Anda di halaman 1dari 14

BAHAN SEMI KONDUKTOR

Kelompok 3
Musenda Firman Ardiansyah
Muhammad Hanif Hidayat
Bagus Fahrur N.R
Ahmad Pujianto
Muhammad Afifudin
Semikonduktor

Semikonduktor adalah bahan dengan konduktivitas


listrik yang berada diantara insulator dan konduktor.
Konduktivitas semikonduktor berkisar antara 103
sampai 10-8 siemens per sentimeter dan memiliki dan
celah energinya lebih kecil dari 6 Ev.
SEMI KONDUKTOR
Setengah penghantar (konduktivitasnya berada
antara konduktor dan isolator)
Terdapat pada kolom IV dari sistem periodik;
Contoh: silikon (Si) dan germanium (Ge)
Lapisan terluar elektron-elektron (elektron valensi
menurut model atom Bohr), terdiri dari 4 elektron

Lorem ipsum dolor sit amet, duis eu. Metus


Coffee Break tortor. Eu ut lorem, est sodales amet.

Lorem ipsum dolor sit amet, duis eu. Metus


tortor. Eu ut lorem, est sodales amet.
Bahan Semikonduktor
Bahan semikonduktor adalah bahan yang bersifat setengah
konduktor karena celah energi yang dibentuk oleh struktur
bahan ini lebih kecil dari celah energi bahan isolator tetapi lebih
besar dari celah energi bahan konduktor, sehingga
memungkinkan elektron berpindah dari satu atom penyusun ke
atom penyusun lain dengan perlakuan tertentu terhadap bahan
tersebut (pemberian tegangan, perubahan suhu dan
sebagainya). Oleh karena itu semikonduktor bisa bersifat
setengah menghantar.
STRUKTUR ATOM BAHAN SEMI
KONDUKTOR MURNI :

(a) (b)

a. Silikon b. Germanium
Macam-macam bahan semi konduktor

01 Semi konduktor Intrinsik


(semi konduktor murni)
02 Semi konduktor Ekstrinsik
(semi konduktor tidak murni)
• Jumlah elektron bebas sama dengan hole.
• Hantaran arus disebabkan oleh elektron bebas dan hole.
• Arah pergerakan hole sama dengan arah polaritas medan
listrik E dan berlawanan arah dengan pergerakan elektron.
• Umur rata-ratanya adalah antara 100-1000 detik atau lebih.
Umur rata-rata dari sepasang elektron-hole (electron-hole pair)
adalah jumlah waktu saat tertutupnya pasangan elektron-hole
sampai bertemunya elektron bebas dengan hole. Adapun yang
mengisi hole pada umumnya adalah elektron yang terikat
dilapisan sebelah bawahnya.

SIFAT-SIFAT SEMI KONDUKTOR


INTRINSIK
Semi konduktor Ekstrinsik
• Jenis bahan semi konduktor ekstrinsik didapat dengan jalan
mengadakan doping antara bahan semi konduktor intrinsik dengan
bahan yang valensinya berada dibawah atau di atas bahan intrinsik
tersebut.
• Atas dasar tersebut, dibedakan dua jenis semi konduktor ekstrinsik,
yaitu :
N-type semi konduktor
P-type semi konduktor
WELCOME!
N-type semi konduktor
+

N-type semi konduktor


+ + +

Elektron bebas

Apabila atom semi konduktor intrinsik yang bervalensi empat didoping


dengan atom lain yang valensinya lebih tinggi (misalnya valensi 5), maka
molekul bahan campuran tersebut akan mengalami kelebihan satu elektron,
selanjutnya elektron ini merupakan elektron bebas .
P-type semiSLIDE
TRANSITION konduktor
+

P-type semi konduktor


+ + +

Hole

Apabila atom semi konduktor intrinsik yang bervalensi 4, didoping


dengan atom yang bervalensi 3, maka pada pencampuran ini akan
terjadi kekurangan elektron atau akan terdapat lubang (hole).
Dioda
Jika dua tipe bahan semi konduktor yaitu type-
P dan type-N digabung menjadi satu, maka
akan didapat sambungan P-N (p-n junction)
yang dikenal sebagai dioda.
TRANSISTOR

 Transistor merupakan dioda dengan dua sambungan


(junction).
 Sambungan itu  membentuk transistor PNP maupun NPN.
 Ujung-ujung terminalnya berturut-turut disebut emitor,
base, dan kolektor. Base  selalu berada di tengah, di antara
emitor dan kolektor.
 Transistor adalah komponen yang dapat bekerja sebagai
sakelar (switch on/off) dan juga sebagai penguat  (amplifier).
Adakah Pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai