL-BUDAYA
IMPLEMENTASI HAM DALAM KEHIDUPAN PRIBADI

Setiap orang bebas bebas melakukan sesuatu yang disukainya. Kebebasan

atau kemerdekaan  dilindungi hukum dan undang-undang (pasal
28  dan  28 E ayat 3).
Dikatakan bebas karena ia bebas dari tekanan dan ancaman pihak lainnya,
Ketika seseorang menyukai sesuatu, maka kesukaannya tersebut harus
tidak melanggar atau mengganggu kebebasan orang lain. Sebab setiap
orang mempunyai kebebasan.
IMPLEMENTASI HAM DALAM
KEHIDUPAN HUKUM

Implementasi HAM di dalam hukum ditunjukkan

adanya pengakuan hak atas persamaan di depan
hukum atau perlindungan yang sama oleh hukum.
Asas persamaan di depan hukum ini menjadi
landasan pokok masyarakat yang adil dan
demokratis.
Setiap orang, baik kaya atau miskin, anggota
mayoritas atau minoritas etnik, mayoritas atau
minoritas    agama, penguasa atau oposisi,
semuanya berhak mendapat perlindungan yang
sama di depan hukum.
 IMPLEMENTASI HAM DALAM KEHIDUPAN POLITIK

• Hak-hak politik dimiliki setiap warga negara Indonesia, Hak politik

tersebut dijamin oleh UUD. Penyampaian aspirasi melalui demonstrasi
dilakukan sesuai dengan aturan hukum dan norma yang berlaku
sehingga tertib dan santun.

• Menurut pasal 28 UUD 1945 dikatakan bahwa kemerdekaan berserikat,

berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan
sebagainya ditetapkan dengan UU.
 IMPLEMENTASI HAM DALAM
KEHIDUPAN EKONOMI

Demokrasi ekonomi memberikan kesempatan

yang sama kepada para pelaku ekonomi untuk
mengembangkan ekonomi nasional.
Reformasi ekonomi menuju demokrasi ekonomi
yang sesuai dengan HAM perlu memperhatikan :
 Lebih menjamin pemerataan ekonomi
Membelah kepentingan rakyat banyak
tidak hanya sector usaha UKM dan koperasi ,tetapi
juga usaha swasta Nasional dan BUMN.
Mengurangi kesenjangan antara sikaya dan
simiskin
Ekonomi yang berwawasan lingkungan demi
kelangsungan hidup
Persaingan dan kerja sama ekonomi baik local
maupun global.
 IMPLEMENTASI HAM DALAM KEHIDUPAN PERADILAN

• Pemberian beberapa hak-hak tertentu kepada tersangka sebagai

bentuk jaminan terhadap hak asasi manusia pada proses penyelesaian
perkara pidana dapat terlihat dalam KUHAP sebagai ketentuan hukum
acara pidana. Dalam hal ini, dapat bersumber kepada undang – undang
nomor 48 Tahun 2009 tentang kekuasaan kehakiman, yang seperti
diketahui, tidak saja mengandung restorasi terhadap kekuasaan
kehakiman yang bebas, tetapi juga mengandung kerangka umum atau
generasi framework dari lingkungan peradilan yang ada dengan
mahkama agung sebagai pengadilan negara tertinggi asas–asas
mengenai hukum acara pidana.
 IMPLEMENTASI HAM DALAM
KEHIDUPAN SOSIAL-BUDAYA

Kehidupan masyarakat merupakan wahana setiap orang

untuk memenuhi kebutuhan berinteraksi dengan
sesamanya. Kebutuhan pribadi tidak akan dapat di penuhi
tanpa bekerjasama dengan orang lain. Kebutuhan
bersama yang akan dipenuhi merupakan hak publik.
Untuk memenuhi hak publik itu diperlukan sarana atau
fasilitas publik yaitu:
Layanan transportasi
Layanan kesehatan(lingkungan sehat)
Perumahan sehat
Layanan pendidikan
Kelestarian warisan budaya
 BEBERAPA
KEBEBASAN
DASAR

Kebebasan untuk Kebebasan

kebebasan untuk mengembangkan memperoleh
hidup diri keadilan

Kebebasan untuk Kebebasan atas

Kebebasan
turut serta dalam rasa aman
beragama
pemerintahan

kebebasan
kebebasan kebebasan
berekspresi dan
berkumpul berorganisasi
berkomunikasi
CONTOH PELANGGARAN HAM
• PEMBUNUHAN AKTIVIS HAM
• PEMBANTAIAN G30S/PKI
PELANGGARAN HAM PADA UUD PASAL 28 I AYAT 1

PEMBUNUHAN AKTIVIS HAM

Kasus Pembunuhan Munir Said Thalib merupakan aktifis HAM yang pernah menangani kasus-
kasus pelanggaran HAM. pada tahun 2005, Pollycarpus Budihari Priyanto selaku Pilot pesawat
yang ditumpangi merupakan tersangka dari kasus pembunuhan Munir, karena dengan sengaja
Pollycarpus menaruh Arsenik di makanan Munir sehingga ia meninggal di pesawat. Dan kasus ini
termasuk pelanggaran hak hidup dan hak bergerak, dimana sudah disebutkan pada UUD pasal 28
I ayat 1 yang berbunyi Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan
hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi
dihadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak
asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun.
 PELANGGARAN HAM
PADA UUD PASAL 28 I
AYAT 1
Pada 30 September 1965, enam
jendral senior dan beberapa orang
TRAGEDI G30S/PKI lainnya dibunuh dalam upaya
kudeta yang disalahkan kepada para
pengawal istana (Cakrabirawa) yang
loyal kepada PKI dan pada saat itu
dipimpin oleh Letkol Untung.
Yang menewaskan ke enam pejabat
tinggi negara, Ajudan jenderal A.H
Nasution, putri bungsu jenderal A.H
Nasution dan 3 orang lainnya.

Hal ini termasuk pada pelanggaran

Hak untuk hidup, hak untuk tidak di
siksa dan lainnya yang sudah
dijelaskan pada UU pasal 28 ayat 1.
Dan kasus ini juga termasuk dalam
kejahatan genosida/genocide.
BEBERAPA PELANGGARAN HAM YANG TERJADI DI
INDONESIA.
 Pelecehan seksual terhadap wanita dan anak-anak dibawah umur.
 Perbudakan.
 Penyiksaan hingga mengakibatkan pembunuhan tidak disengaja.
 menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang akan mengakibatkan
kemusnahan secara fisik baik seluruh atau sebagiannya.
 Pembedaan suatu kelompok bangsa, ras, atau agama.
 Pembullyan
 Perampasan secara paksa hak seseorang.
 Aksi terorisme yang ditujukan kepada sarana public yang menyebabkan rasa tidak
aman bagi masyarakat.
 penganiayaan terhadap suatu kelompok tertentu atau perkumpulan yang didasari
persamaan paham politik, ras, kebangsaan, etnis, budaya, agama, jenis kelamin atau
alasan lain yang telah di akui secara universal sebagai hal yang dilarang menurut
hukum internasional.
 konflik dalam masyarakat, seperti Aceh, Ambon, dan Papua yang tidak hanya
melibatkan aparat Negara  tetapi juga dengan kelompok bersenjata yang
menyebabkan tidak terpenuhinya hak untuk hidup secara aman dan hak untuk ikut
serta dalam pemerintahan.

 Dan yang lainnya.

 UPAYA MINIMALISIR TERJADINYA
PELANGGARAN HAM
SECARA KHUSUS MELALUI
PEMERINTAH
• Menegakkan supremasi hukum dan
demokrasi.
• Meningkatkan kualitas pelayanan
publik untuk mencegah terjadinya
berbagai bentuk pelanggaran HAM.
• Meningkatkan profesionalisme lembaga
keamanan dan pertahanan negara.
• Meningkatkan penyebarluasan prinsip-
prinsip HAM kepada masyarakat.
SECARA UMUM MELALUI
MASYARAKAT
• Meningkatkan pengawasan dari
masyarakat dan lembaga politik
terhadap setiap upaya penegakan
HAM yang dilakukan pemerintah.
• Meningkatkan kerjasama yang
harmonis antar kelompok dan
golongan dalam masyarakat.
• Mempelajari, memahami dan
menerapkan pentingnya HAM dalam
kehidupan sehari-hari.
• Menerapkan pentingnya HAM
dalam kehidupan sehari-hari dapat
dimulai dari perbuatan yang baik.
 SEKIAN DAN
TERIMAKASIH