Anda di halaman 1dari 11

PELAYANAN PENJUALAN TIKET KAPAL

PENYEBERANGAN PADA PT. ASDP INDONESIA


FERRY (PERSERO) CABANG BIAK

Disusun Oleh:

HOFNI ELYAKIM KAPISA


NIT : K.15.532

PROGRAM STUDI KETATALAKSANAAN PELAYARAN NIAGA DAN KEPELABUHANAN


AKADEMI PELAYARAN NASIONAL SURAKARTA
2020
LATAR BELAKANG MASALAH

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah Negara yang di


kenal sebagai Negara kepulauan yang sebagian besar luas wilayahnya
adalah perairan yang terdiri dari pulau-pulau yaitu dari Sabang sampai
Merauke dan dari pulau Sumatera sampai ke ujung Pulau Rote NTT.
Angkutan kapal penyeberangan merupakan usaha perusahaan
pelayaran yang bergerak dalam bidang penyediaan jasa angkutan laut
penyeberangan meliputi jasa angkutan penumpang dan muatan barang
bersama kendaraannya. Sarana dan Prasarana yang di perlukan untuk
menunjang angkutan laut antara lain yang berupa dermaga atau pelabuhan
dan kolam pelabuhan.
IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan latar belakang tersebut dapat diidentifikasi beberapa masalah


yang timbul di antaranya:
1. Petugas tiketing yang kurang professional dalam menjalankan tugasnya.
2. Mekanisme kerja yang kurang teratur dalam proses penjualan tiket
3. Kurang disiplinnya pihak pengguna jasa (costumer) saat melakukan
pembelian tiket kapal dan tidak mematuhi aturan untuk mengantri
membeli tiket kapal.
4. Petugas keamanan (security officer passenger port) yang masih lalai
menjalankan tugasnya dalam mengontrol para pengguna jasa (costumer).
5. Minimnya infrastruktur sarana penunjang seperti bangku ruang
tunggu, dan loket penjualan tiket.
RUMUSAN MASALAH

Dari uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan batasan


masalah di atas, maka rumusan masalah yang akan di bahas pada peneliti
ini adalah:
1. Bagaimanakah proses pelayanan penjualan tiket kapal
penyeberangan pada PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Biak
Papua?
2. Hambatan apa saja yang mempengaruhi jalannya proses
pelayanan penjualan tiket kapal penyeberangan pada PT. ASDP
Indonesia Ferry (Persero) cabang Biak Papua?
3. Upaya apakah yang dilakukan pihak PT. ASDP Indonesia Ferry
(Persero) cabang Biak Papua untuk menangani masalah yang
terjadi pada proses pelayanan penjualan tiket kapal penyeberangan?
TUJUAN PENELITIAN

Dengan melaksanakan penelitian tersebut secara terencana dan


terarah, penulis/peneliti mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Dengan
adanya tujuan dari penelitian dalam dunia pelayaran yang sesungguhnya,
maka tujuan yang ingin dicapai dalam melaksanakan penelitian ini
adalah :
1. Untuk mengetahui proses pelayanan penjualan tiket penumpang
kapal penyeberangan pada PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero)
cabang Biak Papua.
2. Untuk mengetahui hambatan apa saja yang mempengaruhi jalannya
proses pelayanan penjualan tiket penumpang kapal penyeberangan
pada PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Biak Papua.
3. Untuk mengetahui upaya apakah yang dilakukan pihak PT. ASDP
Indonesia Ferry (Persero) cabang Biak Papua untuk menangani
masalah yang terjadi pada proses pelayanan penjualan tiket
penumpang kapal penyeberangan.
LANDASAN TEORI

1. Pengertian Pelayanan
2. Pengertian Penjualan
3. Pengertian Tiket Penumpang
4. Pengertian kapal

KERANGKA BERPIKIR

Persiapan Terlaksananya
Pelaksanaan
penjualan Penjualan tiket
penjualan tiket
tiket kapal sesuai dengan
kepada
untuk para standar operasional
penumpang
penumpang procedure(SOP)
METODE PENELITIAN

1. jenis penelitian: kualitatif


2. Lokasi dan waktu penelitian: PT.ASDP Indonesia
Ferry (Persero) Cabang Biak Papua, dari bulan bulan Juni
2018 sampai dengan bulan September 2018
3. Sumber data: informan, catatan lapangan, maupun
dokumen.
4. Teknik pengumpulan data
a. Observasi
b. Interview
c. Study pustaka
d. Dokumentasi
HASIL PENELITIAN
A. Fakta Temuan Penelitian
1. Profil PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Biak
2. Visi dan Misi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)
3. Lingkup Pengelolaan dan Bisnis PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero)
Cabang Biak
4. Fasilitas-fasilitas PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Biak
5. Struktur Organisasi

B. Deskripsi Hasil Penelitian


1. Proses Pelayanan Penjualan Tiket Kapal Penyeberangan Pada PT ASDP
Indonesia Ferry (Persero) Cabang Biak
2. Hambatan-hambatan Yang Terjadi Dalam Pelayanan Penjualan Tiket Kapal
Penyeberangan Pada PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Biak
3. Cara Yang di Lakukan untuk Mengatasi Hambatan-hambatan Yang Terjadi
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dalam pelayanan penjualan tiket kapal laut merupakan serangkaian kegiatan


yang menyangkut proses penjualan tiket, syarat dan ketentuan dalam proses penjualan
tersebut. Penjualan tiket masih secara manual atau nonelektronik. Tahap awal
penjualan tiket adanya pesanan dari pembeli. Calon pembeli diberikan formulir yang
wajib diisi dengan lengkap dan benar, setelah diisi formulir tersebut dikembalikan
kepada petugas, yang akan digunakan untuk data tiket. Petugas akan menerima uang
dari pembeli sesuai yang harus dibayarkan, selanjutnya petugas memberikan tiket
kepada pembeli, sebelum meninggalkan loket antrian pembeli harus memeriksa data yg
ada di tiket untuk memastikan data tersebut benar.
B. SARAN
Untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut, penulis menyampaikan
saran sebagai berikut :
1. Dari pihak PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Biak mengadakan
sosialisasi dan pelatihan mengenai pelayanan penjualan tiket yang baik kepada
pegawai
2. Petugas tiket harus memberikan pelayanan sesuai peraturan yang
ditentukan

3. Pihak PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Biak mengirim


surat kepada perusahaan pusat untuk menambah bangku ruang tunggu dan
memperluas loket penjualan tiket agar tidak menghambat pelayanan
penjualan tiket.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai